Kenali 5 Penyebab Cegukan Berkelanjutan dan Tips Efektif Mengatasinya

Cegukan yang berkepanjangan ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti gangguan pada sistem saraf atau masalah pencernaan.

oleh Miranti diperbarui 10 Sep 2024, 10:19 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2024, 10:19 WIB
Cegukan
Ilustrasi Cegukan Credit: pexels.com/Andrea

Liputan6.com, Jakarta Cegukan adalah fenomena umum yang dialami oleh banyak orang. Biasanya, cegukan hanya berlangsung beberapa menit dan tidak memerlukan perhatian medis khusus. Namun, dalam beberapa kasus, cegukan dapat bertahan lebih lama dan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Cegukan yang berkepanjangan ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti gangguan pada sistem saraf atau masalah pencernaan. Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai penyebab cegukan yang berkepanjangan agar dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Beberapa penyebab cegukan yang berkepanjangan dan cara mengatasinya akan diuraikan mendalam di artikel bawah ini. Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (10/9/2024):

1. Penyebab Cegukan Terus Menerus

Ilustrasi cegukan
Gambar penyebab cegukan berkepanjangan/Copyright shutterstock/9nong

Iritasi pada Gendang Telinga Karena Benda Asing

Benda asing yang masuk ke telinga dapat menyebabkan iritasi pada gendang telinga, yang dapat memicu refleks cegukan berkepanjangan. Benda asing ini dapat berupa serangga kecil atau penumpukan kotoran telinga.

Infeksi Tenggorokan

Infeksi tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri atau virus juga bisa menjadi penyebab cegukan yang terus menerus. Kondisi ini menyebabkan iritasi dan peradangan pada tenggorokan, yang kemudian dapat memicu cegukan.

Pembesaran Kelenjar Tiroid

Pembesaran kelenjar tiroid dapat menekan saraf frenikus atau diafragma, yang berperan dalam proses bernapas. Tekanan ini bisa menyebabkan cegukan berkepanjangan. Masalah tiroid seperti hipertiroidisme juga bisa berkontribusi pada kondisi ini.

Tumor atau Kista di Tenggorokan

Tumor atau kista yang tumbuh di sekitar tenggorokan dapat menekan saraf atau otot yang terlibat dalam proses cegukan. Hal ini bisa menyebabkan cegukan yang sulit diatasi dan berlangsung lama.

Refluks Asam Lambung (GERD)

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan. Asam lambung yang naik ini dapat mengiritasi kerongkongan dan memicu refleks cegukan yang berkepanjangan.

2. Cara Mengatasi Cegukan Terus Menerus

perempuan air putih botol pagi hari haus dehidrasi
gambar penyebab cegukan berulang/miya227/Shutterstock

Tahan Napas Beberapa Detik dan Hembuskan Perlahan

Salah satu metode paling sederhana untuk mengatasi cegukan adalah dengan menahan napas. Tahan napas selama beberapa detik, lalu hembuskan perlahan. Teknik ini dapat membantu mengatur kembali ritme pernapasan dan menghentikan cegukan.

Minum Air Hangat atau Dingin

Minum air dalam jumlah kecil secara berkala dapat membantu mengatasi cegukan. Kamu bisa mencoba minum air hangat atau dingin. Kedua suhu ini dapat membantu meredakan iritasi di tenggorokan dan menghentikan cegukan.

Berkumur

Berkumur dengan air juga bisa menjadi metode efektif untuk mengatasi cegukan. Berkumur dapat merangsang saraf di tenggorokan dan mulut, yang dapat membantu menghentikan cegukan.

Minum Air Lemon

Air lemon yang asam dapat merangsang saraf di tenggorokan dan mulut, yang pada gilirannya dapat membantu menghentikan cegukan. Kamu bisa mencoba minum air lemon dalam jumlah kecil untuk mengatasi cegukan.

Bernapas dalam Kantong Kertas

Bernapas dalam kantong kertas adalah teknik yang sering digunakan untuk mengatasi cegukan. Teknik ini membantu meningkatkan kadar karbon dioksida dalam darah, yang dapat membantu menghentikan cegukan.

Cegukan yang terus menerus bisa sangat mengganggu dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Mengetahui penyebab dan cara mengatasinya dapat membantu kamu merasa lebih baik dan kembali beraktivitas dengan normal. Jika cegukan terus berlanjut meskipun telah mencoba berbagai cara, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya