Doa Mandi Wajib Idul Fitri yang Wajib Disimak, Berikan Kenyamanan saat Melaksanakan Ibadah

Mandi Hari Raya Idul Fitri ini sama seperti mandi besar pada umumnya, tetapi yang membedakan hanya niat.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 02 Apr 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2024, 19:00 WIB
Mandi wajib
Mandi Junub (sumber: freepik)

Liputan6.com, Jakarta Idul Fitri adalah salah satu momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, umat muslim merayakan Idul Fitri sebagai tanda berakhirnya bulan Ramadan.

Selain salat Idul Fitri, ada satu ritual penting yang harus dilakukan oleh umat muslim sebelum merayakan Idul Fitri, yaitu mandi wajib. Mandi wajib Idul Fitri merupakan mandi yang dilakukan, dengan tujuan mensucikan diri dari segala dosa dan kesalahan yang dilakukan selama bulan Ramadan. Doa mandi wajib Idul Fitri ini memiliki tata cara yang berbeda, antara pria dan wanita.

 

Doa mandi wajib Idul Fitri merupakan amalan yang dilakukan oleh umat Muslim, sebagai persiapan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. Mandi wajib ini dilakukan untuk membersihkan diri secara fisik serta rohani. Dalam menjalankan amalan ini, umat Muslim menyempurnakan wudhu terlebih dahulu sebelum mandi.

Setelah itu, mereka membaca doa mandi wajib Idul Fitri, seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Doa ini berfungsi untuk memohon ampunan dan membuang dosa-dosa yang telah dilakukan sepanjang tahun. Dengan mandi wajib ini, umat Muslim juga didorong untuk merenungkan kesalahan yang telah mereka perbuat, serta berniat untuk memperbaiki diri di masa yang akan datang.

Berikut ini doa mandi wajib Idul Fitri yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (2/4/2024). 

 

Doa Mandi Wajib Idul Fitri

Ilustrasi mandi wajib
Ilustrasi mandi wajib. Foto: pexels pixabay.

Idul Fitri sebagai salah satu hari raya yang paling dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia, layak disambut dengan sukacita dan kebahagiaan yang tulus. Salah satu tradisi yang lazim dilakukan sebelum melaksanakan Shalat Idul Fitri adalah mandi sunnah, yang bertujuan untuk membersihkan diri dan tampil dengan semangat yang maksimal di hadapan Allah SWT.

Mandi wajib atau mandi junub, merupakan salah satu kewajiban penting dalam Islam yang harus dipahami dengan baik oleh umat Muslim. Berbeda dengan mandi harian, mandi wajib memiliki ketentuan-ketentuan khusus yang diatur oleh syariat Islam. Ayat dalam Al-Quran Surah Al-Maidah ayat 6 menjelaskan perintah untuk mandi wajib:

“وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ” (Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah).

Mandi wajib dilakukan ketika seseorang dalam keadaan berhadats besar, seperti setelah berhubungan suami istri, keluar mani karena mimpi basah, haid, nifas, masuk Islam, atau karena meninggal dunia. Dalam buku Adab dan Doa Sehari-hari untuk Muslim Sejati oleh Thoriq Aziz Jayana, dijelaskan bahwa membaca niat mandi hari raya Idul Fitri sangat penting karena ini yang membedakannya dengan mandi biasa. Ini menjadikan ibadah mandi tersebut lebih bermakna dan berpahala.

“Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri.” (QS. al-Baqarah ayat 222)

 

Tata Cara Mandi Hari Raya Idul Fitri bagi Laki-Laki

Doa Mandi Wajib Setelah Haid
Doa Mandi Wajib Setelah Haid (sumber: pixabay)

Mandi hari raya Idul Fitri boleh dilakukan sebelum sholat subuh maupun setelahnya.

Berikut tata cara mandi Hari Raya Idul Fitri bagi laki-laki yaitu:

1. Membaca Niat Mandi Hari Raya Idul Fitri

Membaca niat saat menyiramkan anggota tubuh dari kepala sampai ujung kaki.

Bacaan latin: “Nawaitul ghusla liyaumi ‘iedil Fithri sumbatan Lillaahi Ta’aalaa”.

Artinya: “Saya niat mandi pada hari Raya Idul Fitri Sunnah karena Allah Ta’ala”.

2. Mencuci kedua telapak tangan dengan memasukkan jari-jari ke air

3. Membasuh kemaluan

4. Berwudhu

5. Menggesekkan jari-jari ke kulit kepala dan mengirimkannya ke atas kepala sampai kaki sebanyak tiga kali.

6. Menggosok anggota badan yakni tangan dan kaki dengan diawali bagian kanan terlebih dahulu.

7. Pastikan semua anggota tubuh sudah dibasahi.

Setelah mandi, umat muslim juga dianjurkan untuk berwudhu. Bersuci sebelum menunaikan shalat, wajib dilakukan seorang muslim. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam surat Al Maidah ayat 6, artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat,.maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur”.

Tata Cara Mandi Idul Fitri bagi Wanita

Adapun tata cara dan urutan mandi Idul Fitri bagi wanita adalah sebagai berikut:

1. Membaca niat mandi sunnah Hari Raya Idul Fitri

Bacaan latin: “Nawaitul ghusla liyaumi ‘iedil Fithri sumbatan Lillaahi Ta’aalaa”.

Artinya: “Saya niat mandi pada hari Raya Idul Fitri Sunnah karena Allah Ta’ala”.

2. Mencuci tangan sebanyak tiga kali.

3. Membersihkan kemaluan dengan tangan kiri, bersihkan kemaluan dari depan ke belakang agar kotoran dari anus tidak masuk ke vagina.

4. Mencuci tangan lagi dengan menggosokkan tangan ke lantai atau dengan menggunakan sabun.

5. Berwudhu seperti ketika mau shalat.

6. Mengguyurkan air ke kepala sebanyak tiga kali.

7. Membersihkan rambut hingga ke sela-selanya.

8. Menggosok seluruh anggota tubuh.

9. Membilas tubuh seluruh tubuh menggunakan air mengalir dimulai dengan sisi kanan terlebih dahulu kemudian ke bagian tubuh sisi kiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya