Liputan.com, Jakarta Tape ketan merupakan makanan fermentasi yang populer di berbagai budaya, terkenal karena rasa manis dan teksturnya yang lembut. Untuk mencapai hasil tape ketan yang lembut, berair, dan halus, beberapa teknik khusus perlu diterapkan. Proses pembuatan tape ketan yang ideal melibatkan perhatian terhadap setiap detail, mulai dari pemilihan bahan yang tepat hingga teknik fermentasi yang cermat.
Dengan menguasai rahasia di balik setiap langkah, tape ketan yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang optimal, membuatnya menjadi hidangan yang memuaskan baik secara rasa maupun tekstur. Menerapkan teknik-teknik ini tidak hanya meningkatkan kualitas tape ketan tetapi juga memastikan bahwa hasil akhirnya bebas dari butiran keras yang dapat mengganggu pengalaman makan.
Menggunakan bahan-bahan segar dan mengikuti metode fermentasi dengan hati-hati akan membantu menghasilkan tape ketan yang sempurna, dengan kelembutan dan kelembapan yang konsisten. Dalam panduan ini, berbagai teknik untuk membuat tape ketan yang berair dan halus akan diungkap, memberikan cara praktis untuk mencapai hasil yang diinginkan dan memastikan setiap pembuatan tape ketan menjadi sukses.
Advertisement
Untuk membantu Anda dalam membuat tape ketan yang ideal, Mom Silinsimo, seorang YouTuber yang terkenal dengan tips memasaknya, membagikan rahasia sukses dalam pembuatan tape ketan. Ia menjelaskan bahwa pemilihan ragi yang tepat dan teknik pengukusan yang benar sangat memengaruhi kualitas tape ketan. Dalam artikel ini, akan menjelaskan lima trik penting berdasarkan panduan dari Mom Silinsimo yang dapat memastikan tape ketan yang dihasilkan tidak hanya lembut, tetapi juga berair dan bebas dari butiran seperti yang dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Jum'at (16/8/2024)
Langkah Pertama : Pengukusan Beras Ketan Dilakukan Dua Tahap
Menurut penjelasan Mom Silinsimo, untuk mencapai hasil optimal dalam pengukusan beras ketan, prosesnya harus dilakukan dalam dua tahap. "Kukus beras ketan selama 15 menit pertama hingga setengah matang, kemudian angkat dan cuci hingga bersih. Setelah itu, tambahkan air ke dalam kukusan, tunggu hingga mendidih, dan kukus kembali selama 15 menit," ungkapnya dalam video yang diunggah pada Kamis (5/1). Metode ini membantu memastikan bahwa beras ketan matang secara merata.
Advertisement
Langkah Kedua: Penyesuaian Ketebalan Ketan Menggunakan Ragi
Saat mendinginkan ketan, penting untuk menyesuaikan ketebalannya dengan jumlah ragi yang akan digunakan. "Agar ragi dapat tersebar secara merata di seluruh bagian ketan, ketebalan ketan harus diperhatikan," kata Mom Silinsimo. Ini sangat penting agar semua bagian ketan memperoleh lapisan ragi yang memadai.
Langkah Ketiga : Menggunakan Jumlah Ragi yang Sesuai
Mom Silinsimo menyarankan penggunaan 1,5 keping ragi untuk setiap satu kilogram beras ketan. "Jika Anda merasa rasa ragi terlalu kuat, Anda dapat menyesuaikan jumlah ragi sesuai dengan preferensi Anda," ujarnya. Dengan penggunaan ragi yang tepat, tape ketan akan memiliki rasa yang seimbang dan tidak terlalu asam.
Advertisement
Langkah Keempat : Pemanfaatan Ragi yang Lembut
Pastikan ragi telah dihancurkan hingga halus sebelum ditaburkan di atas ketan. "Gunakan ayakan saat menaburkan ragi agar semua bagian ketan terlapisi secara merata," ujarnya. Ragi yang halus akan meningkatkan kualitas proses fermentasi, sehingga tape ketan yang dihasilkan menjadi lebih lembut.
Langkah Kelima : Proses Fermentasi yang Ideal
Setelah menaburkan ragi, simpan ketan dalam toples dan biarkan selama dua hari pada suhu ruangan. "Penyebaran ragi yang merata akan menghasilkan tape yang sangat lembut dan berair," ujar Mom Silinsimo. Tahapan fermentasi ini sangat penting untuk mencapai tekstur tape ketan yang ideal.
Dengan mengikuti petunjuk ini, kamu dapat membuat tape ketan yang nikmat dan sempurna, serta menghindari masalah seperti tekstur yang berbutir atau rasa yang terlalu asam. Selamat mencoba!
Advertisement