15 Makanan Khas Kalimantan Utara yang Wajib Dicoba dan Dibawa Pulang sebagai Oleh-Oleh

Jelajahi 15 makanan khas Kalimantan Utara yang menggoda selera! Dari Lawa hingga Dodol Cempedak, temukan cita rasa unik dan autentik dari Bumi Borneo yang wajib dicoba dan dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 13 Des 2024, 16:00 WIB
Diterbitkan 13 Des 2024, 16:00 WIB
ciri khas makanan kalimantan
ciri khas makanan kalimantan ©Ilustrasi dibuat AI

Liputan6.com, Jakarta Kalimantan Utara, provinsi termuda di Indonesia, menyimpan kekayaan kuliner yang mencerminkan keunikan budaya dan kearifan lokalnya. Perpaduan antara hasil laut yang melimpah dan rempah-rempah khas Borneo menghasilkan berbagai hidangan yang memanjakan lidah.

Setiap hidangan khas Kalimantan Utara memiliki cerita dan filosofinya sendiri. Dari teknik pengolahan tradisional hingga penggunaan bahan-bahan lokal yang khas, setiap suapan menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Di artikel ini, kami akan mengajak Anda menjelajahi 15 makanan khas Kalimantan Utara yang wajib dicoba saat berkunjung ke wilayah ini, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (13/12/2024).

 

1. Lawa

Lawa merupakan hidangan tradisional Suku Tidung yang menggunakan daging sapi atau kerbau cincang sebagai bahan utamanya. Makanan khas Kalimantan Utara ini memiliki cita rasa yang unik berkat perpaduan rempah-rempah, perasan jeruk nipis, dan darah segar yang digunakan dalam pengolahannya.

Tekstur daging yang empuk berpadu dengan bumbu yang meresap menciptakan sensasi rasa gurih, pedas, dan sedikit asam yang harmonis. Hidangan ini biasanya disajikan bersama nasi putih dan sambal terasi sebagai pelengkap yang menyempurnakan cita rasanya.

Anda bisa menemukan Lawa di warung-warung makan tradisional dengan harga mulai dari Rp25.000 per porsi. Hidangan ini juga sering disajikan dalam acara-acara adat Suku Tidung.

2. Nasi Subut

Nasi Subut adalah makanan khas Kalimantan Utara yang menarik perhatian dengan metode memasaknya yang unik. Nasi ini dimasak dalam bambu, memberikan aroma dan cita rasa yang khas yang tidak bisa ditemukan pada nasi biasa.

Proses pembuatannya cukup rumit, dimulai dengan membakar bambu, kemudian mengisi bambu tersebut dengan beras dan air, lalu membakarnya kembali hingga nasi matang sempurna. Hasilnya adalah nasi yang pulen dengan aroma bambu yang menggugah selera.

Satu porsi Nasi Subut biasanya dijual dengan harga berkisar Rp20.000-Rp30.000, tergantung lauk yang menyertainya. Hidangan ini paling nikmat disantap dengan ikan bakar atau ayam goreng khas Kalimantan Utara.

3. Pepes Ikan Patin Kucai

Pepes Ikan Patin Kucai adalah makanan khas Kalimantan Utara yang menggabungkan kelezatan ikan patin segar dengan aroma khas daun kucai. Hidangan ini dibuat dengan membungkus ikan patin menggunakan daun pisang bersama bumbu-bumbu pilihan yang telah dihaluskan.

Cita rasa yang dihasilkan sangat kaya berkat perpaduan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, dan tentunya daun kucai yang memberikan aroma khas. Proses pengolahan dengan cara dikukus atau dibakar membuat ikan tetap juicy dan bumbu meresap sempurna ke dalam dagingnya.

Harga satu porsi Pepes Ikan Patin Kucai berkisar antara Rp35.000 hingga Rp45.000, tergantung ukuran ikan yang digunakan. Hidangan ini bisa ditemukan di rumah makan tradisional atau dapat dipesan khusus untuk acara-acara tertentu.

4. Gulai Umbut Kelapa

Gulai Umbut Kelapa
Gulai Umbut Kelapa./Youtube.com/Ririn Jaelani

Gulai Umbut Kelapa menjadi salah satu makanan khas Kalimantan Utara yang biasanya hadir dalam acara adat. Hidangan istimewa ini menggunakan umbut kelapa, yaitu bagian ujung pohon kelapa muda yang memiliki tekstur lembut dan rasa yang manis alami.

Keunikan gulai ini terletak pada penggunaan daun bekai atau mekai, bumbu khas yang hanya dapat ditemukan di wilayah pedalaman Kalimantan Utara. Kombinasi santan yang kental dengan rempah-rempah pilihan menghasilkan kuah yang kaya rasa dan aroma yang menggugah selera.

Karena kelangkaan bahan bakunya, Gulai Umbut Kelapa biasanya dijual dengan harga Rp50.000 ke atas per porsi. Hidangan ini paling sering ditemukan saat acara adat atau bisa dipesan khusus di beberapa rumah makan tradisional.

5. Sate Temburung

Sate Temburung merupakan hidangan khas Tarakan yang menggunakan bahan dasar kerang temburung. Makanan khas Kalimantan Utara ini memiliki cita rasa yang unik dan biasanya menjadi hidangan spesial saat perayaan tahun baru.

Proses pembuatannya cukup sederhana namun membutuhkan keahlian khusus dalam memilih dan mengolah kerang temburung. Daging kerang yang sudah dibersihkan ditusuk dan dipanggang dengan bumbu khas yang memberikan rasa gurih dan sedikit pedas.

Satu porsi Sate Temburung biasanya berisi 10 tusuk dan dijual dengan harga Rp25.000-Rp35.000. Meskipun tidak selalu tersedia sepanjang tahun, hidangan ini sangat diburu wisatawan saat musim perayaan.

6. Kepiting Soka

Kepiting Soka menjadi salah satu kebanggaan kuliner Kalimantan Utara yang terkenal hingga ke luar daerah. Kepiting ini memiliki keunikan karena cangkangnya yang tipis dan lunak, sehingga lebih mudah untuk dinikmati.

Pengolahan Kepiting Soka bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari digoreng tepung, saus asam manis, hingga saus tiram. Daging kepitingnya yang putih dan lembut menyimpan rasa manis alami yang khas, sementara teksturnya yang lembut membuatnya mudah dikonsumsi.

Harga Kepiting Soka bervariasi tergantung ukuran dan cara pengolahannya, mulai dari Rp75.000 hingga Rp150.000 per porsi. Hidangan ini bisa ditemukan di sebagian besar restoran seafood di Kalimantan Utara.

7. Tumis Kapah

Tumis Kapah
Tumis Kapah./ Youtube.com/Mang MuDins

Tumis Kapah merupakan makanan khas Kalimantan Utara yang menggunakan kerang pipih (kapah) sebagai bahan utamanya. Kerang ini memiliki tekstur daging yang juicy dan rasa yang gurih alami, menjadikannya hidangan seafood yang populer di kalangan masyarakat lokal.

Proses pengolahannya relatif sederhana namun membutuhkan teknik khusus untuk memastikan daging kapah tidak menjadi alot. Kerang kapah ditumis dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, cabai, dan sedikit jahe yang memberikan aroma segar dan rasa yang menggugah selera.

Satu porsi Tumis Kapah biasanya dibanderol dengan harga Rp30.000 hingga Rp45.000, tergantung ukuran porsi dan lokasi penjualan. Hidangan ini mudah ditemukan di warung makan seafood dan restoran tradisional di seluruh Kalimantan Utara.

8. Dodol Cempedak dan Rumput Laut

Dodol Cempedak dan Rumput Laut adalah oleh-oleh khas Kalimantan Utara yang menggabungkan cita rasa manis buah cempedak dengan tekstur unik rumput laut. Makanan ini menjadi buah tangan favorit karena rasanya yang khas dan dapat bertahan cukup lama.

Pembuatannya memerlukan ketelatenan dan waktu yang cukup lama, dimulai dari mengolah daging cempedak dan rumput laut hingga mencampurnya dengan gula dan bahan-bahan lainnya. Proses pemasakan yang lama menghasilkan tekstur yang kenyal dan rasa yang manis legit.

Dodol ini dikemas dalam berbagai ukuran dengan harga mulai dari Rp25.000 per kemasan 250 gram. Anda bisa menemukannya di toko oleh-oleh, pasar tradisional, atau pusat perbelanjaan di seluruh Kalimantan Utara.

9. Abon Kepiting Soka

Abon Kepiting Soka adalah inovasi kuliner Kalimantan Utara yang mengolah kepiting soka menjadi abon yang tahan lama. Makanan ini sangat populer sebagai oleh-oleh karena praktis dibawa dan memiliki rasa yang lezat.

Proses pembuatannya cukup rumit, dimulai dari memilih kepiting soka berkualitas, mengukus dagingnya, hingga mengolahnya menjadi abon dengan bumbu-bumbu pilihan. Hasilnya adalah abon yang gurih, ringan, dan kaya akan protein.

Harga Abon Kepiting Soka berkisar antara Rp50.000 hingga Rp75.000 per kemasan 100 gram. Produk ini bisa ditemukan di pusat oleh-oleh dan toko makanan khas Kalimantan Utara.

10. Ikan Asin Rica

Ikan Asin Rica
Ikan Asin Rica./Cookpad.com/Azka Layyina @azkalayyina

Ikan Asin Rica adalah makanan khas Kalimantan Utara yang menggabungkan ikan asin dengan sambal rica pedas. Kombinasi unik ini menghasilkan cita rasa gurih, asin, dan pedas yang sangat menggugah selera.

Pembuatannya melibatkan proses pengasinan ikan yang tepat, kemudian diolah dengan sambal rica yang terbuat dari cabai rawit, bawang, dan bumbu-bumbu lainnya. Tekstur ikan yang kering dan renyah berpadu sempurna dengan pedasnya sambal rica.

Satu porsi Ikan Asin Rica biasanya dijual dengan harga Rp20.000 hingga Rp30.000. Hidangan ini mudah ditemukan di warung makan tradisional dan pasar-pasar di Kalimantan Utara.

11. Tudai

Tudai merupakan makanan khas Kalimantan Utara yang populer di kalangan Suku Bulungan. Hidangan ini menggunakan ikan seperti patin, bawal, atau gabus yang diolah dengan metode pengasapan tradisional, menghasilkan cita rasa yang unik dan aroma yang menggoda.

Proses pembuatannya memerlukan keahlian khusus dalam memilih kayu bakar dan mengatur suhu pengasapan yang tepat. Hasil akhirnya adalah ikan dengan warna kecoklatan yang menggugah selera dan daging yang tetap juicy di dalamnya. Tudai biasanya disajikan dengan lalapan segar dan sambal terasi yang menambah kesempurnaan rasanya.

Harga Tudai bervariasi tergantung jenis dan ukuran ikan yang digunakan, berkisar antara Rp40.000 hingga Rp75.000 per porsi. Hidangan ini bisa ditemukan di warung makan tradisional dan rumah makan khas Bulungan di Kalimantan Utara.

12. Gulai Pisang Muda

Gulai Pisang Muda adalah makanan khas Kalimantan Utara yang unik karena menggunakan pisang muda sebagai bahan utamanya. Hidangan ini mencerminkan kreativitas masyarakat lokal dalam mengolah bahan makanan yang tersedia di sekitar mereka.

Pisang muda dimasak dalam kuah santan yang kaya rempah seperti kemiri, kunyit, dan berbagai bumbu dapur lainnya. Tekstur pisang yang kenyal berpadu sempurna dengan kuah yang gurih dan aromatis, menciptakan sensasi rasa yang berbeda dari gulai pada umumnya.

Satu porsi Gulai Pisang Muda biasa dijual dengan harga Rp25.000 hingga Rp35.000. Hidangan ini dapat ditemukan di warung-warung makan tradisional, meskipun tidak semua tempat menyajikannya karena termasuk hidangan yang cukup unik.

13. Tumis Pakis Ebi

Tumis Pakis Ebi
Tumis Pakis Ebi./Youtube.com/Dapur Cantik Channel

Tumis Pakis Ebi adalah makanan khas Kalimantan Utara yang memanfaatkan sayuran pakis yang banyak tumbuh di hutan Kalimantan. Kombinasi pakis yang segar dengan ebi yang gurih menciptakan hidangan sederhana namun kaya rasa.

Dalam pengolahannya, pakis direbus sebentar untuk menghilangkan rasa pahit, kemudian ditumis bersama ebi dan bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai. Beberapa versi menambahkan rebusan bunga pepaya untuk variasi rasa dan nutrisi.

Hidangan ini biasanya dijual dengan harga Rp15.000 hingga Rp25.000 per porsi. Tumis Pakis Ebi mudah ditemukan di warung makan dan rumah makan tradisional di seluruh Kalimantan Utara.

14. Kue Lapis Cempedak

Kue Lapis Cempedak adalah kudapan manis khas Kalimantan Utara yang menggabungkan kelezatan buah cempedak dengan tekstur lembut kue lapis. Makanan ini sering dijadikan suguhan dalam acara-acara khusus dan oleh-oleh.

Kue ini memiliki dua lapisan berbeda, dengan lapisan bawah yang terbuat dari adonan cempedak dan tepung, sementara lapisan atas menggunakan campuran gula, santan, dan tepung beras. Perpaduan kedua lapisan ini menciptakan tekstur yang unik dan rasa yang harmonis.

Harga Kue Lapis Cempedak berkisar antara Rp35.000 hingga Rp50.000 per kotak, tergantung ukuran dan tempat pembelian. Kue ini bisa ditemukan di toko kue tradisional dan pusat oleh-oleh di Kalimantan Utara.

15. Beras Adan

Beras Adan, meskipun bukan makanan olahan, merupakan produk pangan khas Kalimantan Utara yang sangat populer sebagai oleh-oleh. Beras organik ini dikenal dengan kualitasnya yang premium dan rasa yang istimewa.

Beras ini ditanam secara organik oleh petani lokal tanpa menggunakan bahan kimia. Tersedia dalam tiga varian: beras adan putih, merah, dan hitam, masing-masing dengan karakteristik dan manfaat kesehatan yang berbeda. Ketika dimasak, beras ini menghasilkan nasi yang pulen dengan aroma yang khas.

Harga Beras Adan bervariasi tergantung jenisnya, berkisar antara Rp35.000 hingga Rp50.000 per kilogram. Beras ini dapat dibeli di pasar tradisional, pusat oleh-oleh, atau langsung dari petani lokal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya