Gusti Randa Bahas Pemecatan Shin Tae-yong dan Target Patrick Kluivert di Timnas Indonesia menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Gusti Randa, Presiden Direktur PSS Sleman, mendoakan yang terbaik bagi Timnas Indonesia dalam sisa pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda dijadwalkan bertanding dalam dua laga krusial pada bulan Maret.

oleh Fardi Rizal diperbarui 29 Jan 2025, 15:07 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2025, 15:06 WIB
Gusti Randa
Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS), Gusti Randa, menyampaikan keterangan kepada wartawan di Omah PSS, Sleman, Jumat (8/9/2023) sore. (Bola.com/Ana Dewi) - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Sleman - Gusti Randa, yang menjabat sebagai Presiden Direktur PSS Sleman, menyampaikan harapan terbaiknya untuk Timnas Indonesia dalam sisa pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Zona Asia. Pada bulan Maret yang akan datang, Skuad Garuda memiliki dua pertandingan penting yang harus dihadapi.

Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Australia di Allianz Stadium, Sydney, pada tanggal 20 Maret 2025 pukul 16.10 WIB. Setelah itu, mereka akan menyambut Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 25 Maret 2025 pukul 20.45 WIB.

Kedua laga tersebut sangat penting bagi Skuad Garuda untuk mempertahankan peluang mereka menuju Piala Dunia 2026. Jika mereka mampu mengumpulkan minimal empat poin dari dua pertandingan ini, peluang Timnas Indonesia untuk melaju akan semakin besar.

Saat ini, Jay Idzes dan rekan-rekannya menduduki peringkat ketiga di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim Merah-Putih telah mengumpulkan enam poin, hasil dari satu kemenangan, empat kali seri, dan satu kekalahan.

Pembahasan Mengenai Pemberhentian STY

Foto: Pulang ke Korea Selatan, Shin Tae-yong Dilepas dengan Meriah oleh Masyarakat dan Suporter Indonesia
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berjalan menembus para suporter dan masyarakat saat kembali ke negaranya melalui terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (26/01/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi) - Bola.com... Selengkapnya

Patrick Kluivert kini memimpin Timnas Indonesia setelah menggantikan Shin Tae-yong. Pelatih asal Belanda ini mengambil alih peran setelah Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI pada 6 Januari 2025.

Pemecatan Shin Tae-yong menimbulkan kehebohan di kalangan masyarakat Indonesia. Keputusan PSSI untuk mengakhiri kontrak dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut menimbulkan kekecewaan di kalangan pendukung Timnas Indonesia, dan Gusti Randa turut memberikan pandangannya.

"Saya pernah membuat pernyataan di salah satu stasiun televisi. Saya katakan Shin Tae-yong selesaikan saja kualifikasi ini baru dilakukan evaluasi, lalu federasi melakukan evaluasi tanpa menunggu sampai kualifikasi selesai," katanya, Rabu (29/1/2025).

Gusti Randa menambahkan, "Saya pikir hitung-hitungannya, sekali lagi hitungan kertas tentu dua pertandingan yang akan kita hadapi Bahrain dan Australia kita harus dapat poin maksimal. Oleh karena itu PSSI mengambil kebijakan ganti pelatih," yang menunjukkan alasan di balik keputusan tersebut.

Tujuan Tembus Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pemain Australia, Jackson Irvine, duel udara dengan pemain Timnas Indonesia, Ivar Jenner, pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi) - Bola.com... Selengkapnya

Kehadiran Patrick Kluivert memberikan suasana baru bagi Timnas Indonesia. Gusti Randa menginginkan agar keharmonisan di antara para pemain semakin terjalin erat, terutama karena saat ini banyak pemain keturunan Indonesia-Belanda yang memperkuat skuad Garuda.

"Pada kualifikasi di bulan Maret nanti, diharapkan kita bisa meraih enam poin sehingga peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 semakin besar. Untuk mendapatkan enam poin tersebut, federasi melakukan banyak naturalisasi," kata artis yang juga mantan Plt Ketua Umum PSSI tersebut.

"Dengan adanya pemain diaspora, diharapkan standar permainan para pemain meningkat. Tentu federasi mempertimbangkan pelatih yang mampu berada di level tersebut. Namun, apakah Shin Tae-yong tidak berada di level itu? Tidak juga. Dia pernah menjadi pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018."

"Ini artinya sama, tetapi saat itu dia melatih negaranya sendiri. Jadi, jika dikatakan faktor komunikasi mungkin juga berperan, namun semua faktor harus diperhitungkan. Saya tidak mengacu pada masalah locker room, tetapi semua faktor harus dipertimbangkan ketika memasuki pertandingan krusial seperti ini," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya