Kim Jong-jin Ungkap Kekecewaan Shin Tae-yong Setelah Tuduhan Marc Klok: Kehilangan Kata-kata, Sangat Tersinggung

Kim Jong-jin, yang sebelumnya bekerja sebagai analis untuk Timnas Indonesia, mengungkapkan perasaan Shin Tae-yong. Menurut Jong-jin, Shin merasa kecewa terhadap Marc Klok karena adanya tuduhan bahwa Shin adalah seorang pelatih diktator.

Marc Klok pernah diwawancarai oleh ESPN Belanda mengenai pemecatan Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia. Dalam wawancara tersebut, Klok menyebut bahwa Shin adalah diktator dan sulit untuk diajak berdiskusi.

Namun, ESPN Belanda telah melakukan revisi dan mengganti istilah diktator tersebut. Klok juga telah memberikan klarifikasi terkait wawancara tersebut. Dia menjelaskan bahwa ada kesalahpahaman akibat terjemahan yang tidak akurat.

"Dia tidak bisa berkata-kata, dia tidak tahu bagaimana harus bereaksi, salah satu pemainnya melakukan ini kepadanya," ujar Kim Jong-jin di Youtube Deddy Corbuzier.

Kim Jong-jin menilai bahwa Klok tidak jujur. Dia mendukung Shin Tae-yong, yang menurutnya adalah sosok yang transparan dan mudah diajak berdiskusi, baik dalam kapasitasnya sebagai pelatih maupun sebagai individu.

Kim Jong-jin berkata, "Oke kalau dia mengatakan sesuatu yang benar tentang coach Shin Tae-yong. Oke coach Shin membuat kesalahan ketika dia bersama tim maka itu tidak masalah." Pernyataan ini menunjukkan bahwa Kim Jong-jin dapat menerima jika ada kritik yang benar terhadap Shin Tae-yong.

Namun, ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa, "Tentu kamu harus menerimanya dan jalan terus. Tapi saat kita justru mendengar banyak sekali kebohongan. Dia sangat kecewa," ungkap Kim Jong-jin yang saat itu menjadi asisten Shin Tae-yong ketika menangani Timnas Indonesia. Hal ini mengindikasikan bahwa Kim Jong-jin merasa sangat kecewa dengan banyaknya informasi yang menurutnya tidak benar.

Klok telah memberikan penjelasan mengenai wawancara yang dia lakukan dengan media dari Belanda. Ia menjelaskan bahwa ada kesalahan dalam terjemahan dari bahasa Belanda yang tidak sepenuhnya tepat.

"Ada konteks yang hilang dalam terjemahan wawancara saya dalam bahasa Belanda, mungkin juga saya menggunakan kata yang kurang tepat," tutur Klok.

Dia merasa bersyukur atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan oleh Coach Shin Tae-yong, serta banyak hal yang bisa dipelajarinya dari pelatih tersebut. Klok menilai bahwa Coach Shin Tae-yong adalah seorang pelatih yang sangat disiplin, dan setiap pelatih memiliki metode yang berbeda dalam melatih. Ia selalu menghargai perbedaan tersebut.

Klok juga menyatakan bahwa secara pribadi, tidak ada perasaan sakit hati terhadap Coach Shin Tae-yong. Dia mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas kepercayaan dan waktu yang telah dihabiskannya bersama pelatih tersebut. Klok berharap yang terbaik untuk Shin Tae-yong di masa depan.