Ungkap Ingin Tetap di FC Copenhagen, Kevin Diks: Saya Mencintai Stadion, Para Penggemar dan Klub Ini

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, menyatakan keinginannya untuk tetap berada di klubnya saat ini, FC Copenhagen.

Kevin telah membela Copenhagen sejak tahun 2021. Ia terikat kontrak dengan klub asal Denmark tersebut hingga musim panas tahun 2025.

Meski ada kabar bahwa ia akan pindah ke klub lain setelah kontraknya selesai, Kevin menegaskan bahwa dirinya sebenarnya tidak ingin meninggalkan Copenhagen.

"Saya ingin menegaskan bahwa bukan saya yang mengatakan ingin pergi. Dalam sepak bola, Anda tidak pernah tahu," ujarnya seperti yang dilaporkan oleh media Denmark, Tipsbladet.

"Mungkin saya akan tetap di sini. Bukan niat saya untuk mengucapkan selamat tinggal. Saya mencintai ini, dan semua orang tahu itu," tegas Kevin Diks.

Kevin Diks sebelumnya diminati oleh paling tidak dua tim sepak bola. Pada bursa transfer musim panas 2024 lalu, namanya dikaitkan dengan salah satu tim Serie A, yaitu Como 1907.

Namun, pada saat itu, Kevin tidak dapat berpindah klub. Hal ini disebabkan oleh pihak Copenhagen yang tidak bersedia melepaskannya.

Baru-baru ini, ada kabar bahwa klub Bundesliga, Borussia Monchengladbach, menunjukkan minat terhadap Kevin Diks. Menanggapi hal ini, Kevin Diks menyatakan bahwa masa depannya di Copenhagen sangat bergantung pada keputusan pihak manajemen klub.

"Keluarga saya senang berada di sini, dan itu akan menyedihkan jika harus berakhir. Namun, ini bukan keputusan saya, dan tidak akan pernah menjadi keputusan saya untuk pergi dari sini," ucap Kevin Diks.

Kevin Diks mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat nyaman bermain di FC Copenhagen. Ia telah terlanjur menyukai klub tersebut beserta para penggemarnya. Kecintaannya terhadap lingkungan di klub ini membuatnya merasa betah dan ingin terus berkontribusi. Kevin merasa bahwa hubungan yang terjalin antara dirinya dengan klub dan fans sudah sangat erat, sehingga ia berharap dapat terus bermain di sana.

"Saya mencintai stadion ini, para penggemar, dan klub ini. Saya ingin menegaskan bahwa itu bukan keputusan saya," tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan betapa kuatnya rasa cinta Kevin terhadap FC Copenhagen. Dalam situasi yang sedang dihadapinya, Kevin menekankan bahwa keputusan yang diambil bukanlah berasal dari dirinya.

Lebih lanjut, Kevin menyebutkan, "Mereka yang berwenang tahu apa yang telah terjadi," tutur Kevin Diks. Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa keputusan atau peristiwa yang terjadi berada di luar kendalinya.

Hal ini menunjukkan bahwa Kevin mempercayakan situasi tersebut kepada pihak yang memiliki otoritas dan berharap dapat menemukan solusi yang terbaik.

Pada tanggal 5 September 2024, pertandingan antara Arab Saudi dan Timnas Indonesia berakhir dengan skor imbang 1-1. Pertandingan ini menunjukkan performa seimbang dari kedua tim, di mana masing-masing tim berhasil mencetak satu gol. Lima hari kemudian, pada 10 September 2024, Timnas Indonesia kembali bertanding melawan Australia dan pertandingan tersebut berakhir tanpa gol, dengan skor 0-0. Hasil ini mencerminkan pertahanan yang kuat dari kedua belah pihak, sehingga tidak ada gol yang tercipta.

Selanjutnya, pada 10 Oktober 2024, Timnas Indonesia bermain melawan Bahrain. Pertandingan ini juga berakhir dengan hasil imbang, yakni 2-2. Kedua tim menunjukkan kemampuan menyerang yang cukup baik, namun tidak ada yang berhasil keluar sebagai pemenang. Kemudian, pada 15 Oktober 2024, Timnas Indonesia bertemu China dan harus menerima kekalahan dengan skor 2-1. Dalam pertandingan ini, Timnas Indonesia hanya mampu mencetak satu gol, sedangkan China berhasil mencetak dua gol.

Pada 15 November 2024, Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak dari Jepang dengan skor 0-4. "Timnas Indonesia 0-4 Jepang" adalah hasil yang menunjukkan dominasi Jepang dalam pertandingan tersebut. Namun, Timnas Indonesia bangkit kembali pada 19 November 2024 dengan kemenangan 2-0 atas Arab Saudi. Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Timnas Indonesia setelah serangkaian hasil yang kurang memuaskan.

Memasuki tahun 2025, pada tanggal 20 Maret, Timnas Indonesia dijadwalkan untuk bertanding melawan Australia. Pertandingan ini diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi Timnas Indonesia. Lima hari kemudian, pada 25 Maret 2025, Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain. Pertandingan ini akan menjadi kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan peningkatan performa.

Pada 5 Juni 2025, Timnas Indonesia dijadwalkan bertemu China, diikuti dengan pertandingan melawan Jepang pada 10 Juni 2025. Pertandingan-pertandingan tersebut akan menjadi tantangan besar bagi Timnas Indonesia untuk membuktikan kemampuan mereka di kancah internasional.