Jelang Piala Asia U-20 2025, Cuaca Akan Relatif Baik di Shenzhen

Bola.com, Kediri - Pelatih Indra Sjafri kembali mempersiapkan Timnas Indonesia U-20 melalui pemusatan latihan di Jakarta yang berlangsung dari 8 hingga 22 Desember 2024. Ini merupakan pemusatan latihan kedua bagi Tim Garuda Muda, setelah sebelumnya diadakan di Bali dan Jepang pada bulan November lalu.

Indra Sjafri sangat fokus dalam mempersiapkan timnya untuk bersaing di Piala Asia U-20 2025 yang akan diadakan di Shenzhen, Guangdong, China, dari tanggal 12 Februari hingga 1 Maret 2025. Persiapan ini adalah langkah penting untuk memastikan performa optimal saat melawan tim-tim kuat di turnamen tersebut.

Timnas Indonesia U-20 akan berhadapan dengan juara bertahan, Uzbekistan, serta tim-tim kuat lainnya seperti Iran dan Yaman di fase Grup C Piala Asia U-20 2025. Ini adalah tantangan besar yang harus dihadapi dengan strategi dan kesiapan yang matang.

Beberapa hari yang lalu, AFC telah mengadakan undian untuk jadwal pertandingan. Namun, dalam rilis tersebut belum ada informasi mengenai hari dan tanggal pelaksanaan pertandingan. Jadwal yang pasti sangat dinantikan oleh semua tim yang berpartisipasi.

Yang sudah pasti adalah pada matchday pertama, Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan akan melawan Iran. Pertandingan berikutnya akan mempertemukan mereka dengan Uzbekistan, dan pertandingan terakhir di fase grup adalah melawan Yaman.

Timnas Indonesia menargetkan untuk mencapai semifinal sebagai syarat untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 2025 yang akan diselenggarakan di Chile antara 27 September dan 19 Oktober 2025. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, Timnas Indonesia U-20 harus memastikan diri berada di dua posisi teratas dalam Grup C Piala Asia U-20 2025.

Peluang bagi Timnas Indonesia U-20 cukup menjanjikan. Terlebih lagi, cuaca di Kota Shenzhen selama bulan Februari hingga Maret cukup mendukung.

Menurut informasi dari situs AccuWeather, saat Piala Asia U-20 2025 digelar, suhu tertinggi diperkirakan mencapai 18 derajat Celcius pada siang hari dan 10 derajat Celcius pada malam hari.

Suhu yang sejuk dan dingin tersebut akan dialami oleh para pemain yang dilatih oleh Indra Sjafri. Pada periode tersebut, Shenzhen yang berada di wilayah subtropis sedang mengalami kondisi yang lebih hangat karena salju mulai mencair. Langit juga banyak dihiasi oleh awan.

Para pemain Timnas Indonesia U-20 diperkirakan akan merasa nyaman dalam lingkungan yang demikian, sebab perubahan suhu tidak terlalu drastis. Setelah menyelesaikan pemusatan latihan di Jakarta pada Desember 2024, Indra Sjafri disarankan untuk mencari lokasi lain di Indonesia yang memiliki suhu serupa dengan Shenzhen pada bulan Februari hingga Maret mendatang. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari proses adaptasi bagi para pemain sebelum menghadapi medan pertandingan yang sebenarnya.

Dengan demikian, pemain dapat menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca yang mirip dengan tempat tujuan akhir mereka. "Langkah ini sebagai langkah aklimatisasi bagi pemain sebelum pergi medan pertempuran sesungguhnya." Proses ini diharapkan dapat membantu meningkatkan performa pemain, karena mereka sudah terbiasa dengan suhu yang akan dihadapi nantinya. Persiapan yang matang dan lingkungan yang mendukung diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal bagi tim.