Liputan6.com, Jakarta Hawa dingin dapat menyebabkan seseorang lebih sering buang air kecil atau beser, yang disebut "cold diuresis". Ketika terpapar udara dingin, pembuluh darah akan menyempit secara alami untuk mengalirkan darah ke organ-organ vital. Ini mengakibatkan tubuh menyaring lebih banyak darah dan menghasilkan lebih banyak urine, sehingga membuat seseorang lebih sering buang air kecil.
Selain itu, cuaca dingin juga mempengaruhi respons tubuh dalam mengatur suhu tubuh. Terpapar suhu dingin, tubuh berusaha memproduksi lebih banyak panas. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggigil, yang meningkatkan metabolisme dan menghasilkan panas.
Selain itu, tubuh juga merespons dengan mengeluarkan urine lebih banyak untuk mengatur suhu tubuh. Bagaimana cara mengatasi beser saat hawa dingin melanda agar tidak perlu bolak-balik pergi ke toilet atau kamar mandi,dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (5/9/2024).
Advertisement
Mengatasi Beser Saat Hawa Dingin dengan Metode Tertentu
Kendalikan Asupan Cairan Sebelum Tidur Kurangi jumlah cairan yang dikonsumsi sebelum tidur untuk menghindari seringnya buang air kecil di malam hari. Minum terlalu banyak cairan sebelum tidur dapat mengganggu tidur dan sulit tidur kembali. Disarankan untuk mengurangi minum cairan setidaknya satu jam sebelum tidur. Selain itu, pergi ke toilet sebelum tidur juga dapat membantu. Latih Kandung Kemih Mulailah mengatur dan melatih kandung kemih, yaitu mengetahui kapan sebaiknya pergi ke toilet.
Secara bertahap, waktu antara kunjungan ke toilet dapat ditingkatkan dan kapasitas kandung kemih dapat diperbesar. Latihan kegel dapat membantu memperkuat otot-otot kandung kemih dan otot panggul. Latihan ini melibatkan menahan kencing selama beberapa detik dan kemudian merilekskan otot-otot tersebut. Lakukan latihan ini beberapa kali setiap hari untuk memperkuat otot-otot tersebut.
Latihan otot panggul juga dapat membantu menguatkan otot-otot yang menopang organ di area tersebut, meningkatkan kontrol kandung kemih, dan mencegah inkontinensia urine. Selain itu, menjaga berat badan ideal juga dapat membantu mengurangi tekanan pada kandung kemih dan mengurangi masalah kesehatan terkait kandung kemih.
Advertisement
Tips Mengatasi Inkontinensia Urin saat Suhu Dingin
Agar terhindar dari beser, kamu perlu memperhatikan jumlah cairan yang kamu minum sepanjang hari. Kamu bisa mengurangi porsi minum air putih atau memilih minuman yang tidak merangsang produksi urin berlebihan, seperti soda, teh, kopi, atau alkohol. Hindari juga minuman beralkohol, kafein, dan minuman manis sebelum tidur, karena dapat mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan kamu terbangun pada malam hari.
Batasi juga asupan garam, karena garam dapat meningkatkan volume cairan dalam pembuluh darah, yang dapat menyebabkan peningkatan produksi urine. Selain itu, minuman berkarbonasi seperti soda, makanan pedas, makanan tinggi asam, seperti jeruk, tomat, dan makanan yang mengandung cuka, juga dapat memicu beser.
Untuk menjaga kehangatan tubuh, saat udara dingin kamu perlu berpakaian yang sesuai. Saat tidur, gunakan pakaian yang dapat menjaga suhu tubuhmu, seperti celana panjang dan penutup kepala. Gunakan juga kaus kaki, karena dapat membantu menghangatkan seluruh tubuh, termasuk kaki, sehingga membantu menjaga kehangatan tubuh saat tidur. Pastikan suhu ruangan tidak terlalu dingin saat tidur, karena mengatur suhu ruangan agar nyaman juga dapat membantu menjaga kehangatan tubuh.
Bila sempat, lakukan olahraga ringan seperti sit up dan push up sebelum tidur, karena hal tersebut dapat membantu meningkatkan suhu tubuh setidaknya untuk sementara waktu. Rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari juga dapat membantu menjaga kehangatan tubuh. Minum minuman hangat seperti teh sebelum tidur juga dapat membantu menjaga kehangatan tubuh.