Potret Ronal Surapradja Ajak Orangtua ke TPS, Momen Hangat di Tengah Panasnya Persaingan Pilkada Jabar 2024

Liputan6.com, Jakarta Pilkada 2024 menjadi momen bersejarah bagi Ronal Surapradja. Selain mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat, Ronal juga menunjukkan sisi humanisnya dengan mengajak kedua orangtuanya ke tempat pemungutan suara (TPS). Kejadian ini menarik perhatian publik, terutama karena kombinasi antara keluarga dan dunia politik yang ia tampilkan.

Ronal Surapradja, yang dikenal luas sebagai komedian dan penyiar, berupaya menghadirkan pendekatan yang lebih akrab dan personal dalam pencalonannya. Melalui media sosial, ia membagikan momen-momen berharga bersama keluarganya, yang tidak hanya memperlihatkan kedekatan emosional, tetapi juga menyampaikan pesan positif kepada masyarakat.

Ingin tahu lebih banyak tentang kisah menarik di balik langkah Ronal Surapradja? Berikut adalah ulasan lengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (28/11/2024):

Di tengah kesibukan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Ronal Surapradja tidak melewatkan kesempatan berharga untuk mendampingi kedua orangtuanya saat memberikan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Melalui akun Instagram-nya yang bernama @rocknal, ia membagikan video singkat yang merekam momen berharga tersebut.

Dalam unggahannya, Ronal terlihat ceria sambil mengungkapkan, “Mama dan bapak sedang nyoblos,” sembari menunjukkan kedua orangtuanya yang baru saja menyelesaikan pemungutan suara. Ia pun tidak ketinggalan untuk melontarkan guyonan yang menghibur, meminta orangtuanya untuk memilih dirinya. “Pak, Ma jangan lupa, coblos anaknya, jangan yang lain dong,” ujarnya dengan nada bercanda.

Meskipun Ronal dan orangtuanya berada di TPS yang berbeda, ia tetap berusaha mengabadikan momen kebersamaan ini. Kehadiran keluarga tampak menjadi sumber motivasi yang kuat bagi Ronal di tengah persaingan politik yang ketat. Momen ini menunjukkan pentingnya dukungan keluarga dalam setiap langkah yang diambil, terutama dalam dunia politik yang penuh tantangan.

Ronal tidak hanya menemani orangtuanya, tetapi juga membagikan pengalaman berharga saat menunggu giliran untuk mencoblos. Dalam suasana penuh harapan, ia bersama keluarganya mengungkapkan rasa syukur yang mendalam.

“Kami sudah berada di TPS, menjemput takdir bersama-sama. Ada bapak dan mama di sini, jadi tidak ada yang perlu ditakutkan,” ungkap Ronal. Ia menekankan pentingnya kehadiran orangtua dan keyakinannya kepada Tuhan sebagai modal utama untuk melangkah lebih jauh dalam perjalanan hidupnya.

Unggahan Ronal di media sosial mendapatkan sambutan hangat dari para pengikutnya. Mereka memberikan dukungan dan doa untuk langkah politik yang diambil oleh Ronal, menunjukkan betapa pentingnya momen ini bagi banyak orang.

Ronal, yang awalnya memiliki niat untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bandung, menerima surat rekomendasi resmi untuk langkah tersebut. Rencana ini tampak sudah matang, hingga tawaran mendadak dari Ono Surono, seorang politisi senior, mengubah segalanya.

Setelah melakukan diskusi mendalam dengan orang-orang terdekatnya, Ronal akhirnya memutuskan untuk menerima tantangan baru yang ditawarkan. Keputusan ini mencerminkan kemampuan Ronal untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan situasi. Fleksibilitas ini menjadi salah satu aset penting dalam perjalanan karir politiknya.

Dalam suasana persaingan politik yang ketat, dukungan dari keluarga menjadi salah satu sumber kekuatan utama bagi Ronal. Ia dengan tegas menyatakan bahwa kehadiran orangtua dan keluarga besar memberikan rasa tenang di tengah berbagai tantangan kampanye yang dihadapinya.

Ronal mengungkapkan, “Ada orangtua, ada Allah, enggak ada yang ditakutkan, Bismillah.” Pernyataan ini mencerminkan keyakinannya bahwa setiap keputusan yang diambil telah melalui pertimbangan yang matang. Dukungan emosional dan spiritual dari keluarga memberikan Ronal kepercayaan diri yang diperlukan untuk menghadapi setiap langkah dalam perjalanan politiknya.

Ronal, yang akan mendampingi Jeje Wiradinata sebagai calon wakil gubernur, kini menghadapi tantangan yang signifikan. Provinsi Jawa Barat, dengan keragaman karakter masyarakatnya, membutuhkan pendekatan yang inklusif dan menyeluruh untuk memastikan semua suara didengar.

Keputusan Ronal untuk berpartisipasi dalam Pilkada ini mencerminkan komitmennya yang kuat untuk terjun ke dunia politik. Ia memiliki harapan besar untuk menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat, terutama melalui pendekatan humanis yang telah ia tunjukkan selama ini.

Dalam konteks politik, pendekatan inklusif sangat penting untuk menciptakan harmoni dan kesatuan di tengah keberagaman. Ronal menyadari bahwa setiap kelompok masyarakat memiliki kebutuhan dan harapan yang berbeda. Oleh karena itu, ia bertekad untuk menjalin komunikasi yang baik dengan semua elemen masyarakat.

Ronal ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan pengalaman dan pendekatan humanis yang dimilikinya, ia berharap bisa menginspirasi generasi muda untuk lebih aktif dalam berpartisipasi dalam proses politik.

Ronal telah resmi berpasangan dengan Jeje Wiradinata untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat. Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat di wilayah tersebut.

Ronal telah mengambil langkah signifikan dengan menerima tawaran untuk menjadi bakal calon Wakil Gubernur. Keputusan ini diambil setelah melalui diskusi mendalam dengan keluarga dan orang-orang terdekatnya.