Laga Timnas Indonesia vs Jepang Bakal Jadi Perang Bintang, Prediksi Duel Akan Sengit

Liputan6.com, Jakarta Pertandingan Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 diprediksi menjadi salah satu laga yang paling dinantikan. Laga yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat, 15 November 2024 ini disebut sebagai "Perang Bintang" oleh akun resmi FIFA World Cup di Instagram. Penampilan para pemain bintang dari kedua negara dijamin akan memukau para penonton dan menjadi sorotan.

Pertemuan antara kedua tim juga diprediksi berlangsung sengit, mengingat Timnas Jepang berada di posisi puncak klasemen Grup C, sementara Indonesia berada di posisi kelima dengan tiga poin. Duel ini menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk memperbaiki posisi di klasemen sekaligus berpotensi menaikkan peringkat FIFA jika mampu meraih kemenangan melawan Samurai Biru. Antusiasme fans dan prediksi duel pemain kunci telah menjadi pembicaraan hangat di media sosial.

Netizen di Instagram pun ramai memperbincangkan duel ini, terutama setelah FIFA menyoroti pertarungan Marselino Ferdinan melawan Kaoru Mitoma dan Jay Idzes melawan Kou Itakura. Laga ini juga berpotensi menjadi penentu nasib Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sehingga tekanan ada di kedua kubu untuk tampil maksimal. Simak prediksi duel sengit antara Timnas Indonesia vs Timnas Jepang, dirangkum Liputan6, Kamis (14/11).

Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang pada pertandingan kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga yang akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 15 November 2024. Duel ini sangat penting bagi kedua tim karena akan mempengaruhi peluang mereka di babak kualifikasi ini.

Pertandingan ini juga menjadi sorotan karena akun resmi FIFA World Cup di Instagram menyebutnya sebagai “Perang Bintang”. Dalam postingannya, FIFA menampilkan beberapa duel pemain kunci dari kedua tim yang sangat dinantikan para penggemar. Di antaranya adalah Marselino Ferdinan vs Kaoru Mitoma, yang diprediksi akan menjadi salah satu duel menarik di lini tengah.

Di sisi lain, posisi Timnas Indonesia yang berada di peringkat kelima Grup C membuat laga ini menjadi tantangan berat. Namun, kemenangan atas Jepang dapat mendongkrak posisi Indonesia di klasemen dan berpotensi membawa dampak positif pada peringkat FIFA mereka.

Pertarungan antara pemain kunci dari Indonesia dan Jepang telah menjadi perbincangan hangat di media sosial. FIFA World Cup menyoroti beberapa duel yang sangat dinantikan, seperti Marselino Ferdinan melawan Kaoru Mitoma. Kedua pemain ini sama-sama memiliki kecepatan dan kemampuan olah bola yang luar biasa, sehingga duel mereka diperkirakan akan berlangsung sengit.

Selain itu, duel antara Jay Idzes dan Kou Itakura di lini pertahanan juga dinilai menarik. Kedua pemain memiliki postur tubuh tinggi dan kemampuan bertahan yang kuat, sehingga akan menjadi tantangan bagi para penyerang lawan untuk mencetak gol. Pertarungan di lini tengah pun akan diwarnai oleh aksi Thom Haye melawan Hidemasa Morita, dua gelandang yang dikenal agresif dan tak kenal lelah.

Tidak hanya itu, Ragnar Oratmangoen vs Takefusa Kubo juga menjadi duel yang banyak ditunggu oleh netizen. Kubo yang tampil apik di level klub musim ini akan menghadapi tantangan besar dari Oratmangoen yang baru kembali dari cedera.

Hasil dari pertandingan Indonesia vs Jepang ini tidak hanya akan menentukan nasib Timnas Indonesia di Grup C, tetapi juga berpengaruh pada peringkat FIFA. Saat ini, Indonesia berada di peringkat 130 FIFA, sementara Jepang berada di posisi 15. Jika Indonesia berhasil menang melawan Jepang, mereka diperkirakan akan mendapatkan tambahan 22,07 poin, yang cukup untuk mendongkrak peringkat FIFA mereka.

Tambahan poin tersebut berpotensi mengangkat posisi Indonesia hingga lima peringkat, mencapai posisi 125 dunia. Hal ini akan menjadi lonjakan signifikan bagi Timnas Merah Putih, terutama karena beberapa negara pesaing seperti Republik Afrika Tengah dan Gambia telah menyelesaikan pertandingan terakhir mereka di bulan Oktober.

Namun, jika Indonesia hanya mampu meraih hasil imbang, mereka tetap akan mendapatkan tambahan 9,57 poin. Sebaliknya, kekalahan dari Jepang akan mengurangi poin sebesar 2,93, tetapi dampaknya tidak begitu besar karena perbedaan peringkat yang cukup jauh antara kedua tim.

Jelang pertandingan penting ini, kedua tim sudah melakukan persiapan intensif. Timnas Jepang, dengan pemain bintangnya seperti Takefusa Kubo dan Kaoru Mitoma, telah menunjukkan performa yang solid di kualifikasi sebelumnya. Mereka tidak terkalahkan dalam empat laga terakhir dan kini memuncaki klasemen Grup C dengan perolehan 10 poin.

Di sisi lain, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong memanfaatkan jeda internasional ini untuk memaksimalkan kondisi para pemainnya. Beberapa pemain kunci seperti Marselino Ferdinan dan Jay Idzes diharapkan dapat tampil optimal dan memberikan perlawanan sengit kepada Jepang. Kemenangan melawan Jepang bukan hanya soal poin, tetapi juga membuktikan kualitas Timnas Indonesia di pentas internasional.

Menjelang laga ini, banyak prediksi bermunculan mengenai hasil akhir pertandingan. Sebagian besar pengamat memfavoritkan Jepang untuk menang, mengingat rekor mereka yang impresif di kualifikasi kali ini. Namun, dukungan suporter Indonesia di SUGBK dapat menjadi faktor pembeda yang mungkin membuat Jepang kesulitan.

Postingan FIFA di Instagram yang menampilkan duel pemain kunci juga mengundang beragam komentar dari netizen. Beberapa menyebut bahwa duel Kevin Diks melawan Wataru Endo menjadi yang paling dinantikan, sementara lainnya menunggu pertarungan Marselino Ferdinan melawan Mitoma. Antusiasme tinggi ini menunjukkan betapa pentingnya laga Indonesia vs Jepang bagi para penggemar sepak bola.

Pertandingan akan digelar pada Jumat, 15 November 2024 di SUGBK, Jakarta.

Jika menang, Indonesia berpotensi mendapatkan tambahan 22,07 poin dan naik hingga peringkat 125 FIFA.

Marselino Ferdinan dan Jay Idzes dari Indonesia, serta Kaoru Mitoma dan Takefusa Kubo dari Jepang.

FIFA menyebut pertandingan ini sebagai "Perang Bintang."