Liputan6.com, Jakarta Saat ini, banyak anak muda lebih memilih untuk PDKT melalui chat karena praktis dan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Selain itu, metode ini memungkinkan mereka untuk langsung berkomunikasi dengan gebetan tanpa harus menunggu lama.
Namun, meskipun menawarkan kemudahan, masih banyak yang merasa ragu atau takut untuk memulai chat dengan orang yang mereka sukai. Masalah ini sering terjadi pada mereka yang baru pertama kali melakukan PDKT atau pemula yang belum memiliki pengalaman.
Tapi, jangan khawatir. PDKT lewat chat sebenarnya tidak seseram yang dibayangkan. Apalagi jika kamu mencoba beberapa cara mudah untuk chat dengan gebetan yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (24/08/2024). Dijamin, chat kamu akan langsung memikat hati si doi!
Advertisement
1. Mulai dengan pembukaan yang santai
Langkah pertama untuk memulai percakapan adalah dengan memilih pembukaan yang santai dan tidak terlalu formal. Hindari sapaan yang kaku atau berlebihan, seperti "Hai, apa kabar? Boleh kenalan?."
Sebagai gantinya, cobalah bersikap lebih kasual. Misalnya, kamu bisa memulai chat dengan kalimat seperti, "Hei, aku lihat kamu suka (hobi/kegiatan)" atau "Hai, aku baru nonton (film/serial yang dia suka), kamu sudah nonton juga?".
Pendekatan yang santai seperti ini menunjukkan bahwa kamu sudah memperhatikan minatnya, tanpa membuat percakapan terasa berat atau dipaksakan. Ini juga bisa membuka pintu untuk obrolan lebih lanjut.
Advertisement
2. Ajak bicara tentang minat bersama
Jika kamu sudah mengetahui sedikit tentang minatnya, gunakan informasi tersebut sebagai bahan obrolan. Menunjukkan ketertarikan pada hal-hal yang ia sukai adalah cara yang efektif untuk membangun koneksi. Bagi yang masih bingung, kamu bisa mencoba beberapa kalimat ini untuk melanjutkan percakapan dengan si doi:
"Aku dengar kamu suka musik (genre tertentu), aku juga! Lagu favoritmu apa?"
"Wah, aku juga penggemar berat (klub olahraga/film/serial), biasanya kamu nonton di mana?"
Dengan menunjukkan ketertarikan pada hal yang sama, percakapan akan mengalir lebih lancar, dan gebetan akan merasa lebih nyaman untuk berbagi lebih banyak hal denganmu.
3. Jaga percakapan tetap ringan dan positif
Pada saat pertama kali mengobrol, sebaiknya hindari topik-topik yang terlalu berat atau sensitif seperti politik, agama, atau hal-hal negatif. Lebih baik fokus pada percakapan yang ringan dan menyenangkan. Kamu bisa menanyakan pengalaman menarik yang baru-baru ini dia alami atau hal-hal positif yang terjadi padanya. Alternatif lainnya, kamu juga bisa mengobrol tentang kegiatan sehari-harinya atau impian-impian yang sedang ingin dicapainya.
Advertisement
4. Beri ruang untuk balasan
Jangan tergesa-gesa atau terlalu memaksakan dalam percakapan. Berikan dia waktu untuk merespons dan hindari mengirim pesan bertubi-tubi tanpa menunggu balasan. Dengan begitu, kamu menunjukkan bahwa kamu menghargai ruang pribadinya dan tidak ingin terlihat terlalu menekan.
Jika dia membalas dengan antusias, itu merupakan tanda positif untuk melanjutkan obrolan. Namun, jika responnya singkat atau lambat, cobalah untuk tidak memaksakan dan tunggu waktu yang lebih tepat untuk melanjutkan percakapan.