Keistimewaan Palestina, Termasuk Sebagai Tempat Berkumpulnya Umat Manusia pada Hari Kiamat

Palestina, yang juga dikenal sebagai negeri Syam, bukan hanya menjadi tempat pertemuan umat manusia, tetapi juga menjadi tempat kembalinya agama Islam di akhir zaman.

oleh Edelweis Lararenjana Diperbarui 21 Apr 2025, 14:28 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2025, 14:22 WIB
Ilustrasi Palestina. (Freepik)
Ilustrasi Palestina. (Freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Palestina, sebuah tanah yang memiliki sejarah panjang dan kaya, bukan hanya penting secara geografis dan budaya, tetapi juga sangat signifikan dalam pandangan agama. Dalam ajaran Islam, Palestina disebut sebagai negeri Syam yang memiliki keistimewaan luar biasa. Tempat ini tidak hanya menjadi saksi perjalanan panjang sejarah umat manusia, tetapi juga menjadi bagian dari kisah-kisah penting dalam akhir zaman yang telah disebutkan dalam berbagai sumber agama.

Salah satu keistimewaan utama Palestina adalah perannya dalam hari kiamat. Menurut berbagai hadis dan kitab suci, Palestina akan menjadi tempat berkumpulnya umat manusia pada saat hari kiamat tiba. Lebih tepatnya berada di Baitul Maqdis yang berlokasi di Palestina berikut wilayah yang ada di sekitarnya. Telah dijelaskan dalam sebuah hadis dari Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda:

"Syam adalah tempat berkumpul dan berpencar (pada hari kiamat)."

Namun, ada pula yang menafsirkan bahwa umat yang akan dikumpulkan pertama kali pada hari kiamat di negeri Syam tersebut adalah kaum Yahudi. Hal ini berdasar pada firman Allah SWT dalam surah Al-Hasyr ayat 2:

"Dialah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran yang pertama." 

Beberapa ulama mengatakan melalui ayat di atas, bahwa Syam adalah negeri tempat berkumpulnya manusia. Dan orang Yahudi yang menjadi yang pertama dikumpulkan di tempat itu. Barulah yang kedua adalah seluruh manusia. Tempat ini akan menjadi saksi dari pertemuan terbesar umat manusia, saat mereka akan dihadapkan dengan pertanggungjawaban terhadap segala perbuatan yang telah dilakukan selama hidup di dunia.

Keistimewaan ini membuat Palestina tidak hanya dilihat sebagai tanah yang penuh berkah, tetapi juga sebagai tanah yang sangat dihormati dalam konteks spiritual dan eskatologis. Lebih jauh lagi, Palestina juga menjadi simbol kebangkitan agama Islam di akhir zaman.

Banyak hadis yang menyebutkan bahwa di Palestina, terutama di kota suci Yerusalem, akan terjadi peristiwa-peristiwa besar menjelang kedatangan Al-Mahdi dan turunnya Nabi Isa a.s. yang akan membawa kedamaian dan keadilan bagi seluruh umat manusia. Oleh karena itu, Palestina tidak hanya penting dalam konteks sejarah masa lalu, tetapi juga merupakan pusat peristiwa akhir zaman yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Kembalinya Agama Islam di Akhir Zaman

Ilustrasi Palestina. (Freepik/natanaelginting)
Ilustrasi Palestina. (Freepik/natanaelginting)... Selengkapnya

Makkah, sebagai kiblat umat Islam di seluruh dunia, dikenal juga sebagai pusat penciptaan. Allah SWT menjadikannya sebagai tempat yang membawa kemaslahatan untuk agama, dunia, dan umat manusia secara keseluruhan. Selain itu, Makkah memiliki kedudukan yang sangat penting dalam sejarah Islam dan perjalanan umat Muslim.

Namun, perlu dipahami bahwa kemunculan pertama agama Islam secara umum terjadi di wilayah Hijaz. Berdasarkan berbagai dalil, pusat kenabian Islam berada di negeri Syam, yang menjadi tempat peristiwa besar dalam sejarah Islam. Di sinilah tempat berkumpulnya umat manusia pada hari kiamat, yaitu di Baitul Maqdis dan daerah sekitarnya.

Tak hanya menjadi tempat berkumpulnya umat manusia, Syam juga akan menjadi tempat kembalinya agama Islam di akhir zaman. Hal ini telah dijelaskan dalam berbagai hadis.

Ibnu Hajar berkata: "Diungkapkan dalam tafsir Ibnu Uyainah dari Ibnu 'Abbas, 'Barangsiapa meragukan bahwa mahsyar itu di sini, yakni Syam, maka bacalah permulaan surat Al-Hasyr. Rasulullah SAW ketika itu bersabda kepada mereka, 'Keluarlah kalian!', 'Kemana?' Beliau menjawab, 'Ke bumi tempat berkumpul'." 

Keistimewaan Negeri Syam

Ilustrasi bendera Palestina
Palestina (iStock)... Selengkapnya

1. Negeri yang Diberkahi Allah SWT

Syam adalah negeri yang diberkahi Allah SWT. Bahkan pernah didoakan oleh Rasulullah SAW yang disebutkan dalam surah Al-Anbiya ayat 7: "Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia." 

2. Dinaungi Sayap Malaikat Rahmat

Keistimewaah lain Syam adalah negeri yang dinaungi sayap malaikat rahmat. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut: "Kebaikan pada negeri Syam. Kami bertanya, 'Mengapa wahai Rasulullah?' Beliau bersabda: 'Karena malaikat rahmat mengembangkan sayap di atasnya'." (HR. Tirmidzi)

3. Titik Temu dan Titik Tolak

Syam kelak akan menjadi negeri tempatnya berkumpul. Hal ini dijelaskan dalam hadis berikut: "Kalian akan dikumpulkan di sana -tangan beliau menunjuk ke Syam- jalan kaki atau naik kendaraan maupun berjalan terbalik (kepada di bawah)..." (HR. Ahmad)

4. Benteng Islam saat Perang Akhir Zaman

Di akhir zaman nanti, negeri Syam akan menjadi benteng ketika terjadi perang.

"Pada tiap panji terdiri 12.000 prajurit. Benteng umat Islam saat itu di wilayah yang disebut Ghouthah, daerah sekitar Kota Damaskus (Suriah)." (HR. Ahmad)

5. Tempat Kematian Dajjal

Negeri Syam menjadi tempat di mana kematian Dajjal. Hal ini pun telah dijelaskan dalam hadis: "Al-Masih Dajjal akan datang dari arah timur, ia menuju Madinah hingga berada di balik Uhud, ia disambut oleh malaikat, maka malaikat membelokkan arahnya ke Syam, di sana ia dibinasakan." (HR. Ahmad)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya