Doa Sholat Subuh Sendiri dan Dzikirnya, Muslim Wajib Tahu

Doa sholat Subuh sendiri mencakup permohonan ampunan, perlindungan dari kejahatan.

oleh Laudia Tysara diperbarui 15 Nov 2024, 11:45 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2024, 11:45 WIB
Intip Muslim Afghanistan Iktikaf Berburu Lailatul Qadar
Seorang Muslim membaca Alquran saat Itikaf di masjid di Kabul, Afghanistan, Selasa (4/5/2021). Selama sepuluh hari terakhir Ramadhan, umat Muslim melakukan Itikaf dengan berzikir, berdoa dan sholat sunnah untuk menantikan malam Lailatul Qadar. (AP Photo/Rahmat Gul)

Liputan6.com, Jakarta - Umat Muslim perlu memahami doa sholat Subuh sendiri agar dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan sempurna. Doa sholat Subuh sendiri merupakan amalan yang dianjurkan untuk dilakukan setelah menyelesaikan sholat Subuh.

Membaca doa ini, seorang muslim dapat memohon perlindungan, keberkahan, dan rezeki dari Allah SWT di awal hari.

Doa sholat Subuh sendiri mencakup permohonan ampunan, perlindungan dari kejahatan, serta doa agar diberi kebaikan di dunia dan akhirat. Selain itu, ada juga doa untuk memohon ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang diterima oleh Allah SWT.

Mau rutin membaca doa ini setelah sholat Subuh, seorang muslim dapat memulai harinya dengan penuh optimisme dan harapan. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Jumat (15/11/2024).

Doa Sholat Subuh Sendiri

Umat Muslim di Jakarta Gelar Salat Gaib untuk Korban Gempa Turki dan Suriah
Sejumlah jemaah memanjatkan doa saat pelaksanaan salat gaib di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Salat gaib tersebut dilakukan untuk mendoakan para korban gempa di Turki dan Suriah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Melansir dari buku Zikir Subuh, Magrib, dan Setelah Salat 5 Waktu karya Thoriq Aziz Jayana (2020), Nabi Muhammad SAW senantiasa memanjatkan doa setelah sholat Subuh. Hal ini didasarkan pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ummu Salamah RA.

Berikut adalah bacaan lengkap doa sholat Subuh sendiri beserta dzikirnya:

اللهم إني أسألك رزقا طيبا وعلما نافعا وعملاً متقبلاً

Allaahumma innii as-aluka rizqon thoyyiban wa 'ilman naafi'an wa 'amalan mutaqobbalan.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu rezeki yang baik, ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima." (HR. Thabrani)

Setelah membaca doa sholat Subuh sendiri tersebut, dilanjutkan dengan dzikir berikut:

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكُرُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيمِ سُلْطَانِكَ

Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin. Hamdan yuwaafii ni'amahu wa yukaafi-u maziidahu. Yaa robbanaa lakal hamdu wa lakasy syukru kamaa yanbaghii lijalaali wajhika wa 'azhiimi sulthoonik.

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala puji dan syukur, sebagaimana layaknya bagi keluhuran Zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu."

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma sholli 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala aali sayyidina muhammad.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarganya."

اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Allahumma a'innii 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni 'ibaadatik.

Artinya: "Ya Allah, bantulah aku untuk senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah kepada-Mu dengan sebaik-baiknya." (HR. Abu Dawud)

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِينَا وَلِجَمِيعِ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Robbanaghfir lanaa wa liwaalidaynaa wa lijamii'il muslimiina wal muslimaat, wal mu'miniina wal mu'minaat al-ahyaa-i minhum wal amwaat innaka 'alaa kulli syay-in qodiir.

Artinya: "Ya Tuhan kami, ampunilah kami, kedua orang tua kami, dan seluruh kaum muslim laki-laki dan perempuan, kaum mukmin laki-laki dan perempuan, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Allahumma innii as-aluka 'ilman naafi'an wa rizqon thoyyiban wa 'amalan mutaqobbalan.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima." (HR. Ibnu Majah)

Lanjutan Dzikirnya

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Allaahumma innii a'uudzubika minal hammi wal hazan, wa a'uudzubika minal 'ajzi wal kasal, wa a'uudzubika minal jubni wal bukhl, wa a'uudzubika min gholabatid dayn wa qohrir rijaal.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari gelisah dan sedih, aku berlindung kepada-Mu dari lemah dan malas, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan bakhil, dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan penindasan orang lain."

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Allaahumma innii a'uudzubika minal kufri wal faqr, wa a'uudzubika min 'adzaabil qobr, laa ilaaha illaa anta.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. Tiada Tuhan selain Engkau."

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ سَلَامَةً فِي الدِّينِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَعَافِيَةً فِي الْجَسَدِ، وَصِحَّةً فِي الْبَدَنِ، وَبَرَكَةً فِي الرِّزْقِ، وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ، وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ، وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِي سَكَرَاتِ الْمَوْتِ، وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ، وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

Allahumma innaa nas-aluka salaamatan fid diini wad dunyaa wal aakhiroh, wa 'aafiyatan fil jasad, wa shihhatan fil badan, wa barokatan fir rizq, wa taubatan qoblal maut, wa rohmatan 'indal maut, wa maghfirotan ba'dal maut. Allahumma hawwin 'alaynaa fii sakaraatil maut, wan najaata minan naar, wal 'afwa 'indal hisaab.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, dunia, dan akhirat, keselamatan jasad, kesehatan badan, keberkahan rezeki, taubat sebelum mati, rahmat ketika mati, dan ampunan setelah mati. Ya Allah, permudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, selamatkanlah kami dari api neraka, dan ampunilah kami ketika dihisab."

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Robbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah wa qinaa 'adzaaban naar.

Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa api neraka."

وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Wa shollallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihi wa shohbihii wa sallam. Subhaana robbika robbil 'izzati 'ammaa yashifuun wa salaamun 'alal mursaliin wal hamdulillaahi robbil 'aalamiin.

Artinya: "Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya. Maha Suci Tuhanmu, Tuhan Yang Memiliki Keagungan, dari apa yang mereka sifatkan. Dan semoga keselamatan terlimpah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

Itulah doa sholat Subuh sendiri dan dzikirnya yang setiap muslim harus ketahui agar bisa diamalkan setiap hari.

Keutamaan Doa dalam Islam

FOTO: Muslim Kashmir Peringati Hari Martir Khalifah Umar bin Khattab
Muslim Kashmir memanjatkan doa saat imam (tak terlihat) menampilkan relik yang diyakini sehelai janggut Nabi Muhammad untuk memperingati Hari Martir Khalifah Umar bin Khattab di Masjid Hazratbal, Srinagar, Kashmir, India, Sabtu (7/8/2021). (AP Photo/Channi Anand)

1. Doa dapat mengubah takdir

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali doa." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

Berdoa, seorang muslim dapat memohon kepada Allah SWT agar takdirnya diubah menjadi lebih baik. Meski demikian, perubahan takdir tetap tergantung pada kehendak Allah SWT.

2. Doa adalah senjata orang beriman

Rasulullah SAW bersabda, "Doa adalah senjata orang mukmin, tiang agama, dan cahaya langit-langit serta bumi." (HR Abu Ya'la, dari Ali bin Abu Thalib).

Doa menjadi senjata ampuh bagi seorang muslim dalam menghadapi berbagai tantangan dan cobaan hidup. Berdoa, seorang muslim memohon pertolongan dan kekuatan dari Allah SWT.

3. Doa bermanfaat untuk kehidupan saat ini dan masa depan

Nabi Muhammad SAW menjelaskan, "Doa itu bermanfaat untuk apa yang sudah terjadi dan apa yang belum terjadi. Karena itu para hamba Allah SWT, hendaklah kalian berdoa." (HR Hakim).

Doa tidak hanya berdampak pada kehidupan saat ini, tetapi juga membantu dalam menghadapi masa depan. Berdoa, seorang muslim memohon perlindungan dan bimbingan Allah SWT dalam setiap langkah hidupnya.

4. Doa dapat menyelamatkan dari musuh dan melancarkan rezeki

Rasulullah SAW bersabda, "Maukah kalian aku tunjukkan suatu perkara yang menyelamatkan kalian dari musuh kalian dan mempercepat datangnya rezeki kalian? Maka berdoalah pada tengah malam dan pada siang hari kalian, sebab hanya doa yang menjadi senjata ampuh orang beriman." (HR Abu Ya'la, dari Jabir bin Abdullah).

Doa menjadi sarana bagi seorang muslim untuk memohon perlindungan dari musuh dan memperoleh rezeki yang berkah dari Allah SWT.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya