Cara Cek Bansos PKH BPNT Terbaru April 2025

Jadwal pencairan bansos PKH dan BPNT April 2025 sudah dimulai, cek statusmu agar tak ketinggalan dana.

oleh Rizka Nur Laily Muallifa Diperbarui 21 Apr 2025, 13:57 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2025, 13:56 WIB
Cekbansos Kemensos.go.id
Bansos Kemensos berupa Program Keluarga Harapan (PKH) & Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) rencananya akan disalurkan pemerintah mulai Oktober.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta April 2025 menjadi bulan yang dinanti bagi jutaan warga karena pencairan bansos PKH dan BPNT kembali dilakukan. Namun, tak sedikit yang mengeluhkan belum cairnya dana, meskipun mereka merasa memenuhi syarat. Ternyata, ada sejumlah faktor teknis yang bisa membuat bantuan tak kunjung masuk.

Dari pengecekan data yang belum diperbarui, hingga pemahaman keliru soal jadwal pencairan, semua bisa berdampak pada hilangnya hak penerimaan bansos. Pemerintah melalui Kementerian Sosial telah memberikan akses pengecekan online secara mandiri. Tapi, jika penerima tidak rajin mengecek, risiko terlewat pencairan cukup besar.

Proses ini berlangsung secara bertahap dan bisa berbeda antarwilayah. Maka dari itu, penting bagi masyarakat memahami alur dan teknis penyalurannya.

Jadwal dan Tahapan Pencairan Bansos April 2025

Pemerintah menetapkan skema pencairan bansos PKH dan BPNT dalam enam tahap sepanjang tahun. Untuk April 2025, PKH berada dalam tahap kedua, sementara BPNT mulai dicairkan sebagai bagian dari penyaluran Maret dan April yang dirapel. Penyaluran ini dilakukan melalui bank Himbara seperti BRI, Mandiri, BNI, BTN, dan juga PT Pos.

Dalam praktiknya, banyak KPM (Keluarga Penerima Manfaat) sudah menerima dana sejak pertengahan bulan. Penerima bansos melaporkan saldo masuk ke rekening Bank Mandiri hingga Rp750 ribu tergantung kategori. Nominal ini termasuk Rp500 ribu dari PKH dan Rp200 ribu dari BPNT atau dirapel Rp400 ribu jika mencakup dua bulan.

Namun, beberapa wilayah masih dalam proses distribusi. Jadwal pencairan bisa berbeda tergantung kesiapan daerah dan mekanisme penyaluran masing-masing bank. Karena itulah, penerima dianjurkan untuk mengecek secara berkala dan tidak hanya mengandalkan informasi dari media sosial.

Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT Secara Online

Cek Bansos Kemensos/cekbansos.kemensos.go.id
Cek Bansos Kemensos... Selengkapnya

Kemensos menyediakan dua metode pengecekan bansos yang mudah diakses: melalui situs resmi dan aplikasi mobile. Situs https://cekbansos.kemensos.go.id menjadi andalan untuk pengecekan mandiri. Prosesnya cepat dan tidak memerlukan login khusus.

Langkah-langkahnya cukup mudah:

  1. Kunjungi laman resmi tersebut.
  2. Masukkan data domisili sesuai KTP.
  3. Ketikkan nama lengkap.
  4. Masukkan kode captcha, lalu klik “Cari Data”.

Jika terdaftar, akan muncul informasi jenis bantuan, periode, dan status pencairan. Bagi yang tidak terdaftar, sistem akan menampilkan notifikasi "Tidak Terdaftar Peserta". Masyarakat bisa memverifikasi langsung ke kelurahan atau Dinas Sosial setempat jika merasa ada kesalahan.

Siapa Saja yang Berhak Menerima PKH dan BPNT?

Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan dua program utama bansos dari pemerintah untuk membantu keluarga miskin. Tapi tidak semua orang bisa mendapatkannya. Yuk cek, ini dia kategori penerima yang berhak:

1. Ibu Hamil

Mendapat bantuan hingga Rp750.000 per tiga bulan untuk mendukung pemeriksaan kehamilan dan kesehatan janin.

2. Anak Usia Dini (0–6 Tahun)

Kategori ini juga berhak atas Rp750.000 per tahap untuk membantu biaya gizi dan kebutuhan anak balita.

3. Pelajar SD/Sederajat

Mendapatkan Rp225.000 per tiga bulan untuk menunjang biaya pendidikan dasar.

4. Pelajar SMP/Sederajat

Bantuan senilai Rp375.000 diberikan setiap tiga bulan untuk membantu kebutuhan sekolah tingkat menengah pertama.

5. Pelajar SMA/Sederajat

Penerima di jenjang ini memperoleh Rp500.000 per tiga bulan untuk mendukung kelangsungan sekolah menengah atas.

6. Lansia di Atas 70 Tahun

Lansia dalam rumah tangga miskin berhak menerima Rp600.000 per tahap untuk kebutuhan pokok dan pengobatan.

7. Penyandang Disabilitas Berat

Disabilitas berat juga mendapat Rp600.000 per tiga bulan sebagai bentuk jaminan sosial dari pemerintah.

Penyebab Bansos Tidak Cair ke Rekening

Pencairan bansos PKH dan BPNT April 2025 sudah berjalan, tapi tidak semua penerima mendapatkan dana tepat waktu. Bila bantuan belum masuk ke rekening, bisa jadi ada kendala teknis atau administratif yang belum kamu sadari. Berikut daftar penyebab paling umum yang wajib kamu ketahui:

1. Data Tidak Sesuai atau Belum Diperbarui di DTKS

DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) adalah basis utama untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima bansos. Jika datamu belum diperbarui atau ada kesalahan input, sistem otomatis akan menganggap kamu tidak layak menerima. Bahkan sedikit ketidaksesuaian pada NIK, alamat, atau status keluarga bisa jadi penghalang.

2. Rekening Tidak Aktif atau Belum Terverifikasi

Bantuan dari Kemensos disalurkan melalui bank Himbara, seperti BRI, BNI, BTN, dan Mandiri. Jika rekening kamu terblokir, tidak aktif, atau belum terverifikasi oleh bank, dana tidak akan bisa masuk. Sistem akan langsung menahan atau mengembalikan dana tersebut ke pusat.

3. Pindah Domisili tanpa Pelaporan Resmi

Perubahan tempat tinggal tanpa disertai pembaruan data administrasi juga bisa menyebabkan bansos tidak cair. Saat domisili berbeda dengan yang tercatat di sistem, bantuan akan otomatis dihentikan. Ini karena distribusi bantuan disesuaikan dengan wilayah masing-masing.

4. Perubahan Susunan Keluarga yang Tidak Diperbarui

Kalau kamu pindah KK, bercerai, menikah, atau terjadi kematian dalam keluarga, data itu juga harus segera dilaporkan. Bila tidak, sistem bisa menganggap bahwa kamu tidak lagi memenuhi syarat sebagai penerima bansos.

5. NIK Ganda atau Tidak Terverifikasi

NIK ganda atau bermasalah menjadi salah satu penyebab bansos gagal cair yang sering terjadi. Ini bisa terjadi jika satu orang tercatat di dua tempat berbeda, atau jika sistem menemukan data identitas yang tidak unik. Akibatnya, bantuan akan tertahan untuk diverifikasi lebih lanjut.

6. Gagal Input Data oleh Petugas Desa

Proses pendataan awal bansos biasanya dilakukan oleh petugas desa atau kelurahan. Bila terjadi kelalaian, seperti salah input nama atau NIK, kamu bisa saja tidak tercantum sebagai penerima bansos meskipun layak.

7. Tidak Aktif Mengecek Status Secara Berkala

Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka sudah tidak terdaftar karena tidak pernah cek status bansos secara berkala. Padahal Kemensos menyediakan layanan pengecekan online lewat situs cekbansos.kemensos.go.id.

Tips dan Langkah Mendaftar Jika Belum Jadi Penerima

cara cek bansos pkh lewat hp 2024
cara cek bansos pkh lewat hp 2024 ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion... Selengkapnya

Belum terdaftar sebagai penerima bansos PKH atau BPNT? Tenang, kamu masih bisa mengajukan diri secara resmi. Ini langkah-langkah dan tips penting yang perlu kamu tahu:

1. Datangi RT/RW atau Kelurahan

Langkah pertama adalah melapor ke RT/RW atau kelurahan setempat untuk mengajukan diri sebagai calon penerima bantuan.

2. Siapkan Dokumen Persyaratan

Dokumen yang biasanya dibutuhkan adalah fotokopi KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat keterangan tidak mampu bila diminta oleh petugas.

3. Data Akan Diverifikasi oleh Petugas

Setelah mengajukan, datamu akan diverifikasi dan diusulkan ke DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) untuk diproses lebih lanjut.

4. Bisa Juga Daftar Mandiri Lewat Aplikasi Cek Bansos

Selain lewat kelurahan, kamu bisa mengusulkan diri lewat aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Google Play Store.

5. Tunggu Verifikasi Lapangan dari Dinas Sosial

Jika data kamu lolos tahap awal, petugas Dinas Sosial akan melakukan survei langsung ke rumah untuk memastikan kelayakan.

6. Jujur dan Akurat Saat Mengisi Data

Pastikan data yang kamu ajukan benar dan jujur. Pemalsuan data bisa membuat kamu dicoret dan terkena sanksi administratif.

7. Pantau Status Secara Berkala

Setelah mendaftar, cek status kamu secara rutin melalui situs cekbansos.kemensos.go.id. Kalau sudah lolos, kamu akan otomatis masuk ke tahap pencairan selanjutnya.

Pertanyaan Seputar Topik

Q: Kapan bansos BPNT April 2025 cair?

A: Bansos BPNT April 2025 diperkirakan cair mulai pertengahan bulan dan mencakup dua bulan sekaligus (Maret-April).

Q: Bagaimana cara mengecek apakah saya penerima bansos PKH?

A: Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id, lalu isi data wilayah dan nama sesuai KTP, kemudian klik “Cari Data”.

Q: Apakah bantuan bisa langsung masuk ke rekening Mandiri?

A: Ya, bantuan disalurkan ke rekening Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, dan dapat dicek melalui ATM atau aplikasi mobile.

Q: Bisa tidak mendaftar bansos sendiri tanpa lewat RT?

A: Bisa, lewat aplikasi Cek Bansos milik Kemensos, tapi tetap akan diverifikasi oleh Dinas Sosial.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya