Muhammadiyah Idul Adha dan Arab Saudi Beda, Ketahui Juga Versi NU dan Pemerintah

Liputan6.com, Jakarta Idul Adha adalah salah satu hari raya besar bagi umat Muslim di seluruh dunia. Pada hari tersebut, umat Muslim memperingati kisah nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail AS atas perintah Allah SWT. Secara tradisional, Idul Adha juga merupakan momen di mana umat Muslim menyembelih hewan kurban, sebagai wujud pengorbanan dan kepatuhan kepada Allah SWT.

Kapan umat Muhammadiyah melaksanakan Idul Adha? Salah satu organisasi Islam yang juga turut memperingati Idul Adha adalah Muhammadiyah. Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang berperan aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial. Setiap tahun, Muhammadiyah secara khusus menyelenggarakan kegiatan Idul Adha, dengan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di berbagai daerah.

Pada tahun 2024, umat Muslim yang tergabung dalam Muhammadiyah dapat melaksanakan penyembelihan hewan kurban sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024.

Keputusan ini didasarkan pada perhitungan hisab hakiki wujudul hilal yang menentukan bahwa 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Berikut ini perayaan Idul Adha versi Muhammadiyah yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (4/6/2024). 

Tidak lama lagi, seluruh umat Muslim di dunia akan merayakan Lebaran Haji atau Idul Adha. Namun, perayaan ini sering kali diselenggarakan di hari yang berbeda, karena perbedaan metode perhitungan penanggalan. Di Indonesia, perayaan Idul Adha dilakukan dalam beberapa versi yang masing-masing dapat berbeda, karena penentuan waktu yang berbeda menurut versi Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU),dan Pemerintah Indonesia.

Menurut laman resmi Nahdlatul Ulama, Idul Adha adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada tanggal 10 Dzulhijjah, yang bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci Makkah, sehingga sering disebut sebagai Lebaran Haji. Dalam Almanak Tahun 2024 yang dirilis oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bojonegoro, hari raya Idul Adha tahun ini jatuh pada tanggal 17 Juni 2024. Hal ini karena posisi hilal 1 Dzulhijjah pada 8 Juni 2024 sudah ada di atas kriteria imkanur rukyah.

Namun, menurut Kalender Hijriah Indonesia 2024 terbitan Kementerian Agama (Kemenag RI), penanggalan Hari Raya Idul Adha masih berupa perkiraan. Hasil pastinya baru akan diketahui setelah sidang isbat yang dilakukan oleh Kemenag. Jadwal Idul Adha 2024 juga termaktub dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Cuti Bersama dan Libur Nasional 2024. Tertuang dalam SKB tersebut bahwa Idul Adha 1445 H/2024 M jatuh pada Senin, 17 Juni 2024 dan ditetapkan sebagai libur nasional.

Meskipun demikian, penetapan ini merupakan prediksi yang bisa berubah setelah dilakukan sidang isbat oleh Kemenag RI. Sidang isbat penetapan Idul Adha (10 Dzulhijjah) biasanya akan dilakukan pada akhir bulan Dzulqo'dah. Sementara itu, Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha bertepatan dengan 17 Juni 2024. Ini tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1445 H. Berdasarkan maklumat tersebut, PP Muhammadiyah menetapkan 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024 M. Dengan demikian, Idul Adha 2024 (10 Dzulhijjah) versi Muhammadiyah pun jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

Arab Saudi belum menetapkan secara pasti tanggal perayaan Idul Adha 2024. Namun, para astronom memprediksi bahwa Idul Adha kemungkinan besar akan jatuh pada Minggu, 16 Juni 2024, berdasarkan prediksi hari Arafah. Dilansir dari Gulf Business pada Jumat (31/5/2024), para astronom memperkirakan bahwa hari Arafah kemungkinan besar akan jatuh pada Sabtu, 15 Juni 2024. Dengan demikian, hari berikutnya akan memasuki Hari Raya Idul Adha. Meskipun diprediksi jatuh pada 16 Juni 2024, namun kemungkinan tersebut masih dapat berubah tergantung pada awal bulan Zulhijah.

Menurut laporan Al Arabiya, Pemerintah Saudi telah menugaskan pihak terkait untuk melihat hilal pada 6 Juni 2024. Jika hilal sudah terlihat, maka 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada 7 Juni 2024 dan dengan demikian, hari ke-10 Zulhijah akan dirayakan pada 16 Juni 2024. Sementara itu, negara mayoritas Islam lainnya seperti Mesir, juga diprediksi akan memulai 1 Zulhijah pada 7 Juni 2024 dan merayakan Idul Adha pada 16 Juni 2024.

Prediksi ini disampaikan oleh Kepala Lembaga Penelitian Astronomi dan Geofisika Taha Rabah, yang bersandar pada perhitungan astronomi di Laboratorium Penelitian Matahari di lembaga tersebut. "Hari pertama Zulhijah tahun 1445 Hijriah saat ini jatuh pada hari Jumat, 7 Juni 2024. Dengan demikian, hari pertama Idul Adha jatuh pada hari Minggu, 16 Juni 2024," demikian pernyataannya seperti dilansir Egyptian Streets.