Liputan.com, Jakarta Orang sering kali mengolah sisa nasi putih yang ditanak di dalam rice cooker menjadi nasi goreng atau bubur agar tidak terbuang. Namun, jika terlalu banyak nasi putih, misalnya setelah ada acara atau hajatan di rumah, tidak semua bisa dimasak menjadi nasi goreng.
Untuk menghindari pemborosan, ada cara sederhana yaitu menyimpan nasi di dalam kulkas atau freezer. Selain itu, menyimpan nasi di dalam kulkas atau freezer juga memiliki manfaat kesehatan yang unik, yaitu menurunkan gula darah. Menurut penelitian dari Wageningen University, Belanda, nasi yang sudah dingin memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih rendah dibandingkan dengan nasi yang masih hangat, sehingga lebih baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Jadi, dengan menyimpan kelebihan nasi di dalam kulkas atau freezer, anda dapat menghindari pemborosan dan juga mendapatkan manfaat kesehatan yang baik. Berikut penjelasan selengkapnya tentang cara menyimpan nasi sisa agar tidak mubazir sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (14/8/2024):
Advertisement
1. Persiapkan Bahan
Bahan yang Diperlukan adalah:
- nasi putih secukupnya
- wadah plastik thinwal secukupnya.
Advertisement
2. Cara Menyimpan Nasi
Cara menyimpan nasi:
- Dinginkan nasi putih yang masih panas terlebih dahulu.
- Setelah suhunya tidak terlalu panas, masukkan nasi ke dalam thinwall dan tutup rapat.
- Simpan nasi di dalam freezer selama yang diinginkan.
- Keluarkan nasi dari thinwal sesuai kebutuhan dan hangatkan kembali sebelum dikonsumsi, bisa langsung dimakan atau digunakan untuk membuat nasi goreng.
- Nasi yang disimpan di freezer memiliki kadar gula darah yang lebih rendah dibandingkan dengan nasi yang baru dimasak atau dihangatkan secara terus-menerus.Sebelum dikonsumsi, biarkan nasi beku dari freezer mencapai suhu ruangan dan hangatkan kembali. Nasi ini cocok untuk penderita diabetes atau mereka yang sedang menjalani diet