Doa Safar Lengkap dengan Artinya, Dibaca Saat Akan Bepergian

Liputan6.com, Jakarta Sebelum melakukan segala aktivitas, umat Muslim diminta untuk mengawalinya dengan berdoa, termasuk ketika akan melakukan perjalanan jauh atau safar. Membaca doa safar bertujuan agar perjalanan yang dilakukan aman dan selamat sampai tujuan. Namun, apakah Anda tahu apa saja bacaan doa safar yang sebaiknya dilantunkan sebelum memulai perjalanan?

Melalui doa safar, kita tidak hanya memohon perlindungan kepada Allah SWT dari mara bahaya yang mungkin mengintai di perjalanan, tetapi juga berharap agar perjalanan tersebut mendapatkan berkah dan ridha-Nya. Ada banyak versi bacaan doa safar yang diajarkan dalam Islam, dan masing-masing memiliki makna dan tujuan tersendiri yang sangat penting untuk diketahui.

Jadi, apa saja bacaan doa safar yang bisa kita amalkan? Apakah Anda ingin tahu bagaimana doa-doa ini dapat memberikan perlindungan ekstra saat melakukan perjalanan jauh? Dengan mengetahui bacaan doa safar yang lengkap, Anda akan lebih siap dan tenang dalam menjalani perjalanan, serta merasakan kehadiran Allah SWT di setiap langkah yang diambil.

Berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber bacaan lengkap doa safar dan dalilnya, Rabu (5/6/2024).

Doa safar adalah doa yang dipanjatkan oleh umat Islam saat melakukan perjalanan, sesuai dengan sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud, disebutkan bahwa waktu bepergian menjadi momen mustajab berdoa. Nabi Muhammad SAW bersabda, 

"Ada tiga doa yang mustajab (dikabulkan), tak ada keraguan padanya; doa orang dizalimi, doa musafir, dan doa seorang bapak untuk anaknya." (HR Abu Daud)

Menurut buku Fiqih Do'a dan Dzikir Jilid 1 oleh Syaikh Abdurraazb bin Abdul Muhsin Al-Badr, semakin lama perjalanan seseorang, semakin dekat pula pengabulan doanya. Hal ini disebabkan oleh momen safar yang bertepatan dengan luluhnya jiwa akibat lamanya terasing di suatu tempat dan menanggung kesulitan.

Namun, perlu diingat bahwa perjalanan safar juga dapat menjadi bagian dari azab atau siksaan, seperti yang disebutkan dalam hadits lainnya. Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa safar dapat menjadi bagian dari azab karena kesulitan yang dihadapi oleh musafir atau pelaku safarnya. Namun, hal ini berlaku selama safar yang dilakukan bukan untuk perbuatan maksiat.

Hadits yang mendukung hal ini adalah, 

"Safar adalah bagian dari azab (siksaan). Ketika safar salah seorang dari kalian akan sulit makan, minum dan tidur. Jika urusannya telah selesai, bersegeralah kembali kepada keluarganya." (HR Bukhari dan Muslim)

Berikut adalah bacaan doa safar yang dapat digunakan sebagai panduan dalam perjalanan, mulai dari teks Arab, latin, hingga terjemahannya:

Doa Safar 1

Doa untuk memohon perlindungan dan kelancaran dalam perjalanan.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَىٰ رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ.

Bismillahirrahmanirrahim, Subhanallathee sakhkhara lana hatha wama kunna lahu muqrineen. Wa-inna ila rabbina lamunqaliboon.

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Maha Suci Allah yang telah menundukkan ini untuk kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu untuk menguasainya, dan hanya kepada Tuhan kami lah kami akan kembali."

Doa Safar 2

Doa untuk memohon kemudahan dan keselamatan dalam perjalanan.

اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ. اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ.

Allahumma hawwin 'alaina safarana hadza wa'twi 'anna bu'dahu. Allahumma antas-saahibu fis-safari wal-khalifatu fil-ahli.

Artinya: "Ya Allah, mudahkanlah perjalanan ini untuk kami dan jauhkanlah kesusahan darinya. Ya Allah, Engkau adalah Sahabat dalam perjalanan dan Pewaris di rumah."

Doa Safar 3

Doa untuk memohon kebaikan, takwa, dan ridha Allah dalam perjalanan.

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَىٰ وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَىٰ.

Allahumma inna nas-aluka fis-safari haza al-birra wat-taqwa wa minal-amali ma tardha.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan, takwa, dan amalan yang Engkau ridhai dalam perjalanan ini."

Doa Safar 4

Doa untuk memohon perlindungan dari kesulitan perjalanan dan ketegangan di dalamnya.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ.

Allahumma inni a'udzu bika min wa'tha-is-safari wa kaabatis-sama'i wa su'il-munqalabi fil-maali wal-ahli.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan perjalanan, pemandangan yang buruk, dan perubahan yang tidak menyenangkan pada harta dan keluarga."

Doa Safar 5

Doa untuk meminta kekokohan iman dan keberkahan dalam perjalanan.

اللَّهُمَّ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ الَّذِينَ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ.

Allahumma thabbit qalbi 'ala dinik. Allahumma ij'alni min 'ibadikas-salihin, alladhina la khawfun 'alayhim wa la hum yahzanun.

Artinya: "Ya Allah, tetapkan hatiku dalam agama-Mu. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk hamba-hamba-Mu yang shalih yang tidak takut dan tidak bersedih."