Pertumbuhan META Stock di Pasar Saham, Cenderung Naik dari Waktu ke Waktu

META stock saat ini diperdagangkan mendekati puncak rentang 52 minggunya dan berada di atas rata-rata pergerakan sederhana 200 harinya.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 27 Mei 2024, 15:30 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2024, 15:30 WIB
Keren! 2 Anak Muda Indonesia Digandeng Meta Jadi Top Kreator Dunia
Anak muda Indonesia menjadi top kreator dunia untuk kampanye global Meta #BulanKebaikan. (Unsplash/MuhammadAsyfaul).

Liputan6.com, Jakarta META Platforms Inc. (META), yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook, Inc., terus menunjukkan performa yang kuat di pasar saham. Pada penutupan tanggal 24 Mei 2024, META stock ditutup pada harga $478,22, naik signifikan sebesar $12,44 atau 2,67% dari penutupan sebelumnya. Namun, dalam perdagangan setelah jam pasar, harga saham ini sedikit terkoreksi sebesar $0,72 atau 0,15%, menjadi $477,50.

META Platforms, Inc. adalah perusahaan teknologi raksasa yang berfokus pada pengembangan aplikasi media sosial. Didirikan pada 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg bersama dengan Dustin Moskovitz, Chris Hughes, Andrew McCollum, dan Eduardo Saverin, perusahaan ini memiliki kantor pusat di Menlo Park, California. META beroperasi melalui dua segmen utama: Family of Apps (FoA) dan Reality Labs (RL).

Segmen Family of Apps mencakup layanan seperti Facebook, Instagram, Messenger, dan WhatsApp, yang semuanya memainkan peran penting dalam membantu orang-orang terhubung dan berbagi informasi. Sementara itu, segmen Reality Labs mencakup pengembangan perangkat keras, perangkat lunak, dan konten yang terkait dengan augmented reality (AR), mixed reality (MR), dan virtual reality (VR). Inovasi dalam bidang AR dan VR ini menempatkan META di garis depan teknologi masa depan, yang terus menarik minat para investor.

Keunggulan META membuat META stock terus bertumbuh di pasar saham. Berikut ulasan lebih lanjut tentang pertumbuhan META stock yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (27/5/2024).

Pergerakan dan Momentum Harga Saham

Perdagangan Saham dan Bursa
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

META stock saat ini diperdagangkan mendekati puncak rentang 52 minggunya dan berada di atas rata-rata pergerakan sederhana 200 harinya. Indikator ini menunjukkan bahwa saham META sedang berada dalam tren bullish yang kuat, yang memberikan sinyal positif bagi para investor.

Rentang harian saham ini pada tanggal 24 Mei 2024 adalah antara $466,30 hingga $479,85, dengan rentang 52 minggu yang lebih luas dari $244,95 hingga $531,49. Kenaikan harga saham sebesar $12,44 menunjukkan kepercayaan pasar terhadap prospek perusahaan ini, meskipun terdapat sedikit penurunan dalam perdagangan setelah jam pasar.

Dengan kapitalisasi pasar sebesar $1,21 triliun, META stock termasuk dalam kategori saham mega-kapitalisasi. Saham ini diperdagangkan dengan rasio harga terhadap pendapatan (P/E ratio) sebesar 27,47x, yang mencerminkan valuasi pasar terhadap laba perusahaan. Meskipun tidak memberikan dividen, daya tarik saham ini tetap tinggi berkat potensi pertumbuhan yang besar. Tanggal pengumuman pendapatan berikutnya adalah 23 Juli 2024, yang akan menjadi perhatian utama para investor untuk menilai kinerja keuangan perusahaan terbaru.

Perkembangan Terbaru META

Meta Facebook
Ilustrasi Meta Facebook. Credit: Dima Solomin/Unsplash

Pada 24 Mei 2024, META sedang mengembangkan versi berbayar dari asisten AI-nya. Langkah ini menunjukkan upaya perusahaan untuk terus berinovasi dan menciptakan sumber pendapatan baru dari teknologi kecerdasan buatan. Selain itu, pada 23 Mei 2024 META dan Alphabet sedang berdiskusi dengan studio Hollywood terkait penggunaan AI. Kerjasama ini bisa membuka peluang baru bagi META dalam industri hiburan dan teknologi.

Uni Eropa membuka penyelidikan formal terhadap META terkait perlindungan anak di bawah Digital Services Act (DSA) pada 16 Mei 2024. Ini menunjukkan bahwa META terus berada dalam pengawasan ketat regulasi, yang bisa mempengaruhi operasionalnya di Eropa.

 

Analisis dan Prospek Masa Depan META

Threads Meta
Threads Meta. (Unsplash/Julio Lopez)

Tren positif dalam pergerakan harga META stock menunjukkan bahwa perusahaan ini berada dalam posisi yang kuat di pasar. Meskipun terdapat tantangan regulasi, seperti penyelidikan Uni Eropa terkait perlindungan anak, META tetap berkomitmen untuk terus berinovasi. Pengembangan teknologi baru, seperti asisten AI berbayar dan kerjasama dengan industri hiburan, menunjukkan bahwa META tidak hanya bergantung pada layanan media sosialnya yang sudah mapan, tetapi juga berusaha untuk memperluas portofolio bisnisnya.

Segmen Reality Labs, yang mencakup AR, MR, dan VR, adalah salah satu area yang sangat menarik untuk diperhatikan. Teknologi ini memiliki potensi untuk merevolusi berbagai industri, mulai dari hiburan hingga pendidikan dan kesehatan. META telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengembangkan teknologi ini, yang bisa menjadi pendorong pertumbuhan utama di masa depan.

Selain itu, kapitalisasi pasar META yang mencapai $1,21 triliun menempatkan perusahaan ini dalam kategori saham mega-kapitalisasi, yang biasanya lebih stabil dan kurang rentan terhadap fluktuasi pasar dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil. Rasio P/E sebesar 27,47x juga menunjukkan valuasi yang relatif wajar mengingat potensi pertumbuhan yang ditawarkan.

Namun, investor harus tetap waspada terhadap risiko yang ada. Salah satunya adalah regulasi yang semakin ketat, terutama di pasar-pasar utama seperti Eropa dan Amerika Serikat. Penyelesaian isu-isu ini akan menjadi kunci bagi keberlanjutan pertumbuhan META. Selain itu, persaingan di sektor teknologi juga sangat ketat, dengan banyak perusahaan besar lainnya yang juga berinvestasi besar-besaran dalam teknologi AI dan AR/VR.

META bersaing dengan beberapa perusahaan besar di sektor layanan teknologi dan perangkat lunak internet, seperti Baidu, Netflix, Tencent Music Entertainment, dan Thomson Reuters. Meskipun demikian, dengan kapitalisasi pasar yang besar dan posisi dominannya dalam industri, META stock memiliki keunggulan kompetitif yang kuat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya