Liputan6.com, Jakarta Kesha Ratuliu tengah menjalani masa kehamilan anak ketiganya dengan penuh kebahagiaan, meski disertai sedikit rasa cemas. Aktris yang dikenal lewat perannya di layar kaca ini mengungkapkan bahwa ia mengalami perdarahan ringan selama kehamilannya, sebuah situasi yang pada awalnya ia anggap sepele.
Namun, seiring bertambahnya kekhawatiran, Kesha memutuskan untuk mengambil langkah-langkah penting demi menjaga kesehatan janinnya. Keputusan-keputusan ini tidak hanya berdampak pada kesehatannya sendiri, tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan keluarganya.
Baca Juga
Bagaimana Kesha Ratuliu menghadapi tantangan ini? Mari simak kisah lengkapnya berikut ini yang dilansir dari Liputan6.com dan berbagai sumber lainnya, Kamis (24/10/2024).
Advertisement
Kehamilan Anak Ketiga yang Membawa Tantangan
Kesha menyatakan bahwa kehamilan ketiganya kali ini memberikan pengalaman yang berbeda. Pada awalnya, dia menduga bahwa flek yang muncul hanyalah akibat dari aktivitas fisiknya yang sibuk. Sebagai seorang ibu dari dua anak yang aktif, Kesha merasa yakin bahwa dirinya akan baik-baik saja.
Namun, seiring berjalannya waktu, flek yang dialaminya semakin banyak dan menimbulkan kekhawatiran. Situasi ini mendorongnya untuk segera berkonsultasi dengan dokter kandungan. Hasil pemeriksaan membuatnya menyadari bahwa kondisinya perlu diwaspadai.
Advertisement
Memilih Berhenti Menyusui Demi Kesehatan Kehamilan
Ketika Kesha mengetahui bahwa flek yang dialaminya disebabkan oleh menyusui anak keduanya, Aisha, ia harus membuat keputusan yang berat. Demi kesehatan janin yang sedang dikandungnya, Kesha terpaksa berhenti menyusui.
Meskipun keputusan ini sangat sulit bagi seorang ibu yang memiliki kedekatan erat dengan anak-anaknya, Kesha lebih mengutamakan keselamatan kehamilannya. Ia mengungkapkan bahwa awalnya ia merasa ragu untuk berhenti menyusui, namun akhirnya menyadari bahwa ini adalah pilihan terbaik.
Menerima Saran Dokter untuk Bed Rest
Ketika flek yang dialami Kesha semakin parah, dokter menyarankan agar ia menjalani istirahat total demi menjaga kesehatannya serta perkembangan janinnya. Bagi Kesha yang terbiasa dengan gaya hidup aktif, beristirahat sepenuhnya merupakan tantangan tersendiri. Namun, ia menyadari bahwa langkah ini adalah yang terbaik untuk memastikan janinnya tumbuh dengan sehat.
Selama masa istirahat di tempat tidur, Kesha sering merenungkan banyak hal dan berusaha keras untuk menjaga keseimbangan mentalnya. Ia bertekad untuk tetap kuat dan tangguh dalam menghadapi situasi yang tidak mudah ini.
Advertisement
Mengatasi Kekhawatiran Akan Keguguran
Kesha diliputi kecemasan ketika flek yang dialaminya tak kunjung berhenti, bahkan sempat terbersit kekhawatiran akan kemungkinan keguguran. Namun, setelah berkonsultasi kembali dengan dokter, ia mendapatkan kabar yang menenangkan bahwa janinnya tumbuh dengan sehat dan memiliki detak jantung yang kuat.
Meskipun rasa cemas masih menyelimuti hatinya, dukungan dari orang-orang terdekat memberikan semangat baginya untuk terus berpikir positif.
Proses Menyapih Aisha yang Berjalan Lancar
Meskipun keputusan untuk menghentikan menyusui cukup sulit, Kesha berhasil melewati proses ini dengan baik. Dia mengungkapkan bahwa menyapih Aisha ternyata tidak seberat yang ia bayangkan.
Dengan memberikan kata-kata yang lembut dan penuh kasih sayang kepada Aisha, anak keduanya dapat menerima perubahan ini dengan tenang tanpa drama atau tangisan. Ini menjadi momen yang mengharukan bagi Kesha di tengah usahanya menjaga kehamilan.
Advertisement
Dukungan Keluarga dan Penggemar yang Berarti
Saat melewati masa-masa sulit, Kesha merasa sangat beruntung memiliki keluarga yang selalu siap memberi dukungan tanpa henti. Di samping itu, para pengikutnya di media sosial tak henti-hentinya menyemangatinya dengan dukungan yang luar biasa.
Kesha kerap menerima pesan-pesan motivasi yang membuatnya merasa tidak sendirian dalam menghadapi berbagai tantangan ini.