Legenda Milan Mengkritik Lewandowski Setelah Barcelona Kalah dari Atletico: Penampilannya Membuat Saya Ingin Menangis

Bola.com, Jakarta - Marco van Basten, yang dikenal sebagai legenda sepak bola dari AC Milan dan Belanda, memberikan kritik pedas terhadap penampilan Robert Lewandowski. Kritik ini muncul setelah Lewandowski tampil mengecewakan dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 1-2 Barcelona dari Atletico Madrid di Stadion Olimpiade Lluis Company, pada Minggu dini hari WIB, 22 Desember 2024.

Dalam sebuah wawancara dengan Ziggo Sport, van Basten menyatakan:

"Peluang yang terlewat oleh Robert Lewandowski membuat saya ingin menangis. Tentu saja Atletico Madrid senang, tetapi mereka seharusnya merasa malu ketika bermain seburuk ini," ungkap Van Basten dengan tegas.

Pemain depan berusia 36 tahun tersebut menunjukkan performa di bawah standar saat melawan Atletico, dengan hanya satu tembakan tepat sasaran dari lima percobaan dan gagal memanfaatkan peluang emas dari jarak dekat.

Selain Van Basten, para penggemar Barcelona juga mengungkapkan kekecewaan mereka setelah pertandingan berakhir.

Seorang penggemar meminta dengan tegas kepada pelatih Barcelona, Hansi Flick, agar mempertimbangkan untuk tidak memainkan Lewandowski dalam beberapa pertandingan mendatang yang akan dijalani oleh La Blaugrana. Menurut pendapat penggemar tersebut, performa Lewandowski saat ini tidak seperti biasanya dan telah berpengaruh negatif terhadap ketajaman tim secara keseluruhan.

Oleh karena itu, mereka merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi Hansi Flick untuk mulai mencari alternatif lain yang dapat mengembalikan performa tim seperti semula.

 "Lewandowski tidak lagi menjadi dirinya sendiri. Ia telah membuat tim kehilangan ketajamannya. Sudah saatnya bagi Hansi Flick untuk mencari solusi baru." ujar seorang fans.

Selain itu, ada juga penggemar lain yang memberikan saran lebih spesifik dengan menulis di platform X, "Cadangkan dia untuk lima pertandingan berikutnya." Dengan adanya masukan dari para penggemar ini, diharapkan pelatih dapat mengambil keputusan yang tepat demi kebaikan tim.

Usai pertandingan, Lewandowski mengungkapkan bahwa dia belum dapat menampilkan performa optimal dalam memanfaatkan peluang yang ada. Striker asal Polandia ini merasa bahwa dalam

"dua atau tiga pertandingan terakhir, saya kurang memiliki ketenangan di dalam kotak penalti," katanya.

Dalam laga melawan Los Rojiblancos, Lewandowski mencoba lima kali menembak ke arah gawang, namun hanya satu yang tepat sasaran. Salah satu peluang besar yang terlewatkan terjadi di babak kedua, bahkan dari jarak dekat, meskipun situasi tersebut tampaknya sudah dianggap offside. Kini, Lewandowski telah melewati tiga pertandingan tanpa mencetak gol untuk Barcelona, dan kegagalan memanfaatkan peluang ini mulai merugikan timnya. Keadaan ini menambah tekanan bagi pemain yang diharapkan sebagai pencetak gol utama bagi La Blaugrana.