Doa Membayar Zakat Fitrah Online, Niat, dan Tipsnya, Jangan Sampai Salah

Doa bayar zakat fitrah online penting untuk memaksimalkan nilai ibadah dan keberkahan dari zakat.

oleh Laudia TysaraWoro Anjar Verianty Diperbarui 11 Feb 2025, 14:51 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2024, 10:45 WIB
Jelang Lebaran, Masjid Istiqlal Buka Layanan Pembayaran Zakat Fitrah
Petugas amil zakat mendoakan warga yang membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Bagi umat Muslim yang ingin menunaikan zakat fitrah, memahami doa membayar zakat menjadi hal yang sangat penting, terlebih ketika melakukannya secara online. Doa membayar zakat memiliki peran untuk memaksimalkan nilai ibadah serta mendapatkan keberkahan dari zakat yang dikeluarkan. Oleh karena itu, selain mengetahui cara pembayaran zakat secara digital, umat Muslim juga harus memastikan bahwa doa ini dibaca dengan penuh penghayatan agar ibadah zakat fitrah menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.

Pemahaman tentang niat dan doa membayar zakat juga sangat penting agar ibadah ini dilaksanakan sesuai dengan syariat. Zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus dikeluarkan oleh setiap Muslim yang mampu, dengan tujuan untuk membersihkan diri serta harta setelah menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan. Dengan adanya kemudahan pembayaran zakat fitrah secara online, umat Muslim dapat lebih mudah menunaikan kewajiban ini melalui lembaga amil zakat atau platform digital terpercaya.

Namun, meski kemudahan teknologi memberikan banyak keuntungan, penting bagi umat Islam untuk memahami tata cara pembayaran zakat fitrah dengan benar. Dalam hal ini, doa membayar zakat harus dibaca dengan niat yang ikhlas, sehingga zakat yang dikeluarkan benar-benar menjadi sarana untuk membersihkan diri dan harta. Dengan begitu, setiap Muslim yang menunaikan zakat fitrah online tetap dapat meraih keberkahan dan pahala dari Allah SWT.

Nah, apa saja doa bayar zakat fitrah online yang perlu dibaca? Bagaimana niat yang tepat saat membayar zakat fitrah secara online? Simak penjelasan lengkapnya agar ibadah zakat fitrah kita semakin sempurna. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Rabu (30/10/2024).

Promosi 1

Doa Membayar Zakat Fitrah Online

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii'ul 'aliim

"Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui"

Doa ini mengandung permohonan kepada Allah SWT agar zakat fitrah yang telah kita tunaikan diterima sebagai amal ibadah yang ikhlas. Kata "تَقَبَّلْ" (taqabbal) yang berarti "terimalah" menyiratkan harapan agar zakat fitrah kita tidak sekadar menggugurkan kewajiban, tetapi juga bernilai di sisi-Nya.

Penyebutan sifat Allah sebagai Yang Maha Mendengar (السَّمِيْعُ) dan Maha Mengetahui (الْعَلِيْمُ) dalam doa ini menegaskan keyakinan bahwa Allah SWT mendengar permohonan kita dan mengetahui ketulusan niat kita dalam membayar zakat fitrah online. Hal ini penting untuk menumbuhkan kekhusyukan dan keikhlasan dalam beribadah.

Membaca doa bayar zakat fitrah online juga mengingatkan kita bahwa zakat fitrah bukan hanya ritual tahunan, melainkan wujud ketaatan dan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah kita terima. Melalui zakat, kita membersihkan diri dan harta kita, sekaligus berbagi kebahagiaan dengan sesama.

Doa ini juga menjadi pengingat bahwa meskipun zakat fitrah kini bisa dibayarkan secara online, esensi dan tujuan utamanya tetap sama, yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan membantu sesama. Kemudahan teknologi tidak boleh melunturkan kekhusyukan dan ketulusan kita dalam beribadah.

Karena itu, setiap kali membayar zakat fitrah online, penting untuk menyertakan doa ini dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati. Marilah kita memohon kepada Allah SWT agar zakat yang kita tunaikan diterima dan mendatangkan keberkahan bagi diri kita, keluarga, serta masyarakat secara luas.

Niat Bayar Zakat Fitrah Online

Ilustrasi niat zakat fitrah untuk keluarga.
Keluarga muslim berkumpul membaca koran. Copyright envato.com by Rawpixel... Selengkapnya

Selain doa, niat juga memegang peranan penting dalam ibadah zakat fitrah. Niat adalah pernyataan kehendak dalam hati untuk melakukan suatu ibadah. Berikut adalah niat bayar zakat fitrah online dalam bahasa Arab, latin, dan artinya.

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsii fardhan lillaahi ta'aalaa

"Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri saya sendiri, fardu karena Allah Ta'ala."

Beberapa poin penting tentang niat bayar zakat fitrah online:

  1. Niat diucapkan dalam hati saat hendak melakukan pembayaran zakat fitrah secara online.
  2. Niat dapat diucapkan dalam bahasa apa pun yang dipahami oleh muzakki (orang yang berzakat).
  3. Niat harus disertai dengan kesadaran bahwa zakat fitrah merupakan kewajiban (fardu) dari Allah SWT.
  4. Jika menunaikan zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga, niat dapat digabungkan dengan menyebutkan jumlah jiwa yang dizakati.
  5. Niat bayar zakat fitrah online sama dengan niat zakat fitrah secara langsung, yang membedakan hanya metode pembayarannya.

 

Tips Bayar Zakat Fitrah Online

Agar proses pembayaran zakat fitrah online berjalan lancar dan sesuai syariat, berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan:

  1. Pilih lembaga amil zakat atau platform online yang terpercaya dan memiliki izin resmi dari pemerintah. Hal ini penting untuk memastikan bahwa zakat fitrah kita tersalurkan kepada mustahik yang berhak secara tepat sasaran.
  2. Pastikan nominal zakat fitrah yang dibayarkan sesuai dengan ketentuan syariat. Untuk tahun 2024, BAZNAS menetapkan besaran zakat fitrah senilai Rp45.000 per jiwa untuk wilayah Jabodetabek. Namun, besaran ini dapat berbeda di setiap daerah.
  3. Bayarkan zakat fitrah online sebelum pelaksanaan Shalat Idul Fitri. Menurut Peraturan Menteri Agama Nomor 52 Tahun 2014, zakat fitrah dapat ditunaikan sejak awal Ramadhan hingga sebelum Shalat Id. Namun, membayar di awal bulan lebih diutamakan.
  4. Sertakan niat yang ikhlas saat melakukan pembayaran zakat fitrah online. Niat adalah rukun zakat yang tidak boleh ditinggalkan. Ucapkan niat dalam hati dengan kesadaran penuh bahwa zakat fitrah merupakan kewajiban dari Allah SWT.
  5. Simpan bukti pembayaran zakat fitrah online sebagai dokumentasi. Bukti ini bisa berupa kwitansi elektronik atau screenshot dari aplikasi pembayaran yang digunakan. Selain sebagai arsip pribadi, bukti ini juga diperlukan jika suatu saat diminta oleh lembaga amil zakat terkait.
  6. Setelah pembayaran zakat fitrah online selesai, jangan lupa membaca doa zakat fitrah sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar ibadah kita diterima. Doa dapat dibaca segera setelah pembayaran atau saat mendapatkan konfirmasi dari lembaga amil zakat.
  7. Selain membayar untuk diri sendiri, siapa saja juga dapat membantu keluarga atau orang lain dalam menunaikan zakat fitrah secara online. Hal ini merupakan bagian dari kepedulian sosial dan fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan).

Memahami doa, niat, dan tips bayar zakat fitrah online ini, insya Allah ibadah zakat fitrah kita akan lebih optimal dan mendatangkan keberkahan. Mari kita manfaatkan kemudahan teknologi untuk menebar kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga zakat fitrah yang kita tunaikan menjadi pembersih jiwa dan harta, serta mempererat hubungan dengan sesama. Wallahu a'lam bisshawab.

Dalil tentang Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim pada bulan Ramadan, tepatnya sebelum salat Idul Fitri, sebagai bentuk penyucian jiwa dan harta. Zakat ini diwajibkan bagi setiap individu Muslim, baik anak-anak, dewasa, laki-laki, maupun perempuan, dengan syarat memiliki kemampuan. Zakat fitrah dapat diberikan dalam bentuk makanan pokok seperti beras, kurma, atau gandum, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di setiap negara atau wilayah. Dalam prakteknya, zakat fitrah juga dapat dibayar dengan uang, dengan nilai yang setara dengan harga kebutuhan pokok tersebut.

Zakat fitrah memiliki dasar yang kuat dalam Al-Qur’an dan Hadis. Salah satu dalil yang memerintahkan kewajiban zakat fitrah adalah hadis dari Ibn Umar yang mengatakan:

"Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah pada bulan Ramadan, yaitu satu sha' kurma atau satu sha' gandum, bagi setiap Muslim, baik anak kecil maupun dewasa, hamba sahaya maupun orang merdeka." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa zakat fitrah adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap Muslim tanpa memandang usia atau status sosial. Zakat fitrah ini bertujuan untuk membersihkan puasa dan memberikan manfaat kepada fakir miskin sehingga mereka dapat merayakan Idul Fitri dengan suka cita.

Selain hadis, dalam Al-Qur'an juga disebutkan pentingnya zakat sebagai bagian dari kewajiban umat Islam. Dalam Surah At-Tawbah ayat 103, Allah berfirman:

"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka." (QS. At-Tawbah: 103)

Meskipun ayat ini tidak secara spesifik menyebutkan zakat fitrah, prinsip dasar zakat yang membersihkan jiwa dan harta tetap berlaku pada zakat fitrah, sebagai salah satu bentuk ibadah yang membersihkan diri setelah berpuasa.

Zakat fitrah memiliki banyak hikmah dan tujuan. Salah satunya adalah untuk membersihkan hati dan diri dari kekurangan atau cacat yang mungkin terjadi selama berpuasa. Puasa Ramadhan mengajarkan umat Islam untuk menahan diri dari segala bentuk godaan duniawi, tetapi ada kalanya amalan puasa tersebut tidak sempurna. Zakat fitrah berfungsi untuk menyempurnakan kekurangan tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya