Liputan6.com, Jakarta Daun singkong adalah salah satu bahan sayur favorit di Indonesia. Menu seperti gulai, tumis, dan bobor menjadi olahan populer yang memanfaatkan tekstur empuk daun singkong. Selain itu, daun singkong juga kerap disajikan sebagai lalapan bersama sambal dan nasi putih hangat.
Namun, untuk menghasilkan daun singkong yang empuk dan matang sempurna, proses merebus menjadi langkah yang tidak boleh dilewatkan. Sayangnya, kesalahan kecil saat merebus dapat membuat daun singkong berubah warna menjadi kehitaman dan teksturnya menjadi alot. Lantas, bagaimana caranya merebus daun singkong agar hasilnya tetap hijau segar?
Advertisement
Baca Juga
Diulas melalui pengguna YouTube dengan nama Ulien kura ceria pada Jumat (13/12), ia membagikan trik sederhana yang hanya membutuhkan bahan dapur seperti baking soda dan cuka. Video ini telah menarik perhatian lebih dari 229 ribu warganet dengan hasil akhir daun singkong yang tetap hijau segar.
Advertisement
Langkah Persiapan: Siapkan Bahan dan Panci
Sebelum mulai merebus, pastikan bahan-bahan telah disiapkan. Anda memerlukan daun singkong segar yang telah dicuci bersih, baking soda sebanyak dua sendok teh, dan cuka makan sebanyak satu sendok teh.
Langkah pertama adalah merebus air dalam panci yang cukup besar. Pastikan air cukup banyak untuk merendam seluruh daun singkong. "Baking powdernya bebas, yang penting untuk pengembang kue," ujar Ulien dalam videonya.
Advertisement
Penambahan Baking Soda dan Cuka pada Air Rebusan
Setelah air mendidih, tambahkan dua sendok teh baking soda. Baking soda membantu menjaga warna hijau pada daun singkong selama proses perebusan. Kemudian, masukkan satu sendok teh cuka makan dan aduk hingga merata.
Trik ini tidak hanya membantu mempertahankan warna daun singkong, tetapi juga mempercepat proses pelunakan serat daun. Setelah air rebusan siap, masukkan daun singkong dan tekan-tekan menggunakan sumpit agar seluruh bagian terendam sempurna.
Proses Perebusan: Waktu dan Suhu yang Tepat
Pastikan panci tetap terbuka selama proses perebusan. "Kalau ditutup, warna daun singkong cenderung menjadi hijau tua," jelas Ulien. Dengan panci terbuka, warna daun singkong akan tetap hijau cerah.
Rebus daun singkong selama 7–10 menit, tergantung jumlah daun yang direbus. Jika air mulai menyusut sebelum daun empuk, tambahkan air panas, bukan air dingin, untuk menjaga suhu stabil.
Advertisement
Proses Pendinginan dengan Air Dingin
Setelah direbus hingga empuk, angkat daun singkong dan segera masukkan ke dalam air dingin.
Proses ini bertujuan menghentikan pematangan daun sehingga teksturnya tetap renyah tetapi empuk. Rendam beberapa saat sambil tekan-tekan daun menggunakan tangan.
Tahap Pencucian dan Siap Diolah
Langkah terakhir adalah mencuci daun singkong hingga bersih. Ulangi proses pencucian hingga air rendaman tidak lagi kehijauan. Dalam video tersebut, Ulien mencuci daun singkong hingga tiga kali, tetapi warnanya tetap hijau segar.
Setelah bersih, tiriskan dan peras airnya hingga habis. Daun singkong yang telah siap ini dapat langsung dikonsumsi sebagai lalapan atau diolah menjadi berbagai hidangan favorit Anda.
Advertisement
Pertanyaan Umum Seputar Trik Merebus Daun Singkong
1. Mengapa daun singkong harus direndam air dingin setelah direbus? Air dingin menghentikan proses pematangan sehingga tekstur daun tetap empuk dan warnanya tidak berubah.
2. Apakah baking soda bisa diganti dengan bahan lain? Baking soda digunakan untuk menjaga warna hijau. Alternatifnya bisa menggunakan air perasan jeruk nipis.
3. Apakah rebusan harus dilakukan dengan panci terbuka? Ya, panci terbuka membantu warna daun singkong tetap hijau segar.
4. Berapa lama waktu optimal untuk merebus daun singkong? Sekitar 7–10 menit, tergantung jumlah daun dan tingkat kematangan yang diinginkan.
5. Bagaimana cara menyimpan daun singkong rebus yang belum dimasak? Setelah direbus dan dicuci, peras daun hingga kering, lalu simpan dalam wadah kedap udara di dalam kulkas.  Â