15 Makanan Khas Serang yang Wajib Dicoba, Sate Bandeng hingga Kue Jojorong

Jelajahi kelezatan makanan khas Serang yang menggoda selera, mulai dari legendaris Sate Bandeng hingga uniknya Rabeg. Temukan rekomendasi kuliner terbaik untuk wisata kuliner Anda di Serang!

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 21 Jan 2025, 15:20 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 15:20 WIB
Sate Bandeng
Sate Bandeng favorit Sultan Banten (Liputan6.com / Yandhie Deslatama)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Serang, ibu kota Provinsi Banten, tidak hanya menarik dari segi wisata dan sejarahnya, tetapi juga menyimpan kekayaan kuliner yang menggoda selera. Berbagai makanan khas Serang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya masyarakat setempat, mencerminkan perpaduan harmonis antara tradisi lokal dan pengaruh budaya luar.

Kota yang dulunya menjadi pusat Kesultanan Banten ini memiliki beragam hidangan istimewa yang tidak hanya lezat, tetapi juga menyimpan nilai sejarah. Beberapa di antaranya bahkan menjadi hidangan favorit para Sultan Banten dan disajikan dalam acara-acara khusus kerajaan.

Bagi Anda yang berencana mengunjungi Serang atau sekadar ingin mengenal lebih dekat kuliner khas daerah ini, berikut adalah daftar lengkap makanan khas Serang yang wajib Anda cicipi, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (21/1/2025).

1. Sate Bandeng

Sate Bandeng merupakan ikon kuliner paling terkenal dari Serang. Hidangan ini dahulu menjadi sajian istimewa bagi para Sultan Banten dan hanya disajikan pada momen-momen khusus. Proses pembuatannya cukup rumit, dimulai dengan memisahkan daging ikan bandeng dari durinya tanpa merusak kulit ikan. Daging kemudian dihaluskan bersama bumbu rempah dan santan, lalu dimasukkan kembali ke dalam kulit ikan.

Cita rasa Sate Bandeng sangat khas dengan dominasi gurih dari santan dan aroma rempah yang menggugah selera. Proses pembakaran dengan bara api memberikan aroma smoky yang menambah kelezatannya. Satu porsi Sate Bandeng biasanya dibanderol dengan harga mulai dari Rp35.000 hingga Rp50.000, tergantung ukuran ikan yang digunakan.

2. Nasi Sumsum

Nasi Sumsum adalah hidangan unik yang menggabungkan nasi dengan sumsum tulang kerbau. Bahan utamanya adalah nasi putih yang dicampur dengan sumsum kerbau pilihan, dibumbui dengan rempah-rempah seperti daun salam, serai, cabai, dan bawang. Proses memasaknya cukup kompleks, dimulai dengan memasak nasi dan sumsum secara terpisah, lalu menggabungkannya dengan cara menggoreng.

Hidangan ini memiliki cita rasa gurih yang khas dengan tekstur creamy dari sumsum yang meleleh. Aroma harum dari proses pembakaran dengan daun pisang menambah kelezatannya. Nasi Sumsum biasanya disajikan dengan sambal kacang dan otak-otak ikan sebagai pelengkap. Harga per porsi berkisar antara Rp25.000 hingga Rp35.000.

3. Rabeg

Rabeg merupakan hidangan yang memiliki pengaruh kuat dari kuliner Timur Tengah. Namanya diambil dari kota Rabigh di Arab Saudi, tempat Sultan Maulana Hasanuddin singgah saat menunaikan ibadah haji. Bahan utamanya adalah daging kambing yang direbus dengan berbagai rempah seperti pala, jahe, lengkuas, dan cabai rawit.

Hidangan ini memiliki tekstur daging yang empuk dengan kuah kental bercita rasa pedas dan gurih. Aroma rempah yang kuat menjadi ciri khas Rabeg, ditambah dengan sensasi pedas yang menghangatkan. Satu porsi Rabeg biasanya dijual dengan harga Rp40.000 hingga Rp60.000, tergantung porsi daging yang disajikan.

4. Angeun Lada

Kuliner Banten
Angeun Lada, kuliner khas Kabupaten Lebak, Banteng. (dok. Instagram @sumarnizaldy20/https://www.instagram.com/p/CRi7BItFszl/)... Selengkapnya

Angeun Lada, yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia tahun 2016, merupakan masakan legendaris khas Serang. Hidangan ini berbahan dasar jeroan sapi atau kerbau yang dimasak dengan berbagai rempah pilihan. Yang membuat Angeun Lada istimewa adalah penggunaan daun walang yang memiliki aroma khas menyerupai walang sangit.

Proses memasaknya membutuhkan ketelitian dalam memadukan bumbu seperti bawang merah, kemiri, terasi, dan rempah lainnya. Tekstur kuahnya mirip dengan gulai namun memiliki cita rasa yang lebih kompleks. Hidangan ini selalu hadir dalam perayaan besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Harga per porsi Angeun Lada berkisar antara Rp30.000 hingga Rp45.000.

5. Sambal Buroq

Sambal Buroq adalah hidangan eksklusif yang biasanya hanya tersedia saat perayaan hari raya. Keunikan sambal ini terletak pada penggunaan kulit buah melinjo (tangkil) yang sudah tua dan merah sebagai bahan utama. Proses pembuatannya melibatkan pengolahan kulit melinjo yang dicampur dengan berbagai cabai dan bumbu tradisional.

Cita rasa Sambal Buroq merupakan perpaduan sempurna antara pedas, manis, dan gurih, dengan aroma khas dari kulit melinjo yang menambah kompleksitas rasanya. Sambal ini biasa dijadikan pendamping hidangan lebaran seperti ketupat, opor, dan rabeg. Harga per porsi Sambal Buroq berkisar antara Rp15.000 hingga Rp25.000.

6. Ketan Bintul

Ketan Bintul merupakan makanan tradisional yang sudah ada sejak abad ke-15 dan menjadi favorit para Sultan Banten. Hidangan ini terbuat dari ketan putih pilihan yang ditanak dengan santan kental dan daun pandan. Proses pembuatannya membutuhkan keahlian khusus, terutama dalam menumbuk ketan selagi hangat agar teksturnya tetap pulen.

Ketan Bintul disajikan dengan taburan serundeng dan bawang goreng yang menambah cita rasa gurih. Hidangan ini biasanya menjadi menu favorit saat berbuka puasa dan sering disantap bersama semur daging sapi atau kerbau. Harga per porsi Ketan Bintul berkisar antara Rp20.000 hingga Rp30.000.

7. Sayur Besan

Makanan Khas Serang Sayur Besan
Makanan Khas Serang Sayur Besan/cookpad.com/@Desi_Dresviana... Selengkapnya

Sayur Besan adalah hidangan istimewa yang biasa disajikan dalam prosesi lamaran atau pernikahan. Bahan utamanya adalah tebu telur atau terubuk yang dimasak dengan bumbu kunyit, memberikan warna kuning yang menarik. Hidangan ini dilengkapi dengan daging sapi, soun, kentang, dan petai yang memberikan variasi rasa dan tekstur.

Proses memasaknya membutuhkan waktu cukup lama untuk memastikan semua bahan matang sempurna dan bumbu meresap. Rasa kuahnya gurih dengan sentuhan manis alami dari terubuk. Dalam acara pernikahan, Sayur Besan biasanya disajikan sebagai simbol persatuan dua keluarga. Harga per porsi berkisar antara Rp35.000 hingga Rp50.000.

8. Laksa Banten

Laksa Banten mencerminkan perpaduan berbagai pengaruh kuliner yang berkembang di Serang. Hidangan ini terdiri dari bihun atau mie soun yang disajikan dengan kuah santan kental berwarna kuning oranye. Bahan pelengkapnya termasuk daging ayam atau udang, telur rebus, tauge, dan tahu yang memberikan variasi tekstur.

Keistimewaan Laksa Banten terletak pada racikan bumbu rempahnya yang kompleks namun seimbang. Penyajian akhirnya ditambah dengan taburan bawang goreng dan daun kucai yang menambah aroma dan tampilan. Satu porsi Laksa Banten biasanya dibanderol dengan harga Rp25.000 hingga Rp35.000.

9. Kue Jojorong

Kue Jojorong adalah kudapan tradisional yang sering hadir dalam berbagai hajatan di Serang. Terbuat dari tepung beras dan santan kelapa yang dipadukan dengan gula aren di bagian dalamnya. Proses pembuatannya melibatkan teknik pengukusan yang harus tepat untuk menghasilkan tekstur yang sempurna.

Kue ini memiliki tekstur mirip puding dengan rasa manis gurih yang seimbang. Karena berbahan dasar santan, Jojorong harus segera dikonsumsi agar tetap segar. Bentuknya yang bulat dan dibungkus daun pisang menambah cita rasa khas. Harga per buah berkisar antara Rp5.000 hingga Rp7.000.

10. Pasung Merah

Makanan Khas Serang Pasung Merah
Makanan Khas Serang Pasung Merah/YouTube/belajar bikin... Selengkapnya

Pasung Merah adalah kue tradisional yang menarik dengan warna merah kecokelatan alami dari gula merah. Pembuatannya melibatkan campuran tepung beras, tepung sagu, santan, dan gula merah yang diolah menjadi dua lapisan berbeda. Proses pembungkusan dengan daun pisang membutuhkan keahlian khusus agar bentuknya menyerupai corong dan tidak bocor saat dikukus.

Keistimewaan Pasung Merah terletak pada komposisi dua lapisannya yang berbeda namun harmonis. Lapisan bawah yang terbuat dari gula merah memberikan rasa manis yang khas, sementara lapisan atas dari campuran tepung dan santan menyumbang tekstur lembut dan rasa gurih. Aroma daun pisang yang digunakan sebagai pembungkus menambah dimensi kenikmatan. Harga per buah berkisar antara Rp5.000 hingga Rp8.000.

11. Leumeung

Leumeung merupakan hidangan istimewa berbahan dasar beras ketan yang dimasak dengan santan dan bumbu-bumbu pilihan. Keunikannya terletak pada teknik memasak yang menggunakan dua lapis pembungkus: daun pisang di bagian dalam dan bambu di bagian luar. Proses pembakaran memberikan aroma khas yang tidak dapat digantikan dengan metode masak lainnya.

Tekstur Leumeung sangat khas - pulen namun tidak lengket, dengan aroma bambu yang menggoda. Hidangan ini biasanya disajikan dengan pelengkap seperti telur asin atau serundeng kelapa. Di Pandeglang, Leumeung sering hadir dalam berbagai acara adat. Harga per porsi berkisar antara Rp25.000 hingga Rp35.000.

12. Pecak Bandeng

Pecak Bandeng merupakan olahan ikan bandeng yang disajikan dengan sambal pecak khas yang menyegarkan. Proses pembuatannya dimulai dengan membersihkan dan menggoreng ikan bandeng hingga matang sempurna. Sambal pecaknya dibuat dari campuran cabai, bawang merah, bawang putih, dan bumbu lainnya yang diulek kasar.

Cita rasa Pecak Bandeng tercipta dari perpaduan ikan bandeng yang gurih dengan sambal pecak yang pedas dan asam segar dari perasan jeruk nipis. Hidangan ini biasanya disajikan dengan lalapan segar sebagai pelengkap. Harga per porsi Pecak Bandeng berkisar antara Rp30.000 hingga Rp45.000.

13. Gipang

Ilustrasi Gipang
Ilustrasi Kue Tradisional Gipang Banten... Selengkapnya

Gipang adalah kudapan tradisional yang menjadi salah satu warisan kuliner Serang. Makanan ini terbuat dari beras ketan (putih atau merah) yang dimasak hingga matang, kemudian dicampur dengan gula cair. Proses pembuatannya membutuhkan ketelitian dalam mengatur suhu dan waktu pemasakan yang tepat.

Tekstur Gipang sangat unik - renyah di luar namun memiliki kelengketan yang pas di dalam. Seiring perkembangan zaman, Gipang kini hadir dalam berbagai varian rasa seperti pandan, kacang, dan selai kacang. Harga per bungkus berkisar antara Rp15.000 hingga Rp25.000.

14. Cucuer

Cucuer adalah jajanan tradisional dengan nilai historis tinggi dalam budaya Serang. Pembuatannya melibatkan tepung beras yang diolah dengan teliti, diberi warna hijau alami dari daun suji. Keahlian khusus dibutuhkan dalam mencampurkan bahan dan mengatur suhu penggorengan agar menghasilkan tekstur yang ideal.

Dalam tradisi Serang, Cucuer memiliki makna khusus sebagai bentuk penghormatan kepada Raja-Raja Banten, terutama saat bulan Ramadan. Penyajiannya dengan kelapa parut yang diberi garam menciptakan perpaduan rasa manis dan gurih yang seimbang. Harga per porsi berkisar antara Rp5.000 hingga Rp10.000.

15. Balok Menes

Balok Menes memiliki sejarah yang dalam, berakar dari masa penjajahan Belanda ketika masyarakat Serang mengalami kesulitan beras. Hidangan ini terbuat dari singkong yang ditumbuk hingga mencapai tekstur yang sangat halus dan pulen. Proses pembuatannya membutuhkan kesabaran dan ketelitian untuk mendapatkan tekstur yang sempurna.

Penyajian Balok Menes dilengkapi dengan taburan serundeng kelapa dan bawang goreng yang menambah dimensi rasa dan tekstur. Meskipun sederhana, makanan ini menyimpan cerita perjuangan dan ketahanan pangan masyarakat Serang. Harga per porsi berkisar antara Rp15.000 hingga Rp25.000.

Ragam makanan khas Serang ini mencerminkan kekayaan kuliner yang dimiliki kota ini. Setiap hidangan tidak hanya menawarkan cita rasa yang unik, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan budaya yang mendalam. Bagi yang berkunjung ke Serang, mencicipi hidangan-hidangan ini akan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan sekaligus pemahaman lebih dalam tentang kekayaan budaya setempat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya