5 Tips Mengenali Tanda Mimisan agar Tidak Terulang Lagi!

Liputan6.com, Jakarta Mimisan, atau dalam istilah medis dikenal sebagai epistaksis, adalah fenomena yang cukup umum terjadi pada banyak orang. Meskipun sering kali tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan langkah-langkah pertolongan pertama yang sederhana, mimisan bisa menjadi pengalaman yang cukup mengganggu dan menakutkan, terutama jika terjadi secara tiba-tiba.

Memahami tanda-tanda awal mimisan sangat penting agar Anda dapat mengambil tindakan yang tepat dan, jika perlu, mencari bantuan medis. Biasanya, tanda-tanda awal mimisan melibatkan sensasi basah di dalam hidung yang mungkin disertai dengan rasa logam di mulut akibat darah yang mengalir ke bagian belakang tenggorokan.

Dengan mengenali tanda-tanda awal dan memahami penyebab yang mendasarinya, Anda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif untuk mencegah mimisan berulang. Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda mimisan yang sebaiknya Anda perhatikan agar dapat menghindari kejadian serupa di masa mendatang, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(15/10/2024).

1. Perdarahan dari Satu atau Kedua Lubang Hidung

Ciri utama mimisan adalah munculnya darah dari satu atau kedua lubang hidung. Perdarahan ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan mungkin berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit. Meskipun sering kali tidak berbahaya, perdarahan yang berlangsung lama harus mendapatkan perhatian medis.

2. Darah yang Menetes atau Mengalir

Menetes atau mengalirnya darah dari hidung merupakan gejala mimisan yang jelas. Perdarahan ini bisa saja ringan dengan hanya beberapa tetes, atau bisa lebih deras tergantung pada penyebabnya. Penting untuk tetap tenang dan duduk tegak untuk membantu mengurangi aliran darah.

3. Darah yang Mengalir ke Tenggorokan

Ketika mengalami mimisan, darah bisa mengalir ke bagian belakang tenggorokan, terutama saat berbaring. Ini dapat menimbulkan rasa logam di mulut atau bahkan mual jika darah tertelan. Disarankan untuk duduk dengan posisi condong ke depan untuk mencegah hal ini terjadi.

4. Sensasi Tekanan atau Kepenuhan di Hidung

Sebelum atau saat mengalami mimisan, kamu mungkin akan merasakan sensasi tekanan atau kepenuhan di area hidung. Ini bisa menjadi indikasi bahwa pembuluh darah di dalam hidung sedang mengalami stres atau iritasi, yang dapat menyebabkan perdarahan.

5. Faktor Pemicu Mimisan

Mimisan bisa juga dipicu oleh kondisi tertentu seperti udara yang kering, alergi, atau infeksi saluran pernapasan bagian atas. Jika kamu sering mengalami mimisan dalam kondisi-kondisi seperti ini, penting untuk mengidentifikasi dan mengelola faktor pemicunya.

Mengenali gejala-gejala mimisan dapat membantu mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menghentikan perdarahan dan mencegahnya terjadi lagi. Jika mimisan terjadi berulang kali atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.