Pentingnya Komunikasi Efektif, 5 Cara Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak

Sangat penting untuk mendampingi anak dalam perkembangannya, termasuk memperhatikan keterampilan sosial mereka.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 15 Sep 2024, 07:19 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2024, 07:19 WIB
Anak Kurang Keterampilan Sosial
Gambar anak dengan keterampilan sosial yang kurang | hak cipta Freepik

Liputan6.com, Jakarta Di tengah derasnya arus era digital masa kini, penting untuk memastikan anak tidak terjebak dalam sikap individualis yang hanya terpaku pada gadget mereka. Anak-anak perlu dilatih keterampilan sosial mereka sejak dini. Sikap ini sangat penting untuk mempersiapkan mereka menghadapi keragaman kehidupan di masa depan.

Kesibukan orang tua sering kali menjadi kendala dalam perkembangan anak. Agar tidak repot, orang tua sering kali dengan mudah memberikan handphone kepada anak agar mereka tenang dan orang tua dapat melanjutkan kegiatannya. Namun, 30 menit bermain gadget bisa berdampak buruk pada perkembangan anak sepuluh tahun kemudian.

Oleh karena itu, yuk Mom, simak tips untuk meningkatkan keterampilan sosial si kecil agar mereka bisa bersosialisasi dengan baik di masa depan, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (14/9/2024).

1. Seringlah Berinteraksi di Rumah

interaksi anak ortu
Gambar interaksi anak dan orang tua | kredit: freepik

Rumah berperan sebagai taman bermain dan sekolah awal bagi anak. Mengajarkan keterampilan sosial harus dimulai dengan membangun ikatan yang kuat antara anak dan orang tua. Lakukan interaksi rutin di rumah melalui percakapan sehari-hari. Jangan batasi anak untuk berekspresi dan berikan mereka ruang untuk menyampaikan pendapatnya dengan baik.

2. Mengadakan Playdate

Playdate anak
Gambar Playdate anak | hak cipta freepik

Kenalilah teman-teman dekat anak Anda dan seringlah mengajak mereka bermain bersama. Buatlah acara bermain yang menyenangkan dengan teman-teman sekolahnya untuk membantu anak merasa nyaman berinteraksi dengan teman sebaya. Hindari membandingkan anak Anda dengan anak lain agar tidak menimbulkan rasa tidak suka yang dapat menghambat interaksinya.

3. Mendorong Anak Untuk Mengundang Teman Bermain Terlebih Dahulu

Dua anak bermain
Gambar dua anak bermain | hak cipta unsplash.com/Farid Ershad

Sangat penting untuk mengajarkan anak-anak bahwa interaksi adalah proses timbal balik dua arah. Mereka harus memahami bahwa tidak selalu orang lain yang akan mendekati anda. Keberanian untuk memulai interaksi dengan orang lain perlu dibangun sejak dini. Tindakan ini bisa dilakukan melalui cara sederhana, seperti mendorong mereka untuk mengajak anak lain bermain terlebih dahulu.

4. Kegiatan Relawan

sukarelawan
Gambar Aktivitas Sukarelawan | hak cipta unsplash.com/Brian Yurasits

Sejak usia dini, anak-anak perlu diperkenalkan dengan kegiatan sukarelawan. Mengajak mereka berpartisipasi dalam aktivitas ini akan meningkatkan jiwa sosial mereka. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain membantu di panti asuhan, membersihkan taman kota, atau mengumpulkan barang-barang yang tidak terpakai untuk didonasikan. Aktivitas ini penting untuk mengenalkan anak pada konsep indahnya berbagi dan kepedulian sosial.

5. Mainkan Permainan Seru

games seru
Gambar Bermain dengan Anak | hak cipta unsplash.com/Nappy

Menjadi orang tua memerlukan kreativitas agar anak tidak cepat merasa bosan. Permainan yang menarik bisa dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan sosial anak. Contohnya, permainan peran yang melibatkan anak-anak dalam skenario imajiner di mana mereka memerankan karakter tertentu. Anak biasanya akan memilih peran seperti dokter, guru, polisi, dan lain-lain. Melalui permainan ini, anak akan belajar melihat situasi dari sudut pandang orang lain dan membantu mereka mengembangkan empati.

Itulah beberapa tips untuk meningkatkan keterampilan sosial anak. Jangan lupa dipraktikkan di rumah ya, Mom.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya