Liputan6.com, Cilacap - KH. Hamim Djazuli atau lebih populer dengan panggilan Gus Miek tersohor memiliki keramat atau karomah yang sukar dinalar. Banyak kisah ajaib seputar kiai yang gemar dakwah di kalangan kaum marginal ini.
Gus Miek merupakan putra ketiga dari enam bersaudara dari pasangan KH. Djazuli Utsman dan Nyai Rodhiyah yang lahir pada 17 Agustus 1940.
Advertisement
Adapun karomah Gus Miek yang populer salah satunya yakni keberhasilannya mendidik istrinya yang notabene awam masalah agama menjadi seorang penghafal Al-Qur’an.
Advertisement
Bahkan dikisahkan, istri Gus Miek ini di bawah bimbingannya mampu menghafal Al-Qur’an 30 Juz hanya dalam waktu yang singkat.
Baca Juga
Kisah istri Gus Miek menghafal Al-Qur’an ini dikutip dari tayangan YouTube Short @Fakta_Bray, Kamis (12/12/2024).
Simak Video Pilihan Ini:
Pertemuan dengan Nyai Lilik Suyati
Saat berdakwah keliling Gus Mik bertemu sosok Lilik Suyati perempuan pemain tenis meja yang andal. Tentu saja, Lilik tak punya pengalaman pendidikan agama yang mumpuni.
Awalnya, Kiai Jazuli, sang ayah merasa ragu dengan pilihan Gus Mik ini. Tapi Gus Mik meyakinkan semuanya. Beliau akan mendidik ilmu agama Lilik Suyati setelah menikah 30 hari.
Lilik tidak diperkenankan keluar kamar dan tidak boleh bertemu dengan siapapun juga kecuali dengan Gus Miek sendiri.
Kebutuhan sehari-harinya Nyai Lilik dilayani Gus Miek langsung, mulai makan, minum dan lainnya diantarkan langsung Gus Miek ke kamanya.
Advertisement
Hafal 30 Juz Al-Qur’an
Semua yang menyaksikan membiarkan saja cara unik Gus Miek itu. Semua paham dengan yang sedang dilakukan Gus Miek.
Subhanallah, selama 30 hari itu Nyai Lilik akhirnya mampu mengkhatamkan Al-Qur'an 30 juz, bahkan sampai hafal 30 juz.
Nyai Lilik juga dididik ilmu agama yang mumpuni. Kehidupan Nyai Lilik berubah total dari petenis meja yang handal menjadi sosok perempuan yang hafal Quran 30 juz.
Dari pernikahannya dengan nyai Lilik Gus Miek dikaruniai enam orang anak, empat putra dan dua putri, yakni H Agus Tajjuddin Heru Cokro, H Agus Sabuth Pranoto Projo, Agus Tijani Robert Syaifunnawas, H Agus Orbar Sadewo Ahmad, Hj Tahta Alfina Pagelaran, dan Ning Riyadin Dannis Fatussunnah.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul