Pahami 7 Ciri Kamu Mengalami Gaslighting dalam Hubungan Asmara Tanpa Disadari

Gaslighting adalah taktik psikologis yang bertujuan untuk membuat seseorang meragukan kewarasan dan kepercayaan dirinya.

oleh Miranti diperbarui 02 Okt 2024, 17:07 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2024, 17:07 WIB
Putus Asa
Ilustrasi Putus Asa Credit: pexels.com/Rafael

Liputan6.com, Jakarta Hubungan romantis yang sehat harus didasarkan pada saling pengertian, kepercayaan, dan komunikasi yang jujur. Namun, ada kalanya seseorang menggunakan taktik manipulatif untuk mengendalikan pasangannya. Salah satu bentuk manipulasi yang sering terjadi dalam hubungan romantis adalah gaslighting.

Gaslighting adalah taktik psikologis yang bertujuan untuk membuat seseorang meragukan kewarasan dan kepercayaan dirinya. Pelaku gaslighting sering kali menggunakan berbagai trik untuk membuat pasangannya merasa tidak aman, tidak stabil, dan merasa tidak mampu mengandalkan penilaian diri sendiri.

Berikut adalah tujuh tanda yang menunjukkan bahwa kamu mungkin sedang mengalami gaslighting dalam hubungan romantis, meskipun kamu mungkin tidak menyadarinya. Simak penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (2/10/2024):


1. Terus Merasa Bersalah

karakter zodiak
ilustrasi wanita berduka/Foto oleh Jessica Ticozzelli dari Pexels

Jika pasanganmu terus-menerus membuatmu merasa bahwa apa yang kamu lakukan selalu salah, bahkan dalam hal-hal sepele, ini bisa menjadi tanda gaslighting. Mereka mungkin memutarbalikkan fakta dan memperbesar kesalahanmu, sehingga kamu merasa tidak berharga dan tidak kompeten.

2. Meragukan Realitas

Pelaku gaslighting sering kali mencoba mengubah narasi dan menggambarkan situasi dengan cara yang berbeda. Mereka mungkin mengatakan bahwa kamu salah mengingat sesuatu atau bahwa peristiwa yang sebenarnya tidak pernah terjadi. Akibatnya, kamu mulai meragukan ingatan dan persepsimu sendiri.


3. Emosi Terasa Tidak Stabil

perempuan merenung
gambar wanita murung/Foto oleh Agung Pratama dari Pexels

Gaslighting sering kali menyebabkan korban merasa bingung, cemas, dan tidak stabil secara emosional. Pasanganmu mungkin sengaja menciptakan ketidakpastian dan kekacauan dalam hubungan, sehingga kamu menjadi sangat bergantung pada mereka untuk merasa aman.

4. Merasa Terisolasi

Pelaku gaslighting sering kali berusaha mengisolasi korban dari keluarga dan teman-teman mereka. Mereka mungkin merendahkan orang-orang yang dekat denganmu atau bahkan mempengaruhi hubungan dengan mereka. Hal ini bertujuan agar kamu hanya bergantung pada pasangan, sehingga mereka dapat dengan mudah mengendalikanmu.


5. Merasa Diri Sendiri Tidak Bernilai

Gaslighting sering kali membuat korban merasa tidak berharga dan meragukan kemampuan diri mereka sendiri. Pasangan mungkin terus-menerus mengkritik, meremehkan impian dan aspirasi, serta membuat korban merasa tidak layak mendapatkan cinta dan perhatian mereka.

6. Kejutan Emosional

Kamu mungkin mengalami kejutan emosional ketika pasangan tiba-tiba mengubah sikap atau pendapat tanpa alasan yang jelas. Tindakan ini bisa membuatmu merasa bingung dan tidak berdaya. Ketika pasangan tidak konsisten dalam sikapnya, ini bisa menciptakan ketidakpastian dan kecemasan, yang merupakan ciri khas gaslighting. 

 


7. Mengisolasi Diri dari Teman dan Keluarga

Tips move on
Ilustrasi move on/copyright unsplash.com/@yoannboyer

Gaslighting sering kali disertai dengan upaya pasangan untuk mengisolasi kamu dari dukungan sosial. Jika pasanganmu mencoba memisahkanmu dari teman dan keluarga, atau merendahkan orang-orang terdekatmu, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka ingin mengendalikan lingkungan sosialmu. Isolasi ini membuatmu lebih tergantung pada pasangan dan meningkatkan dampak gaslighting. 

Jika kamu mengenali beberapa tanda di atas dalam hubungan asmara, penting untuk menyadari bahwa kamu mungkin sedang mengalami gaslighting. Gaslighting bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan, karena dapat merusak kesehatan mental dan emosional dalam jangka panjang. Mencari dukungan dari orang-orang terdekat atau bahkan dari profesional kesehatan mental dapat membantu kamu mengatasi situasi ini dan mendapatkan kehidupan yang lebih sehat dan bahagia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya