Tak Perlu Jadi People Pleaser, 13 Sikap Sederhana Ini Akan Membuatmu Disukai Banyak Orang

Ada beberapa sikap sederhana yang bisa kita terapkan untuk menjadi pribadi yang disukai banyak orang tanpa harus menjadi people pleaser.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 12 Jul 2024, 17:20 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2024, 17:20 WIB
teman bercanda santai tertawa bahagia
ilustrasi perempuan sahabat/Twinsterphoto/Shutterstock

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang pasti ingin disukai banyak orang. Kita semua ingin memiliki hubungan yang harmonis dengan orang-orang di sekitar kita. Namun, terkadang beberapa orang cenderung mengambil jalan pintas dengan menjadi seorang people pleaser. Mereka berpikir bahwa dengan selalu menyenangkan orang lain dan mengikuti apa yang diinginkan orang lain, mereka akan lebih disukai.

Namun, menjadi seorang people pleaser tidaklah sehat. Hal ini dapat menimbulkan masalah pada diri sendiri, seperti perasaan tidak puas, kelelahan, dan rasa tidak dihargai. Untungnya, kita tidak perlu menjadi people pleaser untuk bisa disukai banyak orang.

Ada beberapa sikap sederhana yang bisa kita terapkan untuk menjadi pribadi yang disukai banyak orang tanpa harus menjadi people pleaser. Selain itu, kita juga harus belajar mengatur batasan. Menjadi orang yang suka menolong itu baik, tetapi jangan sampai kita menempatkan kepentingan orang lain di atas diri kita sendiri.

Intinya, menjadi pribadi yang disukai banyak orang tidak selalu berarti harus menjadi people pleaser. Berikut adalah sikap-sikap sederhana yang dapat membantu kita untuk menjadi pribadi yang disukai banyak orang, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (12/7/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Menjadi Diri Sendiri

Menjadi diri sendiri adalah kunci untuk menjadi pribadi yang disukai banyak orang. Alasannya adalah bahwa ketika kita menjadi diri sendiri, kita jauh lebih autentik dan tulus dalam berinteraksi dengan orang lain. Kita tidak perlu berpura-pura menjadi orang lain demi mendapatkan persetujuan atau popularitas.

Namun, menjadi diri sendiri bukan berarti menjadi apa adanya dan membiarkan segala kekurangan kita tidak diperbaiki. Sebaliknya, menjadi diri sendiri berarti menjadi pribadi versi terbaik dari diri kita. Kita dapat memperbaiki kekurangan kita, tetapi tetap mempertahankan kepribadian dan nilai-nilai yang membuat kita unik.

Ketika kita menjadi diri sendiri, kita juga menjadi lebih nyaman dan percaya diri. Kita tidak harus terus-menerus mencari validasi dari orang lain karena kita sudah menerima diri kita apa adanya. Orang lain juga akan lebih mudah merasa nyaman dan terhubung dengan kita karena mereka bisa merasakan keaslian dan ketulusan kita.

Kesimpulannya, menjadi diri sendiri adalah cara terbaik untuk menjadi pribadi yang disukai banyak orang. Kita menjadi autentik, mampu memperbaiki kekurangan kita, dan merasa nyaman dengan diri kita sendiri. Dengan menjadi diri sendiri, kita akan menarik orang-orang yang menerima kita apa adanya dan memiliki hubungan yang jauh lebih bermakna.

2. Hargai Hal-Hal Sederhana

Menghargai hal-hal sederhana merupakan salah satu sikap yang dapat membuat kita menjadi pribadi yang disukai banyak orang. Hal ini menggambarkan bahwa kita memiliki hati yang penuh rasa syukur dan mampu memperhatikan detail kecil dalam kehidupan sehari-hari.

Kemampuan untuk mengapresiasi senyuman, ucapan terima kasih, atau tindakan kebaikan kecil menunjukkan bahwa kita memiliki kepekaan emosional yang tinggi. Dalam banyak kasus, kita sering kali mengabaikan hal-hal kecil ini karena terlalu terfokus pada pencapaian atau kebahagiaan yang lebih besar dan kompleks.

Namun, dengan menghargai hal-hal sederhana, kita dapat menemukan kebahagiaan dalam momen-momen sehari-hari yang sering terlewatkan. Hal ini juga dapat mencerminkan bahwa kita tidak menganggap remeh hal-hal yang tampak sepele dan memiliki kemampuan untuk melihat keindahan dalam setiap aktivitas sehari-hari.

Ketika kita mampu menghargai hal-hal sederhana, orang di sekitar kita akan merasakan kehangatan dan perhatian yang kita suguhkan. Mereka akan merasa dihargai dan diperhatikan, yang akan membuat kita menjadi pribadi yang disukai banyak orang tanpa harus menjadi pople pleaser. Menggali kebahagiaan dari hal-hal kecil akan memberikan kita kepuasan yang mendalam dan menyebarluaskan energi positif kepada orang di sekitar kita.

Dengan begitu, jangan pernah sepelekan kekuatan menghargai hal-hal sederhana dalam menjalin hubungan yang harmonis dan menjadi pribadi yang dicintai dan dihormati oleh orang lain.

 


3. Selalu Bersikap Jujur

Kejujuran adalah sifat dasar yang penting
Ilustrasi berbincang bersama teman. (unsplash.com/@priscilladupreez)

Selalu bersikap jujur adalah kunci untuk menjadi pribadi yang disukai banyak orang. Ketika kita jujur, kita membangun kepercayaan dengan orang lain dan mampu mengekspresikan diri dengan baik.

Tetapi, bersikap jujur bukan berarti kita tidak bisa mengatakan "tidak" kepada orang lain atau melakukan hal-hal yang tidak ingin kita lakukan. Bersikap baik tidak berarti harus mengekang diri. Sebaliknya, dengan adanya aturan yang kuat terkait batasan diri, kita mulai menjaga kesehatan mental dan emosional kita.

Bersikap baik kepada orang lain juga bisa terjadi secara alami ketika kita merasa aman dan dihormati. Saat kita jujur, orang lain akan menghargai dan mempercayai kita. Hingga akhirnya, kita dapat membangun hubungan yang berkualitas dan menjadi pribadi yang disukai banyak orang.

Namun, penting untuk diingat bahwa sikap jujur bukan berarti kita harus mengungkapkan segala hal. Bersikap jujur berarti kita dapat menyampaikan kebenaran dengan cara yang baik, menggunakan kata-kata yang tidak menyinggung, dan memperhatikan situasi yang ada.

Jadi, menjadi pribadi yang disukai banyak orang tidak selalu berarti kita harus menjadi pople pleaser. Dengan bersikap jujur, kita dapat tetap menjadi diri sendiri sambil membangun hubungan yang positif dengan orang lain.

4. Miliki Sikap Peduli tanpa Pamrih

Sikap peduli tanpa pamrih memainkan peran penting dalam membuat kita menjadi pribadi yang disukai banyak orang. Mengapa demikian? Kepedulian yang tulus dan tanpa pamrih sangat dihargai karena menunjukkan integritas dan keikhlasan seseorang.

Ketika kita membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan, itu mencerminkan bahwa kita memiliki niat baik dan tulus dalam setiap tindakan kita. Sikap ini menunjukkan bahwa kepedulian kita datang dari tempat yang dalam di dalam hati, di mana keinginan untuk membantu orang lain melebihi kebutuhan pribadi.

Kepedulian tanpa pamrih adalah bentuk cinta dan kemanusiaan yang paling murni. Dalam banyak kasus, ini dapat menjadi fondasi hubungan yang kuat dan abadi. Ketika orang-orang melihat bahwa kita peduli tanpa pamrih, mereka akan merasakan kehadiran kita yang tulus dan ingin dekat dengan kita.

Namun, menjadi pribadi yang disukai banyak orang bukan berarti kita harus menjadi pople pleaser. Berbeda dengan pople pleaser yang selalu mengorbankan kebutuhan sendiri demi menyenangkan orang lain, kita tetap harus menjaga keseimbangan dan memperhatikan kebutuhan pribadi. Kepedulian tanpa pamrih adalah tentang membantu orang lain dengan tulus, bukan hanya sekedar mencari persetujuan atau pujian.

Dalam kesimpulannya, memiliki sikap kepedulian tanpa pamrih akan membuat kita menjadi pribadi yang disukai banyak orang. Integritas, keikhlasan, dan niat baik yang terpancar dari sikap tersebut dapat menjadi fondasi hubungan yang kuat dan abadi. Namun, kita harus tetap menjaga keseimbangan dan tidak menjadi pople pleaser.

 


5. Berpikiran Terbuka atau Open Minded

Ilustrasi Open Minded (sumber: unsplash)
Ilustrasi Open Minded (sumber: unsplash)

Berpikiran terbuka atau open-minded adalah sikap yang sangat penting untuk memiliki banyak teman dan menjadi pribadi yang disukai oleh banyak orang. Hidup ini selalu dihiasi oleh perubahan, baik ide, situasi, maupun orang. Terkadang, ketika kita dihadapkan pada hal-hal yang tidak kita kenal, emosi negatif bisa muncul, membuat kita sulit bersikap baik.

Namun, dengan memiliki sikap berpikiran terbuka, kita bisa mempelajari dan menyerap informasi baru tanpa menghakimi. Sikap ini sangat penting ketika kita berada di tempat atau situasi yang asing. Berpikiran terbuka membantu kita menavigasi tempat asing dengan tenang dan santai.

Lebih dari itu, berpikiran terbuka juga membantu kita bersikap baik ketika kita merasa nyaman dengan diri sendiri dan lingkungan sekitar, bahkan di tengah banyak perubahan yang terjadi dalam hidup kita. Sikap ini juga tidak berarti kita harus menerima semua ide dan gagasan tanpa pertimbangan atau setuju dengan semuanya. Berpikiran terbuka adalah upaya untuk mencoba memahami orang lain dan gagasan mereka.

Dengan demikian, memiliki sikap berpikiran terbuka adalah cara yang efektif untuk menjadi pribadi yang disukai banyak orang tanpa harus menjadi pople pleaser. Sikap ini memungkinkan kita untuk beradaptasi dengan berbagai macam situasi dan orang, serta menerima perubahan dengan jauh lebih mudah. Jadi, jadilah pribadi yang berpikiran terbuka dan lihatlah betapa positifnya pengaruhnya dalam hidup Anda.

6. Bersikap Sopan

Bersikap sopan merupakan salah satu cara untuk menjadi pribadi yang disukai banyak orang. Kesopanan bukan hanya sekadar tentang adab dan teratur, tetapi juga menciptakan suasana positif dalam interaksi sosial. Saat kita bersikap sopan, kita menunjukkan bahwa kita menghargai orang lain dan memperlakukan mereka dengan baik.

Perlu diingat bahwa perilaku orang lain tidak seharusnya merendahkan perilaku kita. Meskipun ada orang yang mungkin bersikap kasar atau kurang sopan, meresponsnya dengan sopan bisa menjadi cara untuk mengubah arah interaksi. Dengan tetap menjaga kesopanan, kita dapat mempengaruhi orang lain untuk bersikap lebih baik.

Dalam percakapan sehari-hari, kata-kata sederhana seperti "maaf", "tolong", dan "terima kasih" memiliki kekuatan yang besar. Kata-kata ini menunjukkan bahwa kita menghargai peran orang lain dalam kehidupan kita dan bahwa kita tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar. Dengan bersikap sopan, kita bisa menciptakan ikatan yang lebih kuat dengan orang lain, memperoleh penghormatan, dan akhirnya menjadi pribadi yang disukai banyak orang.

Namun, penting untuk diingat bahwa menjadi pribadi yang disukai banyak orang bukan berarti harus menjadi pople pleaser atau selalu menyetujui pendapat orang lain. Bersikap sopan adalah tentang menghormati dan menghargai orang lain tanpa menyalahkan atau mengekang diri sendiri. Dengan mempraktikkan kesopanan dalam interaksi sosial, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih positif dan membangun citra pribadi yang baik.

 


7. Hormati Orang Lain

Saling Menghormati dan Menghargai
Ilustrasi persahabatan. Credit: pexels.com/Bahaa

Hormati Orang Lain merupakan salah satu sikap yang penting dalam menjadi pribadi yang disukai banyak orang. Hal ini karena sikap menghormati menunjukkan empati dan rasa hormat kepada orang lain, yang pada akhirnya dapat memperluas kebaikan dalam diri kita.

Setiap hari, kita sebaiknya berusaha melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain dalam hidup kita. Hal ini memberi kita pemahaman yang lebih mendalam tentang kebutuhan orang lain, dan membantu kita untuk dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan baik. Bahkan ketika kita tidak setuju dengan tindakan atau pandangan seseorang, kita sebaiknya tetap memperlakukan mereka dengan baik dan hormat.

Selain itu, menghargai waktu orang lain juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sikap menghormati. Ketika bertemu dengan teman atau dalam percakapan, kita harus berusaha untuk datang tepat waktu dan tetap hadir selama interaksi berlangsung. Hal ini menunjukkan penghargaan besar terhadap orang lain.

Jangan terlalu sering melihat ponsel saat berinteraksi dengan orang lain. Hal ini merupakan tindakan yang kurang menghormati karena mengindikasikan ketidaksungguhan dan kurangnya perhatian. Dengan mempertimbangkan saran-saran ini, kita dapat menjadi pribadi yang disukai banyak orang, tanpa harus menjadi pople pleaser.

8. Miliki Sedikit Sense of Humor

Rasa humor adalah kunci dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan orang-orang di sekitar kita. Memiliki sedikit sense of humor dapat membuat kita menjadi pribadi yang disukai banyak orang, tanpa harus menjadi pople pleaser. Humor adalah sikap yang bisa mencairkan suasana dan membuat orang merasa lebih nyaman. Namun, yang terpenting adalah memiliki jenis humor yang tepat.

Humor yang menenangkan adalah humor yang tidak merendahkan atau menyakiti orang lain. Berbeda dengan humor yang menusuk atau mengolok-olok, humor yang menenangkan dapat membuat orang tertawa bersama, bukan tertawa pada orang lain. Dalam situasi-situasi yang penuh tekanan dan stres, humor yang menenangkan seperti angin segar. Ia mengingatkan kita bahwa hidup tidak selalu harus serius, dan bahwa ada keindahan dalam bisa tertawa bersama tanpa melukai perasaan orang lain.

Dengan memiliki sedikit sense of humor, kita dapat menghibur orang lain dalam keadaan yang sulit, mencairkan suasana yang tegang, dan mempererat hubungan dengan orang-orang di sekitar kita. Hal ini juga mencerminkan sikap positif dan menjadi sinyal bahwa kita orang yang mudah bergaul. Jadi, mari kita selalu hadirkan rasa humor dalam interaksi sehari-hari kita, dan menjadi pribadi yang disukai oleh banyak orang tanpa perlu menjadi pople pleaser.

 


9. Hargai Waktu Orang Lain

ilustrasi mengatur waktu
Atur waktu layaknya uang yang berharga sehingga lebih produktif dengan cara berikut

Menghargai waktu orang lain adalah kunci untuk menjadi pribadi yang disukai banyak orang. Apa sebabnya? Sikap ini menunjukkan bahwa kita menghormati dan menghargai orang lain dengan cara yang sederhana namun signifikan. Terdapat beberapa cara untuk menghargai waktu orang lain, di antaranya adalah datang tepat waktu, tidak membuang waktu mereka dengan hal-hal yang tidak perlu, dan menghargai komitmen yang telah dibuat.

Dengan menjaga kehadiran kita tepat waktu, kita menunjukkan rasa hormat terhadap keberadaan orang lain dan memahami pentingnya waktu dalam kehidupan modern yang serba cepat ini. Selain itu, sikap ini juga menunjukkan bahwa kita peduli dan menghargai batasan serta kebutuhan orang lain. Waktu adalah salah satu aset paling berharga yang dimiliki setiap individu. Dengan menghargai waktu mereka, kita membuat mereka merasa dihargai dan dihormati.

Menghargai waktu orang lain bukan berarti kita harus menjadi pople pleaser atau selalu menuruti kehendak mereka. Namun, dengan sikap yang bijaksana, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dengan orang lain dan menjadikan diri kita pribadi yang disukai banyak orang. Jadi, jangan ragu untuk menghargai waktu orang lain. Keberhasilan dan hubungan yang harmonis bisa kita dapatkan dengan sikap yang sederhana ini.

10. Selalu Bersyukur

Selalu bersyukur adalah kunci untuk menjadi pribadi yang disukai banyak orang tanpa harus menjadi pople pleaser. Menunjukkan rasa syukur secara konsisten memiliki dampak positif pada kehidupan kita dan cara kita berinteraksi dengan orang lain.

Sebagai awal, rasa syukur adalah sikap yang membawa banyak kebahagiaan dalam hidup. Ketika kita bersyukur, kita mengakui dan menghargai apa yang kita miliki. Melalui kata-kata dan tindakan yang menunjukkan rasa syukur, kita mengungkapkan penghargaan pada orang-orang di sekitar kita. Ini membuat orang merasa dihargai dan diakui oleh kita.

Selain itu, sikap syukur mencerminkan pandangan hidup yang positif. Kita menghargai setiap kesempatan yang datang dan melihat sisi baik dalam setiap situasi. Ini menarik perhatian orang lain dan membuat mereka terinspirasi oleh jiwa dan energi positif yang kita bawa.

Rasa syukur juga mencerminkan jiwa yang damai dan penuh harapan. Dalam dunia yang sering kali mendorong kita untuk selalu menginginkan lebih, sikap syukur menjadi pengingat bahwa kebahagiaan sejati datang dari menghargai apa yang kita miliki saat ini.

Mengembangkan sikap sederhana yang disukai banyak orang melalui rasa syukur tidak sulit. Kami hanya perlu mengingat dan menghargai hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari yang sering kali terlewatkan dalam kehidupan yang sibuk. Hal ini akan menciptakan ikatan dan hubungan yang lebih positif dengan orang lain.

Jadi, biarkan rasa syukur menjadi bagian dari sifat kita dan menjadi pribadi yang disukai banyak orang tanpa perlu menjadi pople pleaser. Dengan bersyukur, kita akan menemukan kebahagiaan sejati dan membawa kebaikan kepada orang di sekitar kita.

 


11. Miliki Sikap Positif

Sekelompok orang sedang berdiskusi
Orang yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata biasanya memiliki sikap yang positif terhadap berbagai hal. (Foto: Pexels/fauxels)

Miliki sikap positif adalah kunci utama dalam menjadi pribadi yang disukai banyak orang. Ketika kita memiliki sikap positif, kita akan membawa energi yang menyenangkan dan memancarkan aura kebahagiaan kepada orang di sekitar kita.

Sikap positif membuat kita menjadi lebih optimis dan mudah bergaul dengan orang lain. Orang-orang akan merasa nyaman berada di sekitar kita karena kita akan selalu mencoba mencari hal-hal positif dalam segala situasi. Sikap ini akan membuat orang merasa didukung dan dihargai.

Selain itu, sikap positif juga membuat kita lebih mudah menjalin hubungan yang baik dengan orang lain. Ketika kita menunjukkan sikap yang optimis, sabar, dan penuh harapan, orang akan merasa bahwa kita adalah seseorang yang baik dalam membantu mereka menghadapi tantangan hidup. Mereka akan merasa nyaman untuk mencari dukungan dan nasihat dari kita.

Sikap positif juga membantu kita dalam menghadapi konflik dan masalah. Dalam situasi sulit, sikap positif membuat kita tetap tenang dan berpikir jernih. Ini akan membantu kita mencari solusi yang terbaik dan menghindari konflik yang berkepanjangan.

Dengan memiliki sikap positif, kita bisa menjadi pribadi yang disukai banyak orang tanpa harus menjadi pople pleaser. Kita tetap bisa mempertahankan jati diri dan nilai-nilai kita, sambil tetap membawa energi positif kepada orang lain. Jadi, mulailah untuk memiliki sikap positif dalam hidup kita dan lihatlah bagaimana hal itu akan membuat kita menjadi pribadi yang disukai oleh banyak orang.

12. Menjadi Pendengar yang Baik

Menjadi pendengar yang baik merupakan salah satu sikap yang sangat dihargai dan dapat membuat kita menjadi pribadi yang disukai oleh banyak orang. Ketika seseorang merasa didengarkan dengan tulus, mereka merasa dihargai dan dimengerti. Hal ini menghasilkan ikatan emosional yang kuat dan membangun hubungan yang baik.

Menjadi pendengar yang baik tidak hanya berarti mendengar kata-kata yang diucapkan, tetapi juga memahami emosi dan niat di balik kata-kata tersebut. Ini adalah tanda empati yang mendalam, di mana kita menunjukkan bahwa kita benar-benar peduli terhadap perasaan dan pengalaman orang lain. Dalam budaya yang sering menekankan pentingnya berbicara dan berpendapat, kemampuan untuk mendengarkan dengan penuh perhatian adalah aset berharga yang membuat kita menonjol dan disukai banyak orang.

Mendengarkan adalah seni yang sering kali terlupakan di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern. Namun, jika kita dapat melatih diri untuk menjadi pendengar yang baik, kita akan melihat perubahan besar dalam cara orang memandang kita. Orang akan merasa nyaman berbagi cerita dan pikiran mereka dengan kita, karena mereka tahu kita akan mendengarkan dengan sejati dan memberikan perhatian yang mereka butuhkan.

Dalam menjalin hubungan dengan orang lain, menjadi pendengar yang baik adalah kunci penting dalam membangun komunikasi yang efektif dan saling pengertian. Dengan mendengarkan dengan penuh perhatian, kita juga dapat memperoleh lebih banyak informasi dan wawasan yang dapat memperkaya kehidupan kita. Jadi, mari kita tingkatkan kemampuan kita dalam mendengarkan dengan tulus agar menjadi pribadi yang disukai banyak orang tanpa harus menjadi pople pleaser.

 


13. Sikap yang Tidak Menghakimi

perempuan jago gosip
Ilustrasi perempuan sedang mencari tahu keadaan sekitar untuk  bahan gosip/copyright shutterstock.com/Monster Ztudio

Sikap yang tidak menghakimi adalah kunci untuk menjadi pribadi yang disukai banyak orang, karena menghakimi orang lain dapat merusak hubungan. Dengan sikap tidak menghakimi, kita menerima orang lain apa adanya tanpa mencoba mengubah mereka sesuai keinginan kita. Ini menunjukkan bahwa kita menghargai keberagaman dan memahami bahwa setiap individu memiliki perjalanan hidup yang berbeda.

Dalam era media sosial yang sering kali mempromosikan standar kesempurnaan, sikap tidak menghakimi adalah oase di tengah gurun kritik. Tidak hanya tentang menerima orang lain, tetapi juga menciptakan ruang aman di mana orang merasa bebas menjadi diri mereka sendiri tanpa takut akan penilaian. Dengan sikap tidak menghakimi, kita menciptakan ikatan yang lebih kuat dengan orang lain karena mereka merasa diterima dan dihargai.

Sikap tidak menghakimi juga membangun kepercayaan dan mendukung pertumbuhan pribadi. Ketika kita tidak menilai dan menghakimi orang lain, mereka merasa nyaman untuk berbagi ide, pendapat, dan pengalaman mereka dengan kita. Hal ini memungkinkan kita untuk belajar dari perspektif yang berbeda dan berkembang secara emosional.

Jadi, jika kita ingin menjadi pribadi yang disukai banyak orang tanpa harus menjadi pople pleaser, kita perlu mengadopsi sikap tidak menghakimi. Dengan menghargai keberagaman, menciptakan ruang aman, dan mendukung pertumbuhan orang lain, kita tidak hanya akan disukai oleh banyak orang, tetapi juga membangun hubungan yang lebih bermakna.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya