Cara Menghilangkan Iklan di HP Agar Tak Muncul Terus, Mudah Tanpa Aplikasi

Cara menghilangkan iklan di Hp ini wajib dicoba, mudah dan cepat.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 23 Jul 2024, 13:04 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2024, 11:45 WIB
Ilustrasi HP Android
Ilustrasi HP Android. (Photo by Azamat E on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Iklan merupakan salah satu hal yang dapat mengganggu pengguna saat menggunakan perangkat, terutama ponsel. Namun, ada berbagai metode yang dapat digunakan untuk menghilangkan iklan secara efektif, tanpa harus menginstal aplikasi tambahan.

Salah satu cara menghilangkan iklan yang paling efektif, adalah dengan mengaktifkan fitur Blokir Pop-up pada perangkat Anda. Fitur ini akan mencegah munculnya iklan yang tiba-tiba, saat Anda menggunakan aplikasi atau menjelajahi internet. Anda dapat menemukan fitur ini di pengaturan ponsel bagian "Pengaturan Aplikasi" atau "Pengaturan Browser".

Selain itu, cara menghilangkan iklan juga bisa menggunakan fitur bawaan pada peramban web yang digunakan. Banyak peramban web populer, seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox, menawarkan fitur untuk memblokir iklan. Pengguna cukup membuka pengaturan peramban web, dan mencari opsi untuk memblokir iklan. Setelah diaktifkan, iklan pada situs web yang dikunjungi akan diblokir.

Dengan mengikuti metode ini, Anda dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan iklan yang mengganggu di perangkat ponsel Anda. Berikut ini cara menghilangkan iklan dengan mudah yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (23/7/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bagaimana Cara Menghilangkan Iklan di Hp?

Ilustrasi hp android
Ilustrasi penyebab hp samsung mati total/Copyright unsplash/Daniel Romero

Berikut adalah beberapa panduan mengenai cara menghilangkan iklan dari berbagai sumber di perangkat Android.

1. Menghilangkan Iklan dari Google Chrome

- Temukan dan buka aplikasi Google Chrome yang terpasang di perangkat Android Anda. Aplikasi ini biasanya memiliki ikon dengan gambar bola dunia berwarna merah, kuning, hijau, dan biru.

- Setelah aplikasi terbuka, ketuk ikon tiga titik vertikal yang terletak di sudut kanan atas layar. Ikon ini akan membuka menu dropdown yang berisi berbagai opsi pengaturan.

- Dari menu dropdown tersebut, pilih "Settings" atau "Pengaturan" untuk membuka halaman pengaturan browser Chrome.

- Di halaman pengaturan, gulir ke bawah hingga Anda menemukan opsi "Site Settings" atau "Pengaturan Situs" dan ketuk opsi tersebut untuk melanjutkan.

- Dalam menu "Site Settings" atau "Pengaturan Situs", cari dan pilih "Pop-ups and redirects" atau "Pop-up dan Pengalihan".

- Aktifkan pemblokiran pop-up dengan menggeser toggle ke posisi ON. Ini akan mencegah situs web menampilkan jendela pop-up yang seringkali berisi iklan yang mengganggu.

- Kembali ke menu "Site Settings" atau "Pengaturan Situs" dan pilih "Ads" atau "Iklan".

- Aktifkan pemblokiran iklan dengan menggeser toggle "Ads" ke posisi ON. Ini akan membantu memblokir tampilan iklan yang dapat dianggap mengganggu atau berbahaya selama Anda berselancar di internet.

2. Blokir Iklan dari Home Screen

Salah satu langkah awal yang dapat Anda lakukan, adalah mengidentifikasi dan menghapus aplikasi pihak ketiga yang mungkin menyebabkan munculnya iklan yang tidak diinginkan.

- Untuk menghapus aplikasi, buka menu "Settings" atau "Pengaturan" dari home screen, kemudian pilih "Apps" atau "Aplikasi" dan cari aplikasi yang dicurigai.

Ketuk aplikasi tersebut dan pilih "Uninstall" atau "Hapus Instalasi". Jika penghapusan aplikasi tidak memungkinkan atau tidak efektif, Anda dapat mencegah aplikasi tersebut menampilkan iklan dengan menonaktifkan opsi tampilan di latar belakang.

- Tekan dan tahan ikon aplikasi yang dicurigai menyebabkan iklan. Menu konteks akan muncul, pilih "App Info" atau "Info Aplikasi" dari menu yang muncul.

- Dalam menu "App Info" atau "Info Aplikasi", gulir ke bawah hingga Anda menemukan opsi "Display over other apps" atau "Tampilkan di atas aplikasi lain".

Matikan toggle "Allow display over other apps" atau "Izinkan tampilan di atas aplikasi lain" untuk mencegah aplikasi tersebut menampilkan iklan di atas aplikasi lain yang sedang Anda gunakan.


3. Blokir Iklan dari Wallpaper

hp - vania
Ilustrasi hp/https://unsplash.com/magnet.me

- Untuk menghapus iklan yang muncul pada wallpaper, mulai dengan mengakses menu "Settings" atau "Pengaturan" dari home screen perangkat Anda.

- Geser ke atas (swipe up) dari home screen untuk membuka menu app drawer atau daftar aplikasi.

- Pilih "Settings" atau "Pengaturan" dari menu aplikasi yang tersedia.

- Dalam menu "Settings" atau "Pengaturan", gulir ke bawah hingga menemukan opsi "Lock Screen" atau "Layar Kunci". Ketuk opsi ini untuk melanjutkan.

- Setelah berada di menu "Lock Screen" atau "Layar Kunci", cari dan pilih opsi "Wallpaper Services" atau "Layanan Wallpaper".

- Di menu "Wallpaper Services" atau "Layanan Wallpaper", Anda akan melihat opsi yang memungkinkan Anda memilih layanan wallpaper.

- Tekan tombol radio di samping "None" atau "Tidak Ada" untuk menonaktifkan layanan wallpaper yang menampilkan iklan, seperti Glance, yang sering kali menyertakan iklan di tampilan layar kunci.

Dengan mengikuti langkah-langkah terperinci ini, Anda dapat mengurangi atau menghapus iklan yang muncul di berbagai bagian perangkat Android. 

Mengaktifkan Fitur “Adblock” di Pengaturan Ponsel

Salah satu cara efektif untuk mengurangi gangguan iklan di perangkat ponsel Anda adalah dengan mengaktifkan fitur “Adblock” yang tersedia di menu pengaturan. Fitur ini dapat membantu memblokir iklan yang muncul di berbagai aplikasi dan browser. Berikut adalah langkah-langkahnya:

- Temukan dan buka aplikasi "Settings" atau "Pengaturan" yang biasanya memiliki ikon roda gigi di layar utama atau dalam menu aplikasi Anda.

- Gulir layar ke bawah hingga Anda menemukan pilihan "Security" atau "Keamanan". Ketuk opsi tersebut untuk melanjutkan.

- Dalam menu "Security" atau "Keamanan", cari dan pilih opsi "Privacy" atau "Privasi".

- Pastikan fitur "Don’t Allow Installations from Unknown Sources" atau "Jangan Izinkan Instalasi dari Sumber Tidak Dikenal" sudah dalam kondisi aktif.

Fitur ini membantu melindungi perangkat Anda dari aplikasi berbahaya yang mungkin mengandung iklan tidak diinginkan.


Hati-Hati dengan Pemasangan Aplikasi di Perangkat Android

Hp - Vania
Ilustrasi WhatsApp/https://unsplash.com/Dimitri Karastelev

Penting untuk berhati-hati dalam memilih aplikasi yang dipasang di ponsel, atau tablet Android Anda. Berikut adalah beberapa panduan untuk memastikan perangkat Anda tetap aman dan tidak terganggu oleh iklan yang tidak diinginkan:

Hindari Aplikasi yang Tidak Perlu

Usahakan untuk tidak mengisi perangkat Android Anda dengan aplikasi yang tidak diperlukan. Aplikasi yang tidak bermanfaat, peluncur aplikasi pihak ketiga, atau aplikasi dengan peringkat rendah (satu atau dua bintang) sebaiknya dihindari. Aplikasi semacam ini sering kali berkualitas rendah dan dapat mengandung iklan yang mengganggu.

Baca Ulasan Aplikasi dengan Teliti

Sebelum menginstal aplikasi, penting untuk membaca ulasan pengguna yang telah mencoba aplikasi tersebut. Jika ulasan menunjukkan bahwa aplikasi sering menampilkan iklan yang mengganggu atau kualitasnya buruk, lebih baik menghindari aplikasi tersebut atau mencari alternatif yang lebih baik.

Google Play Protect

Google menyediakan fitur Google Play Protect yang dirancang, untuk melindungi perangkat Anda dari aplikasi berbahaya yang mungkin ada di Play Store. Namun, meskipun Play Protect dapat membantu mengidentifikasi aplikasi berbahaya, ia tidak dapat mengontrol atau menghapus iklan yang muncul di aplikasi yang sudah diinstal.

Pertimbangkan Penggunaan Pemblokir Iklan

Salah satu metode untuk memblokir iklan secara menyeluruh, adalah dengan melakukan root pada ponsel Android dan memasang pemblokir iklan di seluruh sistem. Namun, proses rooting harus dilakukan dengan hati-hati. Kesalahan selama proses rooting dapat menyebabkan perangkat menjadi tidak berfungsi (brick) dan membatalkan garansi pabrik.

Dampak Negatif Iklan

Menurut penelitian dari University of Southern California, iklan dapat menyebabkan peningkatan penggunaan data hingga 79%. Selain itu, iklan dapat menguras daya baterai hingga 16% lebih banyak dan memakan memori hingga 22% lebih banyak. Iklan juga seringkali menyertakan pelacak yang dapat menganalisis perilaku penelusuran Anda, dan mengumpulkan data pribadi tanpa sepengetahuan Anda. Data ini kemudian dapat dijual ke pihak ketiga untuk tujuan komersial.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya