Dari Arkhan Kaka hingga Marselino Ferdinan, Ini Deretan Pemain Termuda yang Debut di Timnas Indonesia di Era Shin Tae-yong

Masa kepemimpinan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia berakhir setelah lima tahun. Dia meninggalkan jejak yang signifikan bagi Tim Garuda dan para penggemarnya.

Shin Tae-yong mulai melatih Timnas Indonesia pada tahun 2020, dan kehadirannya membawa perubahan besar. Pelatih asal Korea Selatan ini melakukan perombakan dengan mengesampingkan satu generasi pemain di Tim Garuda.

Banyak pemain senior yang berada di puncak karier mereka tidak lagi dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia. Shin Tae-yong lebih memilih untuk memberikan kepercayaan kepada para pemain muda.

Beberapa pemain muda tersebut kini menjadi pilar utama di Timnas Indonesia. Contohnya adalah Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho. Beberapa pemain lainnya juga masih menjadi bagian tetap dari Tim Garuda.

Menurut Bola.net, ada lima pemain muda yang mendapatkan kesempatan debut dari Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Kelima pemain tersebut masih aktif bermain untuk Tim Garuda.

Arkhan Kaka mencatat sejarah sebagai pemain paling muda yang pernah tampil dengan Tim Nasional Indonesia. Ia memulai debutnya dengan Skuad Garuda dalam ajang Piala AFF 2024.

Pada usia 17 tahun, 3 bulan, dan 7 hari, Kaka dimainkan oleh Shin Tae-yong saat melawan Myanmar pada tanggal 9 Desember 2024. Menariknya, penyerang dari tim Persis Solo ini memulai pertandingan sebagai starter, meskipun kemudian digantikan setelah istirahat babak pertama.

Ronaldo Kwateh adalah pemain termuda kedua yang mendapatkan kesempatan debut oleh pelatih Shin Tae-yong di Tim Nasional Indonesia. Momen bersejarah ini terjadi pada tanggal 27 Januari 2022.

Pada usia 17 tahun, 3 bulan, dan 8 hari, Kwateh tampil di lapangan. Ia masuk pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-46, untuk menggantikan posisi Ramai Rumakiek dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 4-1 melawan Timor Leste.

“Kejadian itu berlangsung pada 27 Januari 2022.” Penampilan Kwateh di usia muda ini menunjukkan kepercayaan besar dari pelatih dan potensi yang dimiliki oleh pemain muda tersebut. Debut ini menjadi langkah penting dalam karir Kwateh yang diharapkan bisa memberikan kontribusi lebih besar di masa depan untuk Timnas Indonesia.

Marselino Ferdinan adalah pemain ketiga termuda yang dimainkan oleh Shin Tae-yong dalam skuad Timnas Indonesia. Pada saat itu, ia tampil bersamaan dengan debut Ronaldo Kwateh.

Ketika pertandingan melawan Timor Leste, Marselino masuk di babak kedua tepatnya pada menit ke-66, menggantikan Evan Dimas. Saat itu, usianya masih sangat muda, yaitu 17 tahun, 4 bulan, dan 18 hari.

Keputusan Shin Tae-yong untuk memasukkan Marselino Ferdinan ke lapangan menunjukkan kepercayaan pelatih terhadap kemampuan pemain muda tersebut. "Marselino baru turun di babak kedua pada menit ke-66 untuk menggantikan Evan Dimas kontra Timor Leste. Saat itu umurnya masih 17 tahun, 4 bulan, dan 18 hari," ungkap laporan tersebut. Dengan usia yang masih belia, Marselino menunjukkan potensi besar di masa depan dalam dunia sepak bola Indonesia.

Pertandingan pertama Ernando Ari Sutaryadi dengan Tim Nasional Indonesia berlangsung ketika melawan Laos di Piala AFF 2020 pada tanggal 12 Desember 2021. Pada saat itu, usianya baru mencapai 19 tahun, 9 bulan, dan 15 hari.

Dalam laga tersebut, Ernando bermain penuh selama 90 menit, membantu Timnas Indonesia meraih kemenangan 2-0 atas Laos. Sebelum posisinya digantikan oleh Maarten Paes, Ernando sempat lama menjadi penjaga gawang utama Skuad Garuda.

Ketika pertama kali dipanggil ke Timnas Indonesia, Rizky Ridho segera menjalani pertandingan debutnya. Ia bermain sebagai starter selama 90 menit penuh dalam pertandingan di mana Timnas Indonesia mengalami kekalahan 1-3 dari Oman pada tanggal 29 Mei 2021.

Pada saat itu, usia Ridho baru saja mencapai 19 tahun, 6 bulan, dan 8 hari. Hampir empat tahun berselang, bek yang kini membela Persija Jakarta ini sudah tampil sebanyak 42 kali membela Timnas Indonesia.