Akui Bahaya Lemparan Jauh Pratama Arhan, Media Vietnam: Tim Telah Bersiap Mengantisipasinya!

Pada hari Minggu, 15 Desember 2024, Tim Nasional Vietnam akan bertanding melawan Tim Nasional Indonesia dalam pertandingan berikutnya di Piala AFF 2024. Menjelang pertandingan penting ini, media Vietnam, The Thao 247, menyoroti kemampuan Pratama Arhan dalam melakukan lemparan jauh yang khas.

Tim yang dilatih oleh Kim Sang Sik ini memiliki beberapa keuntungan sebelum pertandingan, termasuk waktu istirahat yang lebih lama antara pertandingan sebelumnya dan keuntungan bermain di kandang sendiri.

Sebaliknya, Tim Nasional Indonesia menghadapi pertandingan ini setelah hasil yang kurang memuaskan, yaitu bermain imbang 3-3 melawan Laos dengan performa yang kurang optimal.

Pada pertandingan tersebut, Indonesia berhasil mencetak dua gol melalui lemparan bola panjang dari Pratama Arhan, yang terbukti menjadi ancaman serius. "Ini menjadi perhatian serius bagi Timnas Vietnam," tulis The Thao 247. Kemampuan ini menjadi fokus utama bagi Vietnam dalam mempersiapkan strategi pertahanan mereka.

Bui Tien Dung, bek tengah dari Tim Nasional Vietnam, menyatakan bahwa timnya telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi ancaman lemparan bola dari tim Indonesia. "Kami sudah beberapa kali bertemu dengan Indonesia dan akan menerapkan strategi yang efektif untuk menghadapi situasi lemparan bola panjang mereka," ujar Bui Tien Dung kepada The Thao 247.

Pemain berusia 26 tahun ini juga mengakui bahwa meskipun Indonesia memiliki skuad dengan banyak pemain muda baru, mereka tetap menjadi lawan yang berbahaya. Energi baru yang dibawa oleh pemain muda ini memberikan dinamika berbeda bagi Timnas Indonesia, meskipun performa di lapangan masih sulit untuk diprediksi.

"Mereka memiliki gaya bermain yang sangat agresif, dan ditambah dengan keberadaan pemain naturalisasi, tim ini tampil lebih kompak dan lebih lancar dalam permainan mereka," imbuhnya. Kehadiran pemain naturalisasi tersebut membuat tim ini lebih solid dan efektif dalam menjalankan strategi mereka di lapangan.

Tim nasional Indonesia akan menghadapi pertandingan ini tanpa kehadiran Marselino Ferdinan, salah satu pemain andalan mereka. Pemain muda berbakat dari skuad Garuda tersebut menerima kartu merah saat melawan Laos, sehingga ia tidak dapat tampil dalam laga melawan Vietnam.

Namun demikian, Bui Tien Dung mengingatkan bahwa Timnas Vietnam tetap harus waspada dan fokus pada rencana permainan yang telah dirancang oleh pelatih. "Timnas Vietnam tetap akan fokus dan mengikuti taktik yang telah disusun oleh pelatih. Kami harus tetap bermain dengan konsentrasi tinggi untuk meraih hasil positif di laga ini," ujarnya menegaskan.

Pertandingan ini akan menjadi tantangan besar bagi kedua tim. Khususnya bagi Timnas Indonesia yang berusaha bangkit setelah hasil imbang yang kurang memuaskan. Di sisi lain, Vietnam berupaya untuk menjaga momentum positif yang telah mereka bangun. Kedua tim harus mempersiapkan diri dengan baik agar dapat tampil maksimal dalam laga ini.