Cara Daftar Prakerja Lewat HP, Ketahui Persyaratan dan Tahapannya yang Benar

Liputan6.com, Jakarta Sejak diluncurkan pada 11 April 2020 lalu, sudah hampir ada 2 juta masyarakat yang mendaftarkan diri untuk mengikuti program kartu prakerja. Prakerja adalah program pemerintah yang membantu masyarakat untuk meningkatkan keterampilannya. 

Program ini ditunjukkan untuk pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan. Peserta yang terpilih akan mendapatkan bantuan biaya untuk mengikuti berbagai jenis pelatihan yang disediakan oleh mitra Prakerja. Selain itu, setelah semua pelatihan berakhir, peserta juga akan mendapat insentif yang dikirim langsung ke nomor rekening atau e-money.

Peserta akan mendapatkan mulai dari saldo bantuan pelatihan sebesar Rp 3,5 juta, insentif biaya mencari kerja Rp 600 ribu, dan pengisian survei evaluasi Rp 50 ribu x 2 survei. Nantinya insentif ini akan dikirim langsung ke nomor rekening atau e-money.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai cara daftar Prakerja lewat HP dan persyaratannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (5/7/2024).

Berikut ini beberapa syarat pendaftaran dari kartu Prakerja yang perlu diperhatikan, yakni:

1. WNI berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 64 tahun.
2. Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
3. Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
4. Bukan pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, aparatur sipil negara, prajurit TNI, anggota Polri, kepala desa dan perangkat desa dan direksi, komisaris, dewan pengawas pada BUMN dan BUMD.
5. Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi penerima kartu Prakerja.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, terdapat beberapa tahapan daftar kartu Prakerja, yakni:

1. Pertama, calon peserta atau pendaftar wajib mendaftarkan diri dan membuat akun Prakerja di situs www.prakerja.go.id.
2. Di halaman utama, cari dan klik tombol "Daftar Sekarang" untuk memulai proses pendaftaran.
3. Masukkan alamat email aktif dan buat password yang kuat untuk akun Prakerja Anda.
4. Centang kotak yang menandakan Anda setuju dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Ini adalah langkah penting sebelum melanjutkan pendaftaran.
5. Setelah itu, masukkan data KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu Keluarga) Anda dengan memasukkan 16 digit NIK dan 16 digit KK, serta tanggal lahir sesuai yang tertera di dokumen resmi.
6. Lanjutkan dengan mengisi informasi pribadi sesuai yang diminta pada formulir pendaftaran.
7. Kemudian, Anda akan diminta untuk mengunggah foto e-KTP sebagai bagian dari proses verifikasi identitas.
8. Proses selanjutnya adalah melakukan scan wajah untuk memastikan keabsahan data dan identitas yang Anda berikan dengan cara mengedipkan mata.
9. Berikutnya, sampaikan alasan Anda mengikuti program Kartu Prakerja sesuai dengan yang diminta.
10. Tentukan jenis pelatihan atau keterampilan yang diminati dan ingin Anda ikuti melalui program ini.
11. Selanjutnya, masukkan nomor ponsel Anda dan pastikan nomor ini aktif karena akan digunakan untuk verifikasi serta komunikasi selanjutnya.
12. Isi pertanyaan yang diminta sesuai dengan kondisi Anda sebagai calon peserta Prakerja.
13. Setelah semua langkah di atas selesai, Anda akan diarahkan untuk mengikuti Tes Kemampuan Dasar atau TKD sebagai bagian dari proses seleksi dan penempatan pada program pelatihan.
14. Setelah itu, peserta bisa memilih pelatihan yang diinginkan di platform digital mitra resmi program Kartu Prakerja, termasuk SIAPkerja.

Bagi Anda yang mengalami kesulitan akses internet atau pendaftaran, Anda bisa datang ke Dinas Tenaga Kerja terdekat untuk mendapat pendampingan.

Dikutip dari laman resmi Prakerja, berikut ini jawaban dari pertanyaan kapan insentif biaya mencari kerja Prakerja sebesar Rp 600.000 bisa cair, yakni? 

1. Telah menyelesaikan Pelatihan yang ditandai dengan adanya sertifikat.
2. Telah memberikan ulasan (review) dan penilaian (rating) terhadap pelatihan di dashboard kamu.
3. Jika Penerima Kartu Prakerja mengikuti lebih dari satu pelatihan, insentif biaya mencari kerja hanya diberikan pada saat penyelesaian pelatihan yang pertama. Tidak ada insentif untuk pelatihan kedua dan seterusnya.
4. Telah berhasil menyambungkan nomor rekening bank atau e-money di akun situs www.prakerja.go.id
5. Nomor rekening bank atau e-money yang didaftarkan telah tervalidasi (menggunakan NIK yang sama dengan NIK terdaftar di Kartu Prakerja dan sudah KYC atau akun e-money sudah premium/upgrade) oleh bank/perusahaan e-money terkait.

Sementara insentif pengisian survei evaluasi akan diterima jika detikers telah mengisi survei evaluasi pada dashboard akun Prakerja.

Dikutip dari laman Bisnis Liputan6.com, untuk latar belakang peserta prakerja antara lain 51 persen perempuan, 12 persen berusia 50 tahun ke atas, tiga persen penyandang disabilitas, tiga persen purna pekerja migran Indonesia (PMI).

Kemudian 2 persen tinggal di kabupaten tertinggal, 48 persen tinggal di 212 kabupaten miskin ekstrem. Hal itu berdasarkan survei evaluasi 2020-2023 per 3 Desember 2023. Selain itu, peserta juga 86 persen belum pernah mengikuti pelatihan, 61 persen berusia 18-35 tahun, 85 persen berpendidikan SMA ke bawah, dan berasal dari 514 kabupaten/kota.

Prakerja juga dipelajari langsung oleh tiga negara antara lain NSPC Kamboja kunjungi kantor Prakerja pada Maret 2023 dan luncurkan replikasi pada November 2023, EEF Thailand kunjungi kantor Prakerja pada Oktober 2023 untuk hasilkan rekomendasi kebijakan, dan penandatanganan letter of intent dengan  ANLCA Maroko.

Adapun Program Kartu Prakerja sendiri adalah program yang diinisiasi pemerintah saat pandemi sebagai solusi bagi masyarakat untuk mengembangkan kompetisi, meningkatkan produktivitas, dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan.