Deteksi Dini Kolesterol Tinggi, Ini 6 Gejala yang Mungkin Anda Abaikan

Liputan6.com, Jakarta Kolesterol adalah substansi mirip lilin yang dihasilkan oleh hati dan beredar dalam aliran darah. Meskipun kolesterol esensial untuk fungsi tubuh yang optimal, kelebihan kolesterol dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Ketika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, kondisi ini dapat menyebabkan pengerasan dan penyempitan arteri, yang dikenal sebagai aterosklerosis.

Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mendeteksi gejala kolesterol tinggi sejak dini untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Salah satu penyebab utama kolesterol tinggi adalah pola makan yang kaya lemak jenuh dan kolesterol, seperti daging merah, makanan olahan, dan produk susu berlemak tinggi.

Meskipun sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, ada beberapa tanda yang dapat mengindikasikan kolesterol tinggi. Mengenali dan memahami gejala-gejala ini dapat membantu dalam deteksi dini dan pengelolaan kolesterol untuk mencegah dampak kesehatan yang lebih parah, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (14/10/2024).

1. Kekakuan pada Arteri

Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu akumulasi plak pada dinding arteri, membuatnya menjadi kaku dan tidak fleksibel. Jika Anda merasakan kekakuan atau ketegangan di beberapa bagian tubuh, terutama di area jantung, leher, atau kaki, ini mungkin menandakan masalah terkait kolesterol.

2. Hipertensi

Kolesterol tinggi sering kali berhubungan erat dengan tekanan darah tinggi. Kelebihan kolesterol jahat (LDL) dalam darah dapat merusak dinding arteri, yang berpotensi meningkatkan tekanan darah. Jika Anda mengalami tekanan darah tinggi, kondisi ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kolesterol.

3. Angina atau Nyeri Dada

Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah yang menuju jantung, menghalangi aliran darah. Kondisi ini dapat mengakibatkan nyeri dada atau angina, terutama ketika melakukan aktivitas fisik atau di bawah tekanan. Jika Anda mengalami nyeri dada yang berkepanjangan, segera konsultasikan dengan dokter.

4. Sesak Napas

Ketika kolesterol tinggi tidak terkontrol, arteri koroner bisa menyempit, mengurangi pasokan oksigen ke jantung. Kondisi ini dapat menyebabkan sesak napas, terutama saat melakukan aktivitas atau ketika berbaring. Jika Anda sering mengalami sesak napas tanpa alasan yang jelas, segera konsultasikan dengan dokter.

5. Kaki Bengkak

Kolesterol tinggi dapat mengganggu sistem sirkulasi, membuat aliran darah menjadi kurang lancar. Akibatnya, kaki atau pergelangan kaki bisa membengkak, terutama di penghujung hari. Pembengkakan ini biasanya lebih terasa saat mengenakan sepatu ketat atau setelah berdiri atau duduk dalam waktu lama.

6. Xanthelasma

Xanthelasma adalah indikasi umum dari kolesterol tinggi. Ini adalah akumulasi kolesterol di sekitar kelopak mata yang memunculkan bercak kuning atau benjolan kecil. Jika Anda melihat adanya xanthelasma, saatnya untuk memeriksa kadar kolesterol Anda.

Mengenali gejala-gejala ini tidak berarti harus panik, tetapi bisa menjadi petunjuk tentang kondisi tubuh Anda. Jika mengalami beberapa gejala di atas, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Semoga informasi ini berguna!