12 Ciri-Ciri HP Dihack yang Harus Kamu Waspadai, Jangan Sampai Kebobolan

Liputan6.com, Jakarta Sudahkah kamu memastikan bahwa HP yang kamu gunakan bebas dari penyadapan? Saat ini, semakin canggihnya teknologi tidak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga meningkatkan risiko peretasan. Banyak orang mungkin tidak sadar bahwa HP mereka sedang dipantau atau disadap oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengenali ciri-ciri HP dihack agar bisa segera mengambil tindakan pencegahan.

Beberapa ciri-ciri HP dihack sangat mudah diidentifikasi, seperti penggunaan baterai yang lebih cepat habis, munculnya suara aneh saat telepon, hingga aktivitas mencurigakan yang terjadi tanpa sepengetahuanmu. Jika kamu mendapati tanda-tanda ini, jangan abaikan.

HP yang telah dihack bisa membahayakan data pribadi yang ada di dalamnya, termasuk informasi sensitif seperti rekening bank atau data pekerjaan. Dengan mengetahui ciri-ciri HP dihack, kamu dapat bertindak lebih cepat sebelum terjadi hal yang lebih buruk.

Artikel ini akan membantu kamu mengenali 12 ciri-ciri HP dihack berdasarkan informasi yang dirangkum dari berbagai sumber keamanan digital. Selain itu, akan dijelaskan cara-cara menangani HP yang telah disadap serta langkah-langkah untuk mencegahnya agar tetap aman dari peretas.

Lebih jelasnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum ciri-ciri HP dihack, pada Sabtu (7/9).

HP yang tiba-tiba aktif, seperti layar menyala sendiri atau terdengar bunyi notifikasi padahal tidak ada pesan masuk, merupakan tanda bahwa HP kamu mungkin sedang diakses oleh orang lain. Aktivitas yang tidak biasa ini bisa menandakan adanya aplikasi spyware atau malware yang berjalan di latar belakang.

Aplikasi-aplikasi ini memungkinkan hacker untuk mengendalikan HP kamu tanpa sepengetahuanmu. Oleh karena itu, pastikan kamu rutin memeriksa aplikasi yang terinstal di HP, terutama jika ada aplikasi yang tidak kamu kenali.

2. Butuh Waktu Lama untuk Dimatikan

HP yang disadap biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk dimatikan karena adanya aktivitas yang berjalan di latar belakang, seperti pengiriman data kepada pihak ketiga. Proses ini membuat HP tetap aktif meskipun kamu sudah mencoba untuk mematikannya.

Jika kamu sering mengalami hal ini, segera cek apakah ada aplikasi atau proses yang tidak biasa yang mempengaruhi performa HP kamu. Penggunaan antivirus atau anti-malware dapat membantu mendeteksi masalah ini.

3. Masalah Baterai

Salah satu ciri paling umum dari HP yang disadap adalah masalah baterai yang cepat habis atau terasa panas meskipun tidak digunakan. Hal ini terjadi karena ponsel secara diam-diam mengirimkan data ke pihak lain. Saat baterai terasa panas atau habis lebih cepat dari biasanya, cek penggunaan baterai di pengaturan. Jika ada aplikasi yang tidak dikenal atau tidak digunakan tetapi memakan banyak daya, ini bisa menjadi tanda HP kamu disadap.

Selain itu, aplikasi-aplikasi yang berjalan di latar belakang tanpa kamu sadari juga dapat memperburuk kondisi baterai. Cobalah untuk memeriksa aplikasi mana yang paling banyak menggunakan baterai dan pastikan kamu menutup aplikasi yang mencurigakan.

Perhatikan apakah ada suara aneh saat melakukan atau menerima telepon, seperti suara klik, distorsi, atau suara yang terputus-putus. Ciri-ciri ini sering kali menandakan bahwa telepon kamu mungkin sedang disadap. Meskipun beberapa gangguan suara bisa disebabkan oleh masalah jaringan, gangguan berulang yang konsisten bisa menjadi sinyal adanya peretasan.

Jika kamu merasa sering mendengar suara-suara tersebut, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Gunakan aplikasi keamanan yang dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan atau lakukan reset ponsel untuk membersihkan kemungkinan penyadapan.

5. Dapat Pesan Teks Aneh

Pesan teks berisi simbol-simbol atau karakter acak sering kali merupakan tanda bahwa HP kamu sedang menjadi target peretasan. Pesan seperti ini bisa jadi merupakan kode rahasia yang digunakan oleh hacker untuk mengontrol ponsel dari jarak jauh.

Jangan pernah klik tautan yang tidak jelas atau membuka pesan dari nomor yang tidak dikenal. Ini adalah salah satu metode umum yang digunakan peretas untuk menyusup ke dalam sistem HP kamu.

6. Muncul Iklan Tak Wajar

Iklan pop-up yang tiba-tiba muncul saat kamu tidak sedang membuka aplikasi tertentu bisa menjadi tanda bahwa HP kamu telah disusupi. Aplikasi berbahaya sering kali memasukkan kode untuk menampilkan iklan tanpa persetujuanmu, sehingga membuat HP terasa lambat dan penuh dengan iklan yang mengganggu.

Pastikan untuk selalu mengunduh aplikasi dari sumber resmi dan periksa izin aplikasi yang diinstal di HP kamu untuk menghindari masalah ini.

Malware yang menginfeksi HP kamu bisa mengubah tampilan situs web menjadi berbeda dari biasanya. Jika kamu melihat situs favoritmu tampil dengan cara yang aneh atau tidak sesuai, kemungkinan besar HP kamu terinfeksi.

Segera lakukan pemeriksaan keamanan dengan aplikasi anti-virus atau anti-malware untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada HP kamu.

8. Email yang Terblokir

HP yang disadap mungkin membuat email kamu terblokir, baik itu saat mengirim atau menerima pesan. Hal ini bisa disebabkan oleh malware yang mencoba mencegah komunikasi kamu dengan orang lain atau mencuri data pribadi dari email kamu.

Jika kamu sering mengalami email yang tidak terkirim, cek kembali aplikasi keamanan yang terinstal di HP kamu dan pastikan tidak ada aktivitas mencurigakan.

9. Tagihan HP yang Meningkat Tajam

Ciri-ciri HP di hack selanjutnya adalah meningkatnya tagihan telepon secara signifikan, terutama bagi pengguna layanan pascabayar. Jika kamu mendapati tagihan yang jauh lebih tinggi dari biasanya tanpa peningkatan penggunaan yang jelas, ini bisa menjadi tanda adanya aplikasi berbahaya atau spyware yang aktif di perangkatmu. Aplikasi berbahaya ini mungkin menggunakan data secara tersembunyi, melakukan panggilan, atau mengirim pesan tanpa sepengetahuan pemilik HP.

Untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan selalu memantau tagihan bulanan HP dan periksa aktivitas yang tidak wajar. Jika tagihanmu menunjukkan penggunaan data atau panggilan yang mencurigakan, segera hubungi penyedia layanan seluler untuk memverifikasi aktivitas tersebut. Langkah ini dapat membantu menghindari kerugian lebih lanjut akibat penyadapan.

Jika kamu melihat bahwa kamera atau mikrofon HP tiba-tiba menyala tanpa perintah, hal ini bisa menjadi indikasi serius bahwa HP kamu sedang dipantau. Ponsel modern biasanya akan menampilkan titik hijau atau oranye saat kamera atau mikrofon aktif.

Apabila kamu mendapati hal ini, segera lakukan pemeriksaan keamanan. Reset pabrik atau menggunakan aplikasi anti-malware yang dapat memindai aktivitas mencurigakan bisa menjadi solusi.

11. Penggunaan Data Meningkat

Penggunaan data yang meningkat secara tiba-tiba adalah tanda lain bahwa HP kamu sedang mengirim informasi kepada pihak ketiga. Pengiriman data ini sering kali tidak terlihat oleh pengguna, namun dapat dilihat dari penggunaan data yang melonjak.

Jika kamu mendapati kuota atau pulsa lebih cepat habis tanpa alasan yang jelas, segera cek aplikasi yang menggunakan data paling banyak. Aplikasi-aplikasi yang tidak kamu kenali mungkin sedang mengirimkan informasi penting kepada peretas.

12. Aplikasi Aneh Terinstal Secara Otomatis

Jika tiba-tiba ada aplikasi yang tidak kamu kenal terpasang di HP, bisa jadi itu adalah tanda HP kamu sedang disadap atau di-hack. Para hacker seringkali memasang aplikasi tersembunyi di perangkat korban untuk mencuri informasi pribadi. Aplikasi ini bisa muncul saat kamu mengakses situs web berbahaya atau setelah mengunduh file dari sumber yang tidak terpercaya.

Sebaiknya hindari mengakses situs-situs yang mencurigakan dan pastikan selalu mengunduh aplikasi dari platform resmi seperti Google Play Store atau App Store. Jika kamu menemukan aplikasi yang tidak dikenal, segera hapus dan lakukan pemindaian menggunakan aplikasi anti-malware atau antivirus untuk memastikan perangkatmu tetap aman.

Jika kamu menduga HP telah disadap atau di-hack, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk menanganinya:

1. Hanya Mengunduh Aplikasi Terpercaya

Pastikan selalu mengunduh aplikasi hanya dari sumber resmi, seperti Google Play Store atau App Store. Selain itu, periksa ulasan pengguna untuk memastikan aplikasi tersebut benar-benar aman dan sesuai dengan deskripsi dari pengembangnya.

2. Gunakan Aplikasi Anti-Malware

Pasang aplikasi anti-malware atau antivirus yang terpercaya di HP kamu. Aplikasi ini dapat memindai perangkat dan mendeteksi adanya potensi ancaman seperti malware, spyware, atau aplikasi berbahaya yang tersembunyi.

3. Cek Menggunakan Kode MMI

Kamu juga bisa memeriksa apakah ada panggilan yang dialihkan dengan menggunakan kode MMI. Misalnya, dengan menekan ##002#, *#21#, atau kode lainnya yang sesuai dengan jaringanmu. Hal ini akan menampilkan informasi mengenai pengalihan panggilan yang mungkin terjadi tanpa sepengetahuanmu.

4. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Aktifkan fitur verifikasi dua langkah untuk aplikasi-aplikasi penting seperti email, media sosial, dan aplikasi perbankan. Ini akan meningkatkan lapisan keamanan sehingga lebih sulit bagi hacker untuk mengakses akunmu meskipun mereka memiliki informasi login.

5. Matikan GPS Location

Hacker bisa memantau lokasimu melalui GPS. Jika tidak perlu, matikan fitur GPS Location di pengaturan HP atau pastikan aplikasi seperti WhatsApp tidak membagikan lokasi secara otomatis kepada orang lain.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat melindungi HP dari penyadapan dan serangan hacker serta menjaga keamanan data pribadi yang ada di dalamnya.