Liputan6.com, Jakarta Sutradara Ham Joon Ho, yang saat ini mengarahkan drama SBS LOVE SCOUT, kembali menjadi sorotan publik setelah sebuah postingan di komunitas online membahas kembali kasus kriminal yang melibatkannya pada tahun 2020. Kasus ini berkaitan dengan dugaan penyerangan saat dalam keadaan mabuk, yang pernah menjadi berita utama di berbagai media. Menanggapi isu ini, tim produksi drama LOVE SCOUT mengeluarkan pernyataan resmi pada tanggal 13 Januari 2025.
Pernyataan tersebut sangat penting untuk menenangkan keresahan masyarakat serta memberikan klarifikasi terhadap berbagai spekulasi yang beredar. Diketahui bahwa Ham Joon Ho telah menjalani hukuman dan masa introspeksi selama tiga tahun sebelum ia kembali berkiprah di dunia pertelevisian. Namun, kontroversi ini muncul kembali setelah sejumlah penggemar dan pengguna internet menemukan tangkapan layar artikel lama yang membahas kasusnya.
Advertisement
Baca Juga
Shin Tae-yong Masih di Indonesia dan Akan Kembali ke Korea Selatan pada Akhir Januari 2025 untuk Berkumpul dengan Keluarga
Intip Potret Transformasi Gracia Indri yang Selalu Cantik, dari Artis Cilik hingga Jadi Seorang Ibu
Waktu untuk FIFA Matchday Sangat Terbatas, Ini yang Dapat Dilakukan Patrick Kluivert dan Tim untuk Timnas Indonesia
Dengan adanya permintaan maaf dari tim produksi, banyak pihak mulai mempertanyakan bagaimana proses penyelesaian kasus ini dan dampaknya terhadap kelanjutan produksi drama tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa isu yang berkaitan dengan masa lalu Ham Joon Ho masih menyisakan banyak pertanyaan di benak publik.
Advertisement
1. Kasus Lama yang Terungkap Kembali
Pada bulan Maret tahun 2020, Ham Joon Ho terlibat dalam insiden penyerangan yang terjadi di Yongsan, Seoul. Ia dituduh melakukan tindakan melempar botol soju serta menyerang orang yang sedang melintas dalam keadaan mabuk, yang akhirnya mengakibatkan penangkapannya oleh pihak kepolisian di lokasi kejadian.
Setelah ditangkap, Ham Joon Ho dilaporkan melontarkan kata-kata penghinaan kepada seorang petugas wanita di kantor polisi. Kejadian tersebut memicu reaksi yang sangat negatif dari masyarakat, yang merasa terganggu dengan perilaku yang ditunjukkan oleh Ham Joon Ho dalam situasi tersebut.
Advertisement
2. Langkah Hukum dan Penyelesaian Kasus
Ham Joon Ho kini tengah menghadapi tuntutan hukum terkait kasus yang sedang berlangsung. Dalam proses tersebut, ia mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf kepada semua korban yang terdampak.
Dalam perjalanan hukum ini, ia berhasil mencapai kesepakatan dengan para korban. Sebagai bagian dari upaya untuk menyelesaikan masalah ini, Ham Joon Ho juga memberikan kompensasi kepada mereka, yang merupakan langkah penting dalam proses perdamaian.
3. Hukuman dan Masa Refleksi Sutradara
Setelah kasus tersebut, Ham Joon Ho diberhentikan dari jabatannya sebagai sutradara. Hal ini dilakukan sesuai dengan kebijakan internal perusahaan. Selama tiga tahun, ia menjalani masa refleksi diri dan pertobatan sebelum diizinkan kembali bekerja sebagai sutradara.
Advertisement
4. Kembalinya Ham Joon Ho ke Dunia Televisi
Ham Joon Ho membuat comeback ke dunia televisi pada tahun 2023 dengan drama berjudul PAYBACK. Meskipun ia kembali berkarya, reputasinya masih menjadi sorotan banyak pihak. Tim produksi LOVE SCOUT menyatakan bahwa ia telah menunjukkan perubahan positif selama masa refleksi.
5. Pernyataan Tim Produksi 'LOVE SCOUT'
Pada tanggal 13 Januari 2025, tim produksi mengeluarkan sebuah pernyataan resmi guna meredakan situasi yang kontroversial. Dalam pernyataan tersebut, mereka menyampaikan permohonan maaf kepada penonton atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh insiden ini. Pernyataan itu juga menegaskan bahwa Ham Joon Ho telah bertanggung jawab atas tindakannya dan memohon pengertian dari publik.
Advertisement
6. Apa kasus kriminal yang melibatkan Ham Joon Ho?
Ham Joon Ho terlibat dalam kasus penyerangan saat mabuk pada tahun 2020 di Yongsan, Seoul.
7. Apa langkah yang diambil tim produksi 'LOVE SCOUT'?
Tim produksi merilis pernyataan permintaan maaf dan meminta pengertian dari publik atas situasi ini.
Advertisement