Termasuk Main Game, 10 Kebiasaan Sederhana Ini Ternyata Bisa Mencerdaskan Otak

Kecerdasan seseorang tidak hanya ditentukan oleh faktor bawaan atau tingkat pendidikan yang diterima, tetapi juga oleh kebiasaan sehari-hari yang dilakukan.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 15 Mei 2024, 20:30 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2024, 20:30 WIB
ilustrasi orang main game
Ilustrasi bermain game di ponsel. (Foto: Business of Esports)

Liputan6.com, Jakarta Kecerdasan seseorang tidak hanya ditentukan oleh faktor bawaan atau tingkat pendidikan yang diterima, tetapi juga oleh kebiasaan sehari-hari yang dilakukan. Ternyata, kebiasaan-kebiasaan sederhana dalam kehidupan sehari-hari juga dapat memengaruhi kecerdasan otak seseorang. Salah satu kebiasaan yang sering dianggap sepele tetapi ternyata sangat berpengaruh adalah bermain game.

Bermain game, terutama game yang melibatkan aspek logika dan pemecahan masalah, dapat meningkatkan kecerdasan otak seseorang. Misalnya, bermain puzzle atau teka-teki dapat melatih otak untuk berpikir kritis dan merangsang perkembangan otak secara keseluruhan. Selain itu, bermain game juga dapat melatih keterampilan motorik dan memori, yang merupakan aspek penting dalam mempertahankan kecerdasan otak.

Tidak hanya itu, melakukan olahraga juga dapat meningkatkan kecerdasan otak. Olahraga dapat meningkatkan aliran darah ke otak, memperbaiki konsentrasi, dan merangsang perkembangan saraf. Selain itu, melakukan olahraga juga dapat mencegah kerusakan otak yang dapat menyebabkan penurunan kecerdasan.

Selain itu, masih banyak lagi kebiasaan sederhana yang ternyata memiliki kontribusi penting dalam mencerdasakan otak. Berikut adalah sejumlah kebiasaan yang ternyata dapat mencerdaskan otak, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (15/5/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Membaca

Membaca merupakan kegiatan yang dapat mencerdasakan otak dengan cara yang sederhana. Hal ini dikarenakan membaca dapat meningkatkan kosa kata, pengetahuan umum, dan kemampuan berpikir kritis.

Melalui membaca, seseorang dapat mengenalkan dirinya pada berbagai macam kata-kata baru yang membantu dalam memperkaya kosa katanya. Dengan semakin banyak memperluas kosakata, seseorang akan memiliki kemampuan untuk berkomunikasi lebih baik dan efektif. Selain itu, membaca juga dapat meningkatkan pengetahuan umum seseorang. Melalui membaca, kita bisa memperoleh informasi mengenai berbagai topik seperti sejarah, ilmu pengetahuan, budaya, dan banyak lagi.

Selain itu, membaca juga mampu melatih kemampuan berpikir kritis. Dalam membaca, seseorang perlu mengolah informasi yang diberikan dalam teks, mengevaluasi apakah informasi tersebut kredibel, dan merumuskan pemahaman yang tepat. Kemampuan ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam mengambil keputusan maupun dalam memecahkan masalah.

Untuk membangun kebiasaan membaca, ada beberapa tips yang dapat diikuti. Pertama, pilihlah buku yang sesuai dengan minat dan tingkat pemahaman kita. Memilih buku dengan topik yang menarik bagi kita akan membuat membaca menjadi lebih menyenangkan. Jika masih pemula dalam membaca, mulailah dengan buku yang ringan dan memiliki bahasa yang mudah dimengerti.

Selain itu, aturlah waktu khusus untuk membaca dalam rutinitas harian. Misalnya, memulai hari dengan membaca selama beberapa menit setiap pagi atau mengalokasikan waktu sebelum tidur untuk membaca. Dengan mengatur waktu khusus, membaca akan menjadi kebiasaan yang terencana dan teratur.

Dengan memahami manfaat dan mengikuti tips-tips sederhana ini, kita dapat membangun kebiasaan membaca yang dapat mencerdasakan otak dan membantu dalam pengembangan diri kita.

2. Bersosialisasi

Bersosialisasi merupakan salah satu kebiasaan sederhana yang dapat mencerdasakan otak. Interaksi sosial merangsang otak dan meningkatkan kemampuan kognitif seseorang.

Kegiatan sosial yang melibatkan banyak orang, seperti bergabung dengan klub atau komunitas, dapat memberikan manfaat signifikan bagi perkembangan otak. Berikut adalah beberapa tips untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial:

  1. Bergabung dengan klub atau komunitas yang sesuai dengan minat dan hobi Anda. Misalnya, klub olahraga, klub buku, atau klub musik. Dengan bergabung dalam kelompok yang memiliki minat yang sama, Anda dapat berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang berbeda. Hal ini akan merangsang otak Anda untuk belajar hal baru dan mengasah kemampuan kognitif.
  2. Saling bertukar pikiran dan berbagi ide. Dalam kegiatan sosial, Anda dapat aktif berdiskusi dengan anggota lainnya, berbagi pengetahuan, serta bertukar pikiran tentang topik yang sedang dibahas. Ini akan mendorong pemikiran kritis dan dapat membantu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.
  3. Ikuti aktivitas yang menantang. Terlibat dalam kegiatan yang menantang akan merangsang otak dan menjaga daya pikir Anda tetap tajam. Misalnya, ikut dalam permainan otak, teka-teki, atau permainan strategi.

Dengan menerapkan kebiasaan bersosialisasi secara teratur, Anda tidak hanya akan meningkatkan kemampuan kognitif Anda, tetapi juga dapat membentuk hubungan sosial yang bermanfaat. Jadi, jangan ragu untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan temukan klub atau komunitas yang sesuai dengan minat Anda.

 


3. Ngorbrol

Ilustrasi ngobrol, nongkrong, kumpul bareng teman
Ilustrasi ngobrol, nongkrong, kumpul bareng teman. (Image by Freepik)

Ngorbrol merupakan salah satu kebiasaan sederhana yang dapat mencerdasakan otak seseorang. Terlibat dalam sebuah obrolan dapat meningkatkan keterampilan komunikasi, pemikiran kritis, dan pemahaman tentang dunia di sekitar kita.

Obrolan adalah sarana penting bagi pertukaran ide, pengetahuan, dan pandangan yang dapat memperluas wawasan seseorang. Sebuah obrolan yang baik dapat melibatkan mendengarkan dengan seksama, berbagi pengalaman, serta saling mengajukan pertanyaan dan memberikan tanggapan konstruktif.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk memulai obrolan yang bermanfaat dan membangunnya agar berkembang:

  1. Pilihlah topik yang menarik: Mulailah dengan memilih topik obrolan yang menarik, seperti berita terbaru, hobi, atau minat bersama. Hal ini dapat membantu memancing minat orang lain dan memulai obrolan dengan lancar.
  2. Dengarkan dengan seksama: Menjadi pendengar yang baik adalah kunci dalam membangun obrolan yang bermakna. Dengarkan apa yang dikatakan orang lain dengan seksama, berikan respon yang relevan, dan tanyakan pertanyaan yang dapat memperdalam diskusi.
  3. Jaga sikap terbuka: Sikap terbuka akan memudahkan terciptanya obrolan yang menyenangkan dan terbuka. Hindari sikap defensif atau menghakimi dan terima pandangan orang lain dengan menghargai perbedaan pendapat.
  4. Kenali batas: Setiap orang memiliki batas kepribadian dan topik yang sensitif. Kenali batas tersebut dan hindari memasuki topik yang dapat menyinggung atau membuat orang lain tidak nyaman.
  5. Latih kecerdasan emosional: Obrolan yang baik melibatkan kecerdasan emosional, yakni kemampuan dalam mengenali dan mengelola emosi baik diri sendiri maupun orang lain. Latih kemampuan ini untuk menjaga obrolan tetap berjalan dengan baik.

Dengan menerapkan kebiasaan sederhana ngorbrol, kita dapat mempertajam kecerdasan otak dan memperkaya hubungan sosial serta pengetahuan kita. Yuk, mulailah berbincang dengan orang-orang di sekitar kita dan jadikan obrolan sebagai salah satu sarana belajar dan berkembang!

4. Main Game

Bermain game, apa pun jenisnya, termasuk video game, dapat meningkatkan kecerdasan seseorang. Aktivitas ini melibatkan proses kognitif yang rumit, seperti perencanaan strategis, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah dalam waktu yang terbatas. Melalui bermain game, otak kita terlatih untuk berpikir secara cepat dan efektif.

Selain itu, bermain game juga dapat meningkatkan keterampilan motorik dan koordinasi mata-tangan. Beberapa permainan bahkan dirancang khusus untuk melatih kemampuan motorik dan koordinasi, seperti permainan melawan musuh virtual atau permainan olahraga.

Tidak hanya itu, bermain game juga dapat meningkatkan kemampuan memori dan konsentrasi. Ketika bermain game, kita perlu mengingat informasi penting, seperti taktik lawan, aturan permainan, dan strategi yang telah dipelajari sebelumnya. Selain itu, bermain game juga membutuhkan konsentrasi yang tinggi agar kita bisa fokus dalam menghadapi tantangan dan mencapai tujuan dalam permainan.

Selain kesenangan yang didapat dari bermain game, manfaat bagi kecerdasan kita juga sangat signifikan. Jadi, bermain game, apa pun jenisnya, dapat menjadi kebiasaan sederhana yang dapat meningkatkan kecerdasan otak kita.

 


5. Olahraga

Ilustrasi olahraga bersama pasangan, lari, joging
Ilustrasi olahraga bersama pasangan, lari, joging. (Image by jcomp on Freepik)

Olahraga bukan hanya baik untuk tubuh, tetapi juga memiliki manfaat yang luar biasa untuk otak kita. Melakukan kebiasaan olahraga secara teratur dapat meningkatkan fungsi otak, memperbaiki memori, dan meningkatkan konsentrasi.

Salah satu manfaat utama dari olahraga adalah meningkatkan aliran darah ke otak. Ketika kita berolahraga, denyut jantung kita meningkat dan aliran darah menjadi lebih lancar. Hal ini menyebabkan otak menerima lebih banyak oksigen dan nutrisi yang penting untuk kinerjanya yang optimal. Selain itu, olahraga juga dapat merangsang pertumbuhan sel-sel otak baru yang membantu meningkatkan kemampuan belajar dan memori.

Untuk membangun kebiasaan berolahraga, ada beberapa tips yang bisa diikuti. Mulailah dengan jenis olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga. Jenis olahraga ini tidak hanya mudah dilakukan, tetapi juga mengurangi risiko cedera. Mulailah dengan durasi yang singkat, misalnya 15-30 menit per hari, dan tingkatkan secara bertahap setiap minggunya. Tetapkan jadwal yang tetap untuk berolahraga, baik itu pagi hari sebelum beraktivitas ataupun setelah pulang dari kerja. Temukan juga kegiatan olahraga yang Anda nikmati, sehingga motivasi untuk melakukannya akan lebih tinggi.

Dengan menjadikan olahraga sebagai kebiasaan sederhana dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat meningkatkan kesehatan dan kecerdasan otak kita. Selain itu, olahraga juga dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan. Jadi mulailah untuk mencerdaskan otak melalui olahraga dari sekarang!

6. Menekuni Hobi Baru

Menekuni hobi baru ternyata dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kecerdasan otak Anda. Ketika kita memulai sebuah hobi baru, otak kita akan dihadapkan pada aktivitas yang berbeda dari biasanya. Hal ini akan merangsang otak untuk berpikir, mencari solusi, dan mengasah kemampuan kognitif. Dengan mempelajari dan menguasai hobi baru, otak kita akan terus bekerja untuk menyerap pengetahuan dan mengembangkan keterampilan baru.

Selain itu, menekuni hobi baru juga dapat meningkatkan kreativitas dan pemecahan masalah. Proses belajar hobi baru akan memicu otak untuk berpikir out-of-the-box dan mencari cara baru untuk menghadapi tantangan. Ini akan melatih otak untuk berpikir kreatif dan berinovasi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Tidak hanya itu, menekuni hobi baru juga dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Dalam proses belajar dan berlatih hobi baru, kita akan dihadapkan pada informasi dan detail yang perlu diingat. Hal ini akan merangsang otak untuk memperbaiki daya ingat serta meningkatkan konsentrasi dalam memahami dan menguasai hobi tersebut.

Jadi, tidak ada alasan lagi untuk menunda-nunda untuk mencoba hobi baru. Selain menyenangkan, menekuni hobi baru juga dapat memberikan manfaat yang positif bagi kecerdasan otak kita.

 


7. Makan Makanan Sehat

Ini 6 Pola Hidup Sehat yang Murah dan Mudah
Hidup sehat ternyata tak harus mengonsumsi makanan organik nan mahal. Ada cara sehat yang mudah dan murah. Apa saja?

Kebiasaan sederhana dalam menjaga kesehatan otak adalah dengan mengadopsi pola makan yang sehat. Makan makanan sehat tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga dapat meningkatkan fungsi otak.

Pertama, konsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti ikan salmon, sarden, atau biji-bijian dapat meningkatkan konsentrasi dan memori. Omega-3 memiliki efek anti-inflamasi yang dapat melindungi otak dari kerusakan.

Selain itu, mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar merupakan kebiasaan sehat lainnya. Buah-buahan dan sayuran mengandung banyak nutrisi, antioksidan, dan vitamin yang membantu menjaga kesehatan otak. Beberapa contoh buah-buahan yang baik untuk otak meliputi blueberry, stroberi, dan jeruk.

Penting juga untuk menghindari makanan olahan, makanan tinggi gula, dan makanan berlemak jenuh. Makanan seperti ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes, yang juga berdampak negatif pada kesehatan otak.

Dengan mengadopsi pola makan sehat, seseorang dapat memastikan bahwa otaknya mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi optimal. Kebiasaan sederhana ini dapat membantu meningkatkan konsentrasi, memori, dan kesehatan otak secara keseluruhan.

Menulis adalah kebiasaan sederhana yang dapat mencerdasakan otak kita. Dengan menulis, kita dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif secara signifikan.

Melalui menulis, kita dapat mempelajari cara menyusun ide secara terstruktur dan menyelami berbagai perspektif. Ini melibatkan membangun argumen yang kuat dan logis, serta menganalisis isu-isu kompleks. Kemampuan berpikir kritis ini sangat penting dalam mengambil keputusan yang baik dan mencapai kesimpulan yang tepat.

Sementara itu, menulis juga melibatkan proses pemikiran kreatif. Saat menulis, kita dihadapkan pada tantangan untuk mengungkapkan ide-ide kita dengan cara yang unik dan orisinal. Kita diasah untuk merangkai kata dengan indah dan efektif, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pembaca.

Untuk membangun kebiasaan menulis, ada beberapa tips yang dapat diikuti. Salah satunya adalah dengan menulis jurnal harian. Dalam jurnal ini, kita dapat merekam pikiran, perasaan, dan pengalaman kita sehari-hari. Hal ini membantu kita memproses informasi dan mengasah keterampilan menulis secara teratur.

Selain itu, kita juga dapat mencoba menulis blog atau artikel tentang topik yang diminati. Dengan mengeksplorasi topik yang kita sukai, kita bisa mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif kita secara lebih mendalam. Selain itu, menulis blog atau artikel juga memberi kita kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan menginspirasi orang lain.

Dengan membangun kebiasaan menulis ini, kita dapat memperkaya pikiran dan meningkatkan kapasitas otak kita secara keseluruhan. Jadi, jangan ragu untuk mulai menulis dan manfaatkan kebiasaan ini untuk mencerdaskan otak kita.

 


9. Tidur Teratur

Ilustrasi mimpi, tidur
Ilustrasi mimpi, tidur. (Image by senivpetro on Freepik)

Tidur teratur merupakan salah satu kebiasaan sederhana yang dapat mencerdasakan otak. Ketika tidur, otak menjadi istirahat dan melakukan aktivitas pemrosesan informasi yang penting untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Tidur yang cukup juga membantu meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan.

Selain itu, tidur teratur juga berpengaruh pada kemampuan kreativitas. Ketika tidur, otak memiliki kesempatan untuk mengkonsolidasikan informasi yang telah dipelajari sehingga memudahkan pemahaman dan pengembangan ide-ide baru.

Selain itu, tidur teratur juga penting untuk menjaga keseimbangan emosi. Kurang tidur dapat membuat seseorang menjadi mudah marah, cepat emosi, dan sulit bersikap rasional. Dengan tidur teratur, otak dapat memproses emosi dengan lebih baik, sehingga seseorang menjadi lebih tenang dan stabil secara emosional.

Dalam upaya mencerdasakan otak, tidur teratur juga berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Saat tidur, sistem kekebalan tubuh memperbaiki dan meregenerasi sel-sel yang rusak. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan fisik dan menghindari gangguan yang dapat mengganggu kecerdasan otak.

Dengan demikian, tidur teratur dapat berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan kecerdasan otak. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk menjadikan tidur teratur sebagai kebiasaan yang terintegrasi dalam rutinitas sehari-hari.

10. Minum Kopi

Minum kopi adalah kebiasaan sederhana yang dapat mencerdasakan otak kita. Kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan kecerdasan dan daya pikir. Ketika kita minum kopi, kafein dalam minuman tersebut langsung masuk ke aliran darah kita dan mencapai otak dalam waktu sekitar 20 menit.

Kafein dalam kopi memiliki efek stimulan pada sistem saraf pusat kita. Ini berarti bahwa kafein dapat membantu meningkatkan kecerdasan, fokus, dan kewaspadaan kita. Ketika kita meminum kopi, kita akan merasakan peningkatan energi dan kejelasan pikiran. Ini akan membantu kita menjadi lebih produktif dan efisien dalam melakukan berbagai tugas mental.

Selain itu, minum kopi juga dapat meningkatkan mood kita. Kafein dapat merangsang produksi dopamine, neurotransmitter yang bertanggung jawab atas merasa bahagia dan puas. Dengan merasa lebih bahagia, kita cenderung lebih termotivasi dan bersemangat untuk belajar dan bekerja.

Namun, perlu diingat bahwa efek kafein dapat berbeda-beda pada setiap individu. Beberapa orang mungkin merasa terjaga dan lebih cerdas setelah minum kopi, sementara yang lain mungkin tidak merasakan efek yang sama. Selain itu, konsumsi kopi yang berlebihan juga dapat menyebabkan efek samping seperti kecemasan, gangguan tidur, atau sakit perut.

Jadi, minum kopi dengan bijak dapat menjadi kebiasaan sederhana yang baik untuk mencerdasakan otak kita. Namun, penting untuk tetap menjaga dosis dan mengimbanginya dengan gaya hidup sehat lainnya seperti diet seimbang dan olahraga teratur.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya