Tingkatkan Kecerdasan Anak dengan 10 Makanan Bergizi Ini

Berdasarkan penelitian, nutrisi dan makanan tertentu mendukung perkembangan otak dan bermanfaat bagi fungsi kognitif sepanjang masa kanak-kanak dan remaja.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 17 Okt 2024, 17:58 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2024, 17:58 WIB
Tips Mengatasi Anak Tantrum Usia 4-6 Tahun dengan Tenang dan Bijak
(Ilustrasi Anak Makan Buah © ParentingIndonesia/https://parenting.co.id/)

Liputan6.com, Jakarta Sebagai orangtua, tentu saja akan memperhatikan perkembangan anak. Salah satunya berkaitan dengan kecerdasan mereka. Tahukah kamu bahwa pertumbuhan otak yang signifikan terjadi pada beberapa tahun pertama kehidupan anak.

Maka dari itu, orangtua harus benar-benar memperhatikannya. Sebab, hal ini akan berpengaruh pada kehidupan mereka saat dewasa. Menurut PubMed Central, otak anak mencapai 80% dari ukuran otak dewasa ketika mereka berusia 2 tahun.

Berdasarkan penelitian, nutrisi dan makanan tertentu mendukung perkembangan otak dan bermanfaat bagi fungsi kognitif sepanjang masa kanak-kanak dan remaja. Berikut beberapa jenis makanan yang dapat orangtua masukkan ke dalam menu makanan si kecil untuk membantu meningkatkan kecerdasan mereka, dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (17/10/2024).

1. Telur

Telur Mata Sapi
Telur kaya akan nutrisi bermanfaat bagi otak dan sangat mudah dimasak. (Foto: Freepik)

Makanan yang satu ini menjadi favorit banyak orang. Selain mudah didapatkan, telur dapat diolah menjadi berbagai hidangan menarik. Kandungan kolin dalam telur sangat penting untuk perkembangan otak. Selain itu, telur juga mengandung beberapa nutrisi lain seperti vitamin B12, protein, dan selenium.

Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang mencakup telur dan makanan sehat lainnya, seperti kacang-kacangan dan buah-buahan, terkait dengan skor IQ yang lebih tinggi dibandingkan dengan pola makan yang mengandung banyak gula, seperti kue dan permen.

2. Salmon

Ikan Salmon
Ikan salmon kaya akan omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan otak. (Foto: Freepik/topntp26)

Ikan yang satu ini sudah tidak diragukan lagi manfaat nutrisinya. Kandungan asam lemak omega-3 DHA dan EPA memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan fungsi otak. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak asam lemak ini dalam diet mereka memiliki pikiran yang lebih tajam dan performa yang lebih baik dalam tes keterampilan mental.

Ahli gizi dari Los Angeles, Andrea Giancoli, MPH, RD, menyatakan bahwa meskipun tuna merupakan sumber omega-3, ikan ini tidak sekaya salmon dalam hal kandungan tersebut. "Tuna jelas merupakan sumber protein tanpa lemak yang baik, tetapi karena sangat ramping, kandungan omega-3-nya tidak setinggi salmon kalengan," ujarnya.

3. Buah Beri

Berbagai Jenis Beri
Selain rasanya yang lezat, buah beri mengandung nutrisi yang sangat baik untuk meningkatkan fungsi otak. (Foto: Freepik)

Buah beri mencakup stroberi, ceri, blueberry, dan blackberry. Semakin gelap warnanya, semakin tinggi kandungan nutrisinya. Antosianin dalam buah beri memiliki manfaat besar bagi kesehatan otak. Nutrisi ini dapat meningkatkan aliran darah ke otak, memberikan efek anti-inflamasi, serta merangsang produksi sel saraf baru dan ekspresi protein tertentu, termasuk faktor neurotropik yang berasal dari otak.

Sebuah penelitian yang melibatkan 14 anak berusia 7-10 tahun menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi 200 gram minuman blueberry kaya flavonoid memiliki kinerja yang jauh lebih baik dalam tes mengingat kata dibandingkan dengan anak-anak yang minum minuman kemasan.

4. Kacang-kacangan

Kacang
Para orangtua dapat menyediakan berbagai jenis kacang sebagai camilan sehat yang baik untuk perkembangan otak. (Foto: Freepik/8photo)

Kacang-kacangan kaya akan gizi dan mengandung berbagai nutrisi yang berhubungan dengan peningkatan fungsi kognitif. Nutrisi ini termasuk vitamin E, seng, folat, zat besi, dan protein. 

Sebuah studi yang melibatkan 317 anak menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan berkaitan dengan peningkatan hasil pada tes yang dikenal sebagai symbol digit modality test (SDMT). Tes ini mengharuskan mencocokkan angka dengan bentuk geometris dalam waktu 90 detik. Para ilmuwan menggunakan tes ini untuk menilai fungsi otak. Orang tua dapat memilih kacang almond, kacang hazel, kacang tanah, dan kacang pistachio.

5. Sayuran Berdaun Hijau

Bayam
Cobalah membujuk anak untuk makan sayuran karena kandungan nutrisinya dapat membantu meningkatkan kecerdasannya. (Foto: Freepik/rawpixel.com)

Membujuk anak agar mau makan sayuran seringkali menjadi tantangan tersendiri. Orangtua dapat mencoba berbagai ide kreatif untuk menyajikan sayuran yang lebih menarik bagi anak.

Sayuran mengandung nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan otak anak. Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan selada mengandung senyawa yang melindungi otak, seperti folat, flavonoid, karotenoid, serta vitamin E dan K1.

6. Gandum Utuh

Roti Gandum
Berikan roti gandum untuk membantu anak memulai harinya dengan baik. (Foto: Freepik/azerbaijan_stockers)

Otak memerlukan pasokan glukosa yang berkelanjutan, dan gandum utuh adalah sumber glukosa yang sangat baik. Glukosa berfungsi sebagai bahan bakar utama bagi otak, mendukung kinerja optimal dalam berbagai fungsi kognitif seperti berpikir, belajar, dan mengingat. Selain itu, gandum utuh juga kaya akan serat, yang membantu menjaga kestabilan kadar gula darah, sehingga memastikan pasokan energi ke otak tetap konsisten sepanjang hari.

Vitamin B yang terkandung dalam gandum utuh sangat penting untuk kesehatan sistem saraf. Vitamin B, seperti tiamin, riboflavin, niacin, dan folat, berperan dalam berbagai proses metabolisme yang mendukung fungsi otak dan sistem saraf.

7. Oatmeal

Oatmeal
Oatmeal mengandung banyak nutrisi yang cocok dijadikan menu sarapan. (Foto: Freepik/lifeforstock)

Oat adalah sereal hangat yang enak dan penuh gizi. Makanan ini tinggi serat dan mampu memastikan otak anak tetap mendapat nutrisi sepanjang pagi di sekolah.

Selain itu, oat juga kaya akan vitamin E, vitamin B, potasium, dan seng yang membantu tubuh dan otak berfungsi optimal. Orangtua dapat menambahkan oat kering ke dalam smoothie, atau menggunakannya dalam resep pancake, muffin, dan wafel.

8. Sayuran Berwarna-warni

Sayuran
Setiap jenis sayuran memiliki manfaat tersendiri dan sangat penting untuk pertumbuhan. (Foto: Freepik/jcomp)

Selain sayuran berdaun hijau, sayuran dengan warna cerah juga kaya akan nutrisi dan sangat bermanfaat bagi kesehatan otak. Sayuran seperti tomat, labu, dan wortel mengandung nutrisi tinggi yang berperan penting dalam menjaga kesehatan sel otak.

Warna cerah pada sayuran ini menandakan tingginya kandungan antioksidan, yang merupakan komponen penting untuk melindungi sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Orangtua dapat memasukkan wortel dan tomat ke dalam bekal si kecil.

9. Daging Sapi Tanpa Lemak

Daging Sapi
Para orangtua dapat menyajikan hidangan berbahan daging sapi sebagai menu yang lezat dan bernutrisi. (Foto: Freepik/mdjaff)

Zat besi adalah mineral esensial yang membantu anak-anak tetap bertenaga dan fokus di sekolah. Daging sapi tanpa lemak merupakan salah satu sumber zat besi yang paling efektif diserap oleh tubuh. Faktanya, konsumsi sebanyak 1 ons per hari telah terbukti membantu tubuh menyerap zat besi dari sumber lain. Selain itu, makanan ini juga kaya akan zinc, yang mendukung daya ingat.

Bagi anak-anak vegetarian, burger kacang hitam dan kedelai adalah pilihan yang sangat baik. Kacang adalah sumber penting zat besi non-heme, yang membutuhkan vitamin C agar dapat diserap dengan optimal.

10. Susu dan Yogurt

Susu
Tambahkan susu agar nutrisinya lengkap selama proses pertumbuhan. (Foto: Freepik)

Terakhir, susu dan yogurt akan menambahkan protein dan karbohidrat yang menjadi sumber energi utama bagi otak. Produk olahan susu mengandung protein dan vitamin B yang penting untuk perkembangan jaringan otak, neurotransmitter, dan enzim. Jadi, jangan lupa untuk selalu menyediakan susu untuk si kecil. Sajikan saat sarapan agar mereka siap menjalani hari.

Itulah sepuluh makanan yang bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan anak. Pastikan untuk memasukkan makanan-makanan tersebut dalam menu harian si kecil. Persiapkan masa depan yang cerah dengan kecerdasan otak yang dibentuk sejak dini.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya