Bola.com, Jakarta - Sepanjang tahun 2024, sepak bola di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat menarik. Berbagai peristiwa penting mewarnai tahun ini.
Timnas Indonesia mengalami jadwal yang padat pada 2024. Mereka ikut serta dalam Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar pada bulan Januari sebelumnya.
Baca Juga
Selain itu, Timnas Indonesia melanjutkan perjuangannya ke Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sementara itu, Timnas Indonesia U-23 juga berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Advertisement
Keadaan liga domestik juga menjadi perhatian menarik. Persib Bandung berhasil meraih gelar juara BRI Liga 1 2024/2025, mengakhiri penantian gelar liga selama satu dekade.
Menurut catatan Bola.com, ada lima pelatih dari dunia sepak bola Indonesia yang pantas mendapatkan apresiasi atas kinerja mereka yang impresif pada 2024. Siapakah mereka?
Shin Tae-yong
Shin Tae-yong adalah nama yang langsung terlintas dalam pikiran. Pelatih asal Korea Selatan ini telah membawa Timnas Indonesia mencatatkan sejumlah prestasi bersejarah.
Untuk pertama kalinya, Timnas Indonesia berhasil mencapai babak 16 besar di Piala Asia, sebuah pencapaian yang terjadi pada Piala Asia 2023. Selain itu, Tim Garuda juga berhasil melangkah ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah prestasi yang belum pernah diraih sebelumnya.
Timnas Indonesia U-23, yang juga dibina oleh Shin Tae-yong, hampir lolos ke Olimpiade 2024 setelah menunjukkan penampilan gemilang di Piala Asia U-23 2024. "Ada sedikit noda dari karier Shin Tae-yong di tahun ini," di mana Timnas Indonesia yang diperkuat oleh pemain muda tidak berhasil melampaui fase grup Piala AFF 2024.
Advertisement
Bojan Hodak
Persib Bandung memulai kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/2024 dengan performa yang kurang memuaskan. Di awal musim, Tim Maung Bandung harus menghadapi kenyataan bahwa mereka ditinggalkan oleh pelatih Luis Milla secara mendadak.
Setelah kepergian Luis Milla, Bojan Hodak datang untuk mengambil alih posisi pelatih. Pelatih yang berasal dari Kroasia ini berhasil menghidupkan kembali semangat Persib Bandung dan mengangkat performa tim.
Di bawah arahan Bojan Hodak, Persib menunjukkan penampilan yang mengesankan di BRI Liga 1 musim 2023/2024. Dedi Kusnandar dan rekan-rekannya berhasil merebut gelar juara pada musim tersebut, membuktikan kemampuan dan kerja keras mereka.
Keberhasilan Persib Bandung berlanjut ke musim berikutnya di BRI Liga 1 2024/2025, di mana mereka tetap menjadi salah satu kandidat kuat untuk meraih gelar juara. Namun, "Sayangnya, penampilan mereka di AFC Champions League 2 2024/2025 tidak begitu baik." Meskipun demikian, mereka terus berusaha memperbaiki performa di kompetisi internasional tersebut.
Indra Sjafri
Indra Sjafri ditunjuk untuk melatih Timnas Indonesia U-20, membawa harapan baru bagi skuad Garuda Muda. Pada tahun 2024, satu tujuan utama telah ditetapkan bagi tim ini. Timnas Indonesia U-20, yang berada di bawah arahan Indra Sjafri, memiliki tanggung jawab besar untuk mengamankan tempat di putaran akhir Piala Asia U-20 tahun 2025. Keberhasilan ini menjadi target penting bagi mereka, mengingat persaingan yang ketat di level Asia.
Setelah melalui perjuangan di babak kualifikasi, Timnas Indonesia U-20 berhasil mencapai tujuannya. Mereka sukses meraih tiket ke putaran final dengan menjadi salah satu juara grup. "Tiket itu pun diraih Timnas Indonesia U-20," menunjukkan bahwa kerja keras dan strategi yang diterapkan oleh Indra Sjafri membuahkan hasil. Dengan pencapaian ini, harapan besar tertumpu pada tim muda ini untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di ajang bergengsi tersebut.
Advertisement
Nova Arianto
Pada tahun 2024, Nova Arianto dihadapkan dengan dua tanggung jawab utama, yaitu berperan sebagai asisten pelatih Shin Tae-yong dan memimpin Timnas U-17 Indonesia. Dalam menjalankan tugasnya, Nova Arianto menunjukkan kinerja yang cukup memuaskan. Setidaknya, Timnas U-17 Indonesia berhasil mencapai target dengan lolos ke Piala Asia U-17 tahun 2025.
Meski demikian, Nova Arianto tetap menerima kritik. Hal ini disebabkan oleh cara Timnas U-17 Indonesia lolos ke Piala Asia U-17 2025 yang dianggap kurang memuaskan oleh beberapa pihak. Pada laga terakhir kualifikasi, Garuda Muda dan Australia tak saling menyerang di 30 menit akhir babak kedua untuk mengamankan tiket itu, menjadi salah satu sorotan utama. Tindakan tersebut menimbulkan perdebatan mengenai strategi yang diterapkan dalam pertandingan tersebut.
Mochizuki Satoru
Satoru Mochizuki mengalami tahun 2024 dengan penuh kesan. Pelatih yang kini berusia 60 tahun itu berhasil mengukir prestasi bagi Timnas Putri Indonesia.
Di bawah bimbingan Satoru Mochizuki, Timnas Putri Indonesia meraih gelar juara di Piala AFF Wanita 2024. "Vivi Octavia dan kolega menang 3-1 atas Kamboja dalam laga final ajang itu," menjadi bukti dari keberhasilan mereka.
Dalam waktu dekat, Timnas Putri Indonesia akan kembali dikumpulkan. Mereka bersiap untuk berkompetisi di Kejuaraan Wanita AFF 2025 yang akan datang.
Advertisement