Liputan6.com, Jakarta Benarkah daun sirih bisa menurunkan kolesterol? Daun sirih adalah tanaman herbal yang telah lama dikenal di Indonesia sebagai bahan alami serbaguna untuk kesehatan. Selain banyak digunakan sebagai penyegar mulut alami, daun ini dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk menjaga kesehatan kewanitaan dan membantu mengatasi infeksi bakteri. Baru-baru ini, manfaat daun sirih dalam membantu menurunkan kolesterol mulai mendapat perhatian sebagai alternatif alami.
Menurut sejumlah penelitian, daun sirih, terutama jenis sirih merah, diyakini mampu membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Hal ini disebabkan oleh kandungan zat aktif seperti flavonoid dan eugenol yang berperan dalam menghambat produksi kolesterol di hati serta menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat. Namun, efektivitasnya masih perlu didukung oleh studi lebih lanjut agar dapat dijadikan rekomendasi medis.
Benarkah daun sirih bisa menurunkan kolesterol? Berikut ini penjabaran lengkap dari manfaat daun sirih, kandungan nutrisinya, hingga cara mengonsumsinya untuk tujuan kesehatan, termasuk membantu mengendalikan kolesterol, dilansir Liputan6 dari berbagai sumber, Kamis (31/10).
Advertisement
Manfaat Daun Sirih untuk Menurunkan Kolesterol
Daun sirih merah dan hijau mengandung senyawa alami seperti flavonoid yang memiliki efek antioksidan tinggi. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ayurveda and Integrative Medicine, antioksidan ini mampu menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida dalam darah, mengurangi risiko penumpukan plak pada pembuluh darah.
Senyawa eugenol dalam daun sirih juga membantu menghambat produksi kolesterol oleh hati. Dengan menekan proses ini, jumlah kolesterol yang diproduksi oleh tubuh bisa dikendalikan. Dokter sering merekomendasikan makanan kaya antioksidan, seperti daun sirih, bagi mereka yang memiliki risiko kolesterol tinggi sebagai bagian dari pola makan sehat.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi efek ini pada manusia, namun hasil uji coba pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun sirih merah dosis tertentu bisa menurunkan kolesterol dalam waktu 21 hari. Meski potensial, konsultasi dengan tenaga medis tetap diperlukan sebelum menggunakannya sebagai pengobatan kolesterol alami.
Â
Advertisement
Kandungan Nutrisi dan Senyawa Aktif Daun Sirih
Daun sirih memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap, mulai dari vitamin A, B, dan C, hingga mineral seperti iodin dan kalium. Sifat antibakteri dan antioksidannya membantu melawan infeksi dan radikal bebas dalam tubuh.
Salah satu kandungan penting yang membantu menurunkan kolesterol adalah flavonoid, yang bekerja sebagai antioksidan untuk mencegah peradangan akibat penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah. Seperti dijelaskan oleh peneliti dalam Drug Invention Today, flavonoid dalam daun sirih merah mampu mengurangi stres oksidatif, yang merupakan salah satu penyebab utama ketidakseimbangan kolesterol.
Minyak atsiri dalam daun sirih juga turut mendukung kesehatan kardiovaskular. Kandungan ini dapat meredakan peradangan, terutama pada pembuluh darah, sehingga aliran darah lebih lancar dan risiko aterosklerosis menurun.
Cara Mengonsumsi Daun Sirih untuk Menurunkan Kolesterol
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, daun sirih biasanya dikonsumsi dalam bentuk rebusan atau ekstrak. Umumnya, rebusan daun sirih merah lebih direkomendasikan karena kandungan antioksidannya lebih tinggi dibandingkan dengan sirih hijau.
Caranya cukup mudah: rebus 3-4 lembar daun sirih dalam dua gelas air hingga mendidih, kemudian biarkan hingga hangat dan konsumsi secara rutin. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa penggunaan daun sirih sebagai penurun kolesterol masih dalam tahap penelitian, sehingga sebaiknya tidak digunakan sebagai pengganti obat yang diresepkan dokter.
Mengunyah daun sirih juga dikenal bermanfaat bagi kesehatan gigi dan mulut, namun untuk efek menurunkan kolesterol, metode rebusan atau ekstrak lebih dianjurkan karena memiliki efek yang lebih nyata pada metabolisme lemak dalam tubuh.
Advertisement
Risiko dan Efek Samping Daun Sirih
Meskipun alami, daun sirih memiliki potensi efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Menurut ahli gizi, penggunaan daun sirih yang tidak sesuai takaran dapat mengakibatkan gangguan pencernaan hingga perubahan pH tubuh.
Selain itu, rebusan daun sirih tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan medis, karena dapat memengaruhi keseimbangan pH pada beberapa bagian tubuh. Konsumsi daun sirih sebaiknya dibatasi hingga 2-3 kali seminggu.
Bagi penderita kondisi kesehatan tertentu, seperti gangguan lambung, daun sirih mungkin menimbulkan efek samping. Oleh karena itu, konsultasi dengan tenaga medis sangat dianjurkan sebelum memulai konsumsi daun sirih secara rutin.
Studi dan Pendapat Ahli tentang Efektivitas Daun Sirih
Penelitian tentang manfaat daun sirih untuk kolesterol masih terus dikembangkan. Sebuah studi menyebutkan bahwa dosis 400 mg/kg BB ekstrak daun sirih merah mampu menurunkan kadar LDL pada uji coba hewan. Hasil ini memberi harapan bahwa daun sirih bisa menjadi alternatif alami untuk kolesterol, meski masih membutuhkan validasi lebih lanjut.
Salah satu ahli herbal menyatakan, "Daun sirih memang memiliki potensi menurunkan kolesterol, namun penggunaannya masih perlu dikaji lebih lanjut." Dukungan studi manusia diperlukan agar manfaat ini dapat lebih diterima di kalangan medis.
Advertisement
Apakah aman minum rebusan daun sirih setiap hari?
Tidak dianjurkan untuk minum rebusan daun sirih setiap hari, terutama tanpa konsultasi medis, karena dapat mengganggu pH tubuh dan memiliki efek samping.
Berapa banyak daun sirih yang sebaiknya dikonsumsi?
Untuk manfaat kesehatan, konsumsi 3-4 lembar daun sirih yang direbus dalam dua gelas air sudah cukup aman dan efektif.
Advertisement
Apakah daun sirih bisa menggantikan obat kolesterol?
Tidak. Daun sirih hanya bersifat sebagai penunjang kesehatan dan bukan pengganti obat yang diresepkan dokter.