Lindungi Paru-Paru dari Polusi, Ini 4 Tips Efektif untuk Tetap Sehat

Polusi udara menjadi salah satu masalah kesehatan yang kian mendesak di kota-kota besar.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 29 Jul 2024, 15:07 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2024, 15:07 WIB
Polusi Udara Jakarta
Jakarta pada Kamis (31/8/2023) menempati peringkat pertama sebagai kota paling berpolusi di dunia dalam hal kualitas udara. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta  Polusi udara menjadi salah satu masalah kesehatan yang kian mendesak di kota-kota besar. Udara yang kita hirup setiap hari dipenuhi dengan partikel berbahaya yang dapat merusak paru-paru dan mengganggu sistem pernapasan. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah preventif guna melindungi paru-paru dari dampak negatif polusi udara.

Menjaga kesehatan paru-paru di tengah polusi bukanlah tugas yang mudah, namun bukan berarti tidak mungkin dilakukan. Dengan sedikit perubahan gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari, Anda dapat mengurangi paparan polusi dan menjaga kesehatan paru-paru tetap optimal.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, empat tips efektif yang bisa Anda terapkan untuk melindungi paru-paru dari polusi udara, Senin (29/7/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Gunakan Masker Pelindung

Ilustrasi Perempuan pakai masker
Gejala long covid yang dapat terjadi oleh penyintas COVID-19 lebih berisiko diderita oleh perempuan. (pexels.com/RF Studio)

Menggunakan masker pelindung saat berada di luar ruangan adalah langkah sederhana namun sangat efektif untuk melindungi paru-paru dari polusi udara.

Pilihlah masker yang dirancang khusus untuk menyaring partikel-partikel halus, yang dapat menghalangi sebagian besar partikel berbahaya masuk ke saluran pernapasan. Memakai masker tidak hanya melindungi dari polusi, tetapi juga mengurangi risiko terpapar bakteri dan virus yang menyebar melalui udara.

 


2. Jaga Kebersihan Udara Dalam Ruangan

Kualitas Udara Jakarta Memburuk, Waspadai Dampak Gabungan Polusi dan Sinar UV ke Kulit
Polusi udara yang tinggi ditambah paparan sinar UV bisa menyebabkan kerusakan kulit. [Foto Ilustrasi: Pexels/Jimmy Liao]

Udara di dalam ruangan juga dapat tercemar oleh polusi dari luar maupun aktivitas di dalam rumah. Gunakan pembersih udara atau air purifier untuk membantu menyaring partikel-partikel berbahaya dari udara dalam ruangan.

Selain itu, pastikan ventilasi ruangan berfungsi dengan baik agar udara segar bisa masuk dan sirkulasi udara tetap lancar. Mengurangi penggunaan produk rumah tangga yang mengandung bahan kimia berbahaya juga dapat membantu menjaga kualitas udara dalam ruangan.

 


3. Konsumsi Makanan yang Mendukung Kesehatan Paru-Paru

Ilustrasi makanan sehat
Ilustrasi makanan sehat by unsplash

Nutrisi yang tepat dapat membantu memperkuat paru-paru dan melawan efek negatif polusi udara. Konsumsilah makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, dan sayuran hijau seperti bayam, kaya akan vitamin C dan E yang sangat baik untuk kesehatan paru-paru. Selain itu, asupan makanan yang mengandung omega-3, seperti ikan salmon dan biji rami, juga dapat mengurangi peradangan dan memperkuat sistem pernapasan.

 


4. Lakukan Olahraga di Tempat yang Minim Polusi

olahraga
Ilustrasi yoga di dalam rumah. (Foto: Unsplash/Zen Bear Yoga)

Olahraga adalah kunci untuk menjaga kesehatan paru-paru, namun sebaiknya dilakukan di tempat yang minim polusi udara. Hindari berolahraga di dekat jalan raya atau area dengan lalu lintas padat. Pilih tempat yang lebih bersih seperti taman kota, pantai, atau area pedesaan.

Jika memungkinkan, lakukan olahraga di dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik. Olahraga secara teratur membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan efisiensi pernapasan, sehingga paru-paru menjadi lebih kuat dalam menghadapi polusi.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya