Liputan6.com, Jakarta Pilihan musik bukan hanya tentang selera, tetapi juga dapat mengungkap aspek-aspek yang dalam dari diri seseorang. Musik kegemaran seseorang bisa menjadi cerminan dari siapa orang tersebut. Musik rock, pop, klasik, atau genre lainnya tidak hanya mencerminkan preferensi tetapi juga membawa cerita tentang bagaimana seseorang melihat diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga
Advertisement
Menikmati pilihan musik dengan penuh kesadaran dapat memperkuat hubungan emosional dan spiritual seseorang dengan musik itu sendiri. Preferensi musik dapat mengindikasikan sifat kepribadian seperti keterbukaan, ekstraversi, dan stabilitas emosional seseorang. Musik favorit sering kali mencerminkan bagaimana seseorang merespons dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.
Musik memiliki memang kemampuan untuk mempengaruhi suasana hati, perilaku, dan fungsi kognitif kita. Secara perlahan, musik bisa membentuk kepribadian pendengarnya seiring waktu dengan memperkuat emosi, membentuk interaksi sosial, dan membantu dalam menemukan identitas diri. Berikut ulasan lebih lanjut tentang hubungan antara selera musik dan kepribadian yang Liputan.com rangkum dari laman themindsjournal.com, Minggu (30/6/2024).
Apakah Musik dan Sifat Kepribadian Terhubung?
Jawabannya sederhana, ya. Pilihan musik bisa menunjukkan sifat kepribadian, oleh sebab itu banyak orang merasa terhubung dengan orang yang memiliki selera musik yang sama. Bahkan, mengintip daftar putar seseorang di Spotify bisa memberi gambaran cepat tentang kepribadiannya.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan erat antara genre musik yang disukai dan kepribadian. Berikut lima kategori genre musik dan sifat kepribadian yang terkait.
1. Mellow (Tenang)
Genre seperti world, dance/electronica, dan new age. Orang yang menyukai genre ini cenderung tenang dan introspektif.
2. Unpretentious (Sederhana)
Genre seperti religious, pop, dan country. Pecinta genre ini biasanya jujur dan mudah bergaul.
3. Sophisticated (Canggih)
Genre seperti blues, gospel, dan musik klasik. Orang yang menyukai genre ini sering kali intelektual dan kreatif.
4. Intense (Enerjik)
Genre seperti alternative, heavy metal, punk, dan rock. Pecinta genre ini sering kali bersemangat dan penuh energi.
5. Contemporary (Kontemporer)
Genre seperti reggae, funk, rap/hip hop, soul/rhythm and blues. Orang yang menyukai genre ini biasanya berjiwa bebas dan inovatif.
Advertisement
Apa yang Dikatakan Pilihan Musik tentang Kepribadian Pendengarnya?
1. Musik Rock
Penyuka Musik rock adalah pemberontak dan berjiwa bebas. Individu ini suka petualangan dan sering dianggap percaya diri dan sedikit liar.
2. Musik Pop
Penggemar musik pop adalah kupu-kupu sosial. Mereka ceria, energik, dan selalu siap bersenang-senang. Anda suka membawa orang bersama dan menjadi pusat perhatian.
3. Musik Klasik
Penikmat musik klasik penuh pertimbangan dan intelektual. Kelompok ini menghargai momen refleksi tenang dan hal-hal yang lebih halus dalam hidup.
4. Musik Jazz
Musik jazz umumnya disukai oleh individu kreatif dan berpikiran terbuka. Mereka menikmati spontanitas dan eksplorasi ide-ide baru.
5. Musik Hip-Hop
Penyuka hip-hop penuh semangat dan energi. Mereka percaya diri, ambisius, dan tidak takut mengekspresikan diri.
6. Musik Folk dan Indie
Penggemar musik folk dan indie autentik dan penuh pertimbangan. Individu ini menghargai musik yang bercerita dan membangkitkan emosi yang mendalam.
Â