Resep Gulai Jengkol, Empuk dengan Kuah Santan yang Kental

Liputan6.com, Jakarta Gulai jengkol, atau yang dikenal dengan sebutan "gulai jariang" di Minang, adalah hidangan khas dengan rasa gurih dan pedas yang menggugah selera. Meski memiliki aroma yang khas, jengkol tetap menjadi favorit banyak orang karena tekstur dan rasa yang unik saat dipadukan dengan bumbu santan yang kaya. Tidak hanya disajikan di rumah makan Padang, gulai jengkol juga bisa Anda buat sendiri di rumah dengan langkah-langkah sederhana.

Resep gulai jengkol terkenal karena kekayaan bumbu dan kuah santannya yang kental. Cara memasaknya cukup mudah dengan bahan yang bisa ditemukan di dapur Anda. Agar rasa semakin lezat, bahan-bahan seperti lengkuas, serai, dan daun jeruk menjadi kunci yang menjadikan gulai ini otentik.

Bagi penggemar masakan Padang, menikmati gulai jengkol yang empuk dan pedas tentu menjadi pilihan menarik. Dengan resep berikut, Anda dapat menciptakan gulai jengkol lezat yang cocok dinikmati bersama nasi hangat, tanpa perlu khawatir aroma menyengat karena teknik memasaknya yang tepat. Yuk simak cara membuat gulai jengkol yang lezat dan praktis, dirangkum Liputan6, Rabu (6/11).

Untuk memulai pembuatan gulai jengkol, siapkan terlebih dahulu bahan utamanya, yaitu jengkol tua. Agar jengkol empuk dan tidak beraroma tajam, rendam jengkol dalam air selama semalaman. Selain merendam, pastikan jengkol juga direbus hingga matang dan teksturnya empuk. Rebus jengkol dengan tambahan garam secukupnya selama sekitar 15 menit.

Setelah direbus, bilas jengkol dengan air bersih dan tiriskan. Anda dapat menggetok jengkol pelan-pelan agar bumbunya mudah meresap ketika dimasak. Fungsi pemukulan jengkol adalah agar teksturnya empuk dan menambah kelezatan saat disantap setelah matang.

Dengan cara ini, jengkol yang sudah direbus dan ditiriskan siap untuk diolah dengan bumbu halus dan santan, sehingga menciptakan cita rasa khas Minang yang kuat.

Untuk menghasilkan gulai jengkol yang kaya akan rasa, peran bumbu halus sangat penting. Siapkan beberapa bahan utama seperti bawang putih, bawang merah, kunyit, kemiri, dan cabai merah keriting. Semua bahan ini dihaluskan bersama hingga merata, sehingga menghasilkan bumbu halus yang siap untuk ditumis.

Bumbu halus ini akan memberikan rasa yang gurih dan pedas pada kuah santan gulai jengkol. Setelah bumbu halus siap, siapkan wajan dan tambahkan sedikit minyak untuk menumis bumbu tersebut. 

Pastikan untuk menumis bumbu halus hingga aroma harum muncul, yang menandakan bumbu sudah matang dan siap dicampur dengan santan.

Setelah bumbu halus matang, masukkan bumbu tambahan seperti lengkuas, serai yang dimemarkan, daun jeruk, dan daun salam ke dalam wajan. Tumis kembali hingga semua bahan tercampur rata. Bumbu-bumbu ini akan memberikan aroma segar pada gulai dan membuat kuahnya lebih lezat.

Langkah berikutnya, masukkan santan cair dan sedikit air ke dalam wajan. Aduk perlahan hingga santan mendidih. Pastikan santan tidak pecah agar cita rasanya semakin creamy.

Masukkan bumbu tambahan seperti garam, gula merah, dan sedikit kaldu bubuk sesuai selera untuk menyempurnakan rasa kuah.

Setelah santan mendidih dan semua bumbu tercampur rata, masukkan jengkol yang sudah direbus dan getok ke dalam kuah gulai. Aduk sesekali agar jengkol terbalut bumbu dan kuah meresap sempurna. Proses memasak jengkol ini memerlukan waktu hingga kuah mengental dan jengkol terasa empuk.

Perlahan, kuah akan berubah menjadi kental dan beraroma khas masakan Minang. Jika Anda ingin rasa pedas lebih kuat, tambahkan cabe rawit yang sudah digiling kasar sesuai selera. 

Biarkan gulai jengkol dimasak dengan api kecil agar bumbu benar-benar meresap ke dalam jengkol, menghasilkan tekstur dan cita rasa yang nikmat. Semakin lama dimasak, gulai akan semakin memunculkan cita rasa otentiknya.

Setelah gulai jengkol matang dan kuah mengental, angkat dan sajikan dalam mangkuk. Untuk rasa asam yang khas, tambahkan asam kandis atau sedikit perasan jeruk nipis sebagai sentuhan akhir. Ini akan menambah kesegaran pada hidangan dan mengurangi rasa pekat santan.

Gulai jengkol siap dinikmati bersama nasi hangat dan pelengkap lainnya. Hidangan ini sangat cocok untuk pecinta masakan pedas dan kaya rempah. Hidangan ini juga dapat disimpan untuk beberapa waktu karena bumbu yang meresap akan membuatnya semakin lezat saat dipanaskan kembali.

Berikut resep gulai jengkol selengkapnya:Bahan-bahan (untuk 6 orang):

- 500 gr jengkol tua

- 2 butir santan kelapa sedang

- 21 cabe merah keriting

- 11 cabe rawit merah

- 15 bawang merah

- 5 bawang putih

- 3 cm lengkuas

- 2 cm jahe

- 2 kelingking kunyit

- 1 sdt ketumbar

- 2 batang serai

- 2 lembar daun kunyit

- 7 lembar daun jeruk

- 5 lembar daun salam

- 2 butir asam kandis

- Secukupnya gula pasir, garam

Cara Membuat Resep Gulai Jengkol:

1. Rebus jengkol hingga empuk, tiriskan, lalu geprek hingga pipih.

2. Haluskan cabe, bawang, lengkuas, jahe, kunyit, dan ketumbar.

3. Panaskan santan, masukkan bumbu halus, dan masak hingga mendidih.

4. Tambahkan daun kunyit, daun jeruk, daun salam, serai, dan asam kandis. Aduk rata.

5. Masukkan jengkol geprek, masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan kuah mengental, sekitar 20-30 menit.

6. Cicipi dan sesuaikan rasa, lalu sajikan dengan nasi putih.

Resep Gulai Jengkol Pedas

Bahan-bahan:

- 1/2 kg jengkol tua (rebus)

- 1,5 ml santan kekentalan sedang

- 2 batang serai (geprek)

- 2 lembar daun kunyit (ikat simpul)

- 6 lembar daun jeruk

- 1 buah asam gelugur

Bahan Bumbu Halus:

- 10 bawang merah

- 7 siung bawang putih

- 10 buah cabai keriting

- 8 buah cabai setan (opsional)

- Secukupnya kunyit, ketumbar bubuk, jahe, merica bubuk

- 3 iris tipis lengkuas

- Secukupnya garam, gula, penyedap

Cara Membuat Resep Gulai Jengkol:

1. Rebus santan bersama bumbu halus, daun kunyit, daun jeruk, dan serai hingga mendidih.

2. Masukkan jengkol, aduk, dan masak hingga empuk dan mendidih.

3. Tambahkan asam gelugur dan lengkuas. Masukkan bumbu lainnya, aduk rata.

4. Masak hingga kuah santan menyusut. Koreksi rasa.

5. Sajikan Gulai Jengkol yang nikmat dan siap dinikmati bersama keluarga.

Ya, Anda bisa merendam jengkol semalaman atau merebusnya dengan sedikit garam untuk mengurangi aroma khasnya.

Bisa, namun kuah akan menjadi lebih encer dan kurang kental seperti gulai khas Minang.

Rebus jengkol terlebih dahulu, kemudian getok pelan agar empuk tanpa menghancurkan bentuknya.

Boleh, gulai jengkol bisa disimpan dan dipanaskan kembali. Rasanya bahkan bisa lebih lezat setelah bumbu meresap.

Ya, memasak dengan api kecil membantu bumbu meresap dan kuah mengental secara perlahan.