Darah Pria di China Berubah Warna Jadi Hijau Karena Hal Ini, Bikin Merinding

Warna darah hijau ini jadi penyakit serius.

oleh Ibrahim Hasan diperbarui 09 Agu 2024, 18:15 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2024, 18:15 WIB
Darah Hijau
Darah Pria di China Berubah Warna Jadi Hijau (Ilustrasi Pexels/Pavel Danilyuk)

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria berusia 36 tahun di Shenzhen, Cina, mengalami peristiwa mengejutkan ketika darahnya berubah menjadi hijau. Setelah bertahun-tahun mengonsumsi alkohol secara berlebihan pria bernama Chen ini menemukan bahwa perubahan warna darahnya ini disebabkan oleh penyakit hati yang parah dan kurang minum air putih. Ia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit setelah menyadari kulitnya menguning dan merasa sangat lelah.

Di rumah sakit, Chen didiagnosis dengan empat penyakit yang mengancam nyawanya. Pemeriksaan darah mengungkapkan bahwa darahnya berwarna hijau susu, suatu kondisi yang sangat langka. Dokter menyatakan bahwa penyebabnya adalah kombinasi dari penyakit kuning, penyakit hati alkoholik, ketoasidosis diabetik, dan hiperlipidemia.

Dilansir Liputan6.com dari CTWant, Jumat (9/8/2024), kadar kolesterol Chen mencapai 227 umol/L dan trigliserida 17,8 mmol/L, yang sepuluh kali lipat dari nilai normal. Kerusakan hati yang parah akibat konsumsi alkohol dan kurang minum air putih menjadi pemicu utama perubahan dramatis dalam kondisi tubuhnya. Pengobatan segera dilakukan untuk menyelamatkan nyawanya.

Dokter memutuskan untuk menggunakan metode penyaringan plasma ganda (DFPP) untuk membersihkan darah Chen. Dalam proses ini, ditemukan sekantong kecil minyak kuning yang mengindikasikan tingkat keparahan kerusakan hati. Setelah perawatan intensif selama dua minggu, Chen berjanji untuk tidak lagi minum alkohol dan lebih menjaga kesehatannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Fakta Ilmiah Darah Manusia Berubah Jadi Hijau

Darah Berwarna Hijau
Chen Nan bersosialisasi dan minum alkohol setiap hari, dan urinnya berubah menjadi "susu hijau". (Foto/direproduksi dari Berita Zona Ekonomi Khusus Shenzhen)

Perubahan warna darah menjadi hijau pada kasus Chen merupakan fenomena medis yang sangat langka. Penyebab utama perubahan ini adalah kombinasi dari beberapa kondisi serius, termasuk penyakit hati alkoholik dan hiperlipidemia. Menurut laporan dari CTWant, alkohol yang dikonsumsi Chen secara berlebihan menyebabkan kerusakan hati yang parah, mengganggu proses pembuatan bilirubin, yang seharusnya memberi warna merah pada darah.

Hiperlipidemia juga berperan penting dalam perubahan warna darah Chen. Tingginya kadar lemak dalam darah, seperti kolesterol dan trigliserida, menyebabkan darahnya berubah warna menjadi hijau susu. Selain itu, penyakit kuning yang dialami Chen akibat kerusakan hati memperburuk kondisinya, membuat kulit dan matanya menguning serta menurunkan energi tubuhnya.

Kurangnya asupan air putih juga turut memperburuk situasi ini. Kurang minum air putih menyebabkan darah Chen menjadi lebih pekat dan sulit disaring oleh hati yang sudah rusak. Dalam kasus Chen, dokter menggunakan metode penyaringan plasma ganda untuk membersihkan darahnya, namun kerusakan yang terjadi sudah sangat parah.


Dosa Minum Alkohol

Darah Berwarna Hijau
Setelah transfusi darah, Chen Nan tidak lagi berani minum alkohol. (Foto/direproduksi dari Berita Zona Ekonomi Khusus Shenzhen)

Konsumsi alkohol yang berlebihan, seperti yang dilakukan oleh Chen, tidak hanya berbahaya bagi kesehatan fisik, tetapi juga memiliki dampak spiritual yang signifikan. Melansir dari laman UIN Sunan Gunung Djati Bandung, alkohol mengandung etanol yang memiliki substansi serupa dengan khamr, yaitu sama-sama memabukkan. Dalam Islam, konsumsi minuman beralkohol, baik sedikit maupun banyak, hukumnya haram.

Selain itu, aktivitas yang terkait dengan produksi, distribusi, dan perdagangan minuman beralkohol juga dilarang dalam ajaran Islam. Alkohol dapat merusak fungsi hati, seperti yang dialami oleh Chen, dan menyebabkan berbagai penyakit serius termasuk penyakit kuning. Mengabaikan larangan ini dapat membawa konsekuensi yang berat, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Kasus Chen menunjukkan bagaimana dampak buruk alkohol dapat menghancurkan kesehatan seseorang secara fisik dan mental. Kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dengan menghindari alkohol dan memperbanyak minum air putih dapat berujung pada kondisi yang mengancam nyawa, seperti yang dialami Chen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya