Kumpulan Doa Fitrah Lengkap untuk Seluruh Keluarga, Pahami Juga Doa Menerima Zakat dan Waktu Menunaikannya

Temukan bacaan lengkap doa zakat fitrah untuk seluruh anggota keluarga, dilengkapi dengan tulisan Arab, Latin, dan terjemahan. Panduan praktis menunaikan zakat fitrah dengan sempurna.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 31 Jan 2025, 21:00 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2025, 21:00 WIB
Ilustrasi zakat
Ilustrasi zakat. (Photo by master1305 on Freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Zakat fitrah merupakan kewajiban setiap Muslim yang menjadi penyempurna ibadah puasa Ramadhan. Sebagai kepala keluarga, seorang Muslim tidak hanya bertanggung jawab atas zakat fitrahnya sendiri, tetapi juga untuk seluruh anggota keluarga yang menjadi tanggungannya. Pemahaman yang benar tentang bacaan doa zakat fitrah menjadi kunci kesempurnaan ibadah ini.

Dalam menunaikan zakat fitrah, niat menjadi komponen penting yang menentukan keabsahan ibadah. Setiap bacaan doa zakat fitrah memiliki lafaz khusus sesuai dengan untuk siapa zakat tersebut dikeluarkan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui variasi bacaan doa yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Artikel ini akan membahas kumpulan lengkap bacaan doa zakat fitrah untuk setiap anggota keluarga, mulai dari diri sendiri hingga anak-anak, yang dapat menjadi panduan dalam menunaikan kewajiban zakat fitrah dengan sempurna, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (31/1/2025).

Bacaan Doa Fitrah untuk Setiap Anggota Keluarga

Sebagai ibadah yang memerlukan niat khusus, zakat fitrah memiliki bacaan doa yang berbeda-beda sesuai dengan pihak yang dizakati. Setiap doa ini mengandung makna mendalam sebagai bentuk kesungguhan dan keikhlasan dalam menunaikan kewajiban. Berikut adalah kumpulan bacaan doa zakat fitrah yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anggota keluarga, disertai dengan tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya untuk memudahkan pengamalan.

 

1. Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسيْ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'an nafsi fardhan lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala."

 

2. Doa Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ وَلَدِيْ ... فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'an waladi ... fardhan lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ... (sebutkan nama) fardhu karena Allah Taala."

 

3. Doa Zakat Fitrah untuk Istri

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ زَوْجَتِيْ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an zaujatii fardhon lillahi taala

Artinya: "Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta'âlâ."

 

4. Doa Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِعَنْ بِنْتِيْ ... فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'an binti ... fardhan lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ... (sebutkan nama) fardhu karena Allah Taala."

 

5. Doa Zakat Fitrah untuk Seluruh Keluarga

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنِّيْ وَعَنْ جَمِيْعِ مَا يَلْزَمُنِيْ نَفَقَاتُهُمْ شَرْعًا فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami'i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar'an fardhan lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala."

 

Dalam menunaikan zakat fitrah untuk keluarga, pemahaman dan pengamalan doa-doa di atas menjadi sangat penting untuk kesempurnaan ibadah. Pastikan untuk mengucapkan doa dengan benar dan penuh penghayatan sesuai dengan anggota keluarga yang dizakati. Jika merasa kesulitan menghafalkan semua bacaan, Anda bisa memilih menggunakan doa zakat fitrah untuk seluruh keluarga yang mencakup semua anggota keluarga yang menjadi tanggungan. Yang terpenting adalah niat yang tulus dan pelaksanaan yang sesuai dengan ketentuan syariat.

Doa Ketika Menerima Zakat Fitrah

Jelang Lebaran, Masjid Istiqlal Buka Layanan Pembayaran Zakat Fitrah
Petugas amil zakat melayani warga yang membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (18/4/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Selain doa untuk membayar zakat fitrah, terdapat juga doa khusus bagi para penerima zakat (mustahik). Doa ini penting untuk diamalkan sebagai bentuk rasa syukur dan doa kebaikan bagi pemberi zakat (muzakki). Berikut adalah dua versi doa yang bisa dibaca ketika menerima zakat fitrah:

 

1. Doa Pertama

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

Âjarakallâhu fî mâ a'thaita wa bâraka fî mâ abqaita wa ja'alahu laka thahûran

Artinya: "Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu."

 

2. Doa Kedua

طَهَّرَ اللهُ قَلْبَكَ فِي قُلُوْبِ الأَبْرَارِ وَزَكَّى عَمَلَكَ فِي عَمَلِ الأَخْيَارِ وَصَلَّى عَلَى رُوْحِكَ فِي أَرْوَاحِ الشُّهَدَاءِ

Thahharallāhu qalbaka fī qulūbil abrār, wa zakkā 'amalaka fī 'amalil akhyār, wa shallā 'alā rūhika fī arwāhis syuhadā'

Artinya: "Semoga Allah menyucikan hatimu pada hati para hamba-Nya yang abrar. Semoga Allah bersihkan amalmu pada amal para hamba-Nya yang akhyar. Semoga Allah bershalawat untuk rohmu pada roh para hamba-Nya yang syahid."

 

Kedua doa di atas dapat diamalkan oleh para penerima zakat fitrah (mustahik). Membaca doa ini merupakan bentuk timbal balik spiritual antara pemberi dan penerima zakat, di mana penerima mendoakan kebaikan dan keberkahan bagi pemberi zakat. Dengan adanya doa ini, diharapkan terjadi hubungan yang harmonis antara muzakki dan mustahik, serta pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Waktu yang Tepat Membayar Zakat Fitrah

FOTO: Pembayaran Zakat Fitrah di Masjid Istiqlal Jakarta
Umat muslim membayar zakat fitrah kepada amil zakat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (7/5/2021). Panitia Zakat Masjid Istiqlal mulai membuka layanan pembayaran zakat fitrah dengan pembayaran senilai Rp 50 ribu atau 3,5 liter beras. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Penentuan waktu dalam menunaikan zakat fitrah memiliki kedudukan penting dalam kesempurnaan ibadah ini. Sebagai penyempurna puasa Ramadhan, zakat fitrah memiliki ketentuan waktu khusus yang telah diatur dalam syariat Islam. Pemahaman tentang waktu pembayaran yang tepat akan membantu kita memaksimalkan nilai dan keberkahan dari ibadah zakat fitrah.

Secara umum, zakat fitrah dapat mulai dibayarkan sejak awal bulan Ramadhan. Namun, waktu yang paling utama adalah sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri. Para ulama telah sepakat bahwa membayar zakat fitrah setelah shalat Idul Fitri hukumnya tidak diperbolehkan, karena akan kehilangan nilai utamanya sebagai zakat dan hanya dihitung sebagai sedekah biasa. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menunaikannya sebelum berangkat melaksanakan shalat Idul Fitri.

Dalam praktiknya, banyak Muslim yang memilih membayar zakat fitrah pada malam terakhir Ramadhan atau pagi hari sebelum shalat Idul Fitri. Hal ini dimaksudkan agar manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh para mustahik (penerima zakat) untuk memenuhi kebutuhan mereka di hari raya. Namun, tidak ada larangan untuk membayarkannya lebih awal selama masih dalam bulan Ramadhan, terutama bagi mereka yang ingin menghindari kepadatan di hari-hari terakhir.

Yang perlu diperhatikan adalah ketepatan waktu dalam pembayaran zakat fitrah menjadi salah satu faktor penentu diterima atau tidaknya zakat tersebut. Membayar zakat fitrah pada waktunya merupakan bentuk ketaatan kita dalam menjalankan syariat Islam sekaligus upaya membantu sesama Muslim agar dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan. Dengan memahami dan mematuhi ketentuan waktu ini, diharapkan ibadah zakat fitrah kita dapat memberikan manfaat maksimal bagi diri sendiri maupun penerimanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya