Pengalaman Parenting Asmirandah: Tak Mudah, Tapi Harus Terus Belajar Jadi Ibu

Liputan6.com, Jakarta Menjadi seorang ibu adalah perjalanan yang penuh tantangan, terutama dalam proses mendidik anak. Aktris Asmirandah baru-baru ini berbagi pengalaman pribadinya mengenai dunia parenting, terutama saat menghadapi anaknya, Chloe, yang sedang mengalami tantrum.

Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram, Asmirandah memperlihatkan usahanya untuk berkomunikasi dengan lembut ketika Chloe menangis dan sempat memukulnya. Dalam postingan tersebut, Asmirandah menekankan betapa pentingnya komunikasi yang lembut dalam proses pengasuhan anak.

Melalui caption di unggahannya, Asmirandah mengekspresikan perasaannya bahwa belajar menjadi orang tua bukanlah hal yang mudah. Meskipun ia merasa masih dalam tahap belajar sebagai istri dan ibu, semangatnya untuk menjalani proses ini dengan penuh cinta dan kesabaran tetap berkobar.

Pada video yang diposting tanggal 31 Januari 2025, Asmirandah tampak berusaha menenangkan putrinya, Chloe, yang sedang menangis. Dengan nada lembut, ia bertanya, "Mengapa Chloe memukul Mama, padahal Mama hanya mengajak mandi?" Alih-alih memberikan teguran, Asmirandah memilih untuk mendekati Chloe dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Momen ini dimanfaatkan Asmirandah untuk mengajarkan anaknya pentingnya berkomunikasi dengan baik, tanpa menggunakan kekerasan.

Asmirandah menyatakan bahwa berinteraksi dengan anak bukanlah tugas yang sederhana. Dalam kondisi tersebut, orang tua harus memiliki kesabaran yang lebih untuk dapat membimbing anak secara efektif.

Dia juga menyadari bahwa mengontrol emosi dan memberikan respons yang tepat adalah kunci dalam mendidik anak.

Asmirandah menekankan dalam caption Instagram-nya bahwa cara terbaik untuk mendidik anak adalah melalui komunikasi. Ia juga menyadari bahwa menerapkan komunikasi yang lembut bukanlah hal yang mudah. Diperlukan kesabaran dan ketelatenan agar anak dapat memahami pesan yang disampaikan tanpa merasa tertekan atau diabaikan. Ia berpendapat bahwa pendekatan ini lebih efektif dalam jangka panjang, yang menunjukkan keyakinannya akan pentingnya cara berkomunikasi yang baik.

Asmirandah menjelaskan bahwa pengalaman menjadi orang tua mirip dengan menjalani pendidikan yang tidak pernah berakhir. Selama empat tahun berstatus sebagai ibu, ia merasa masih harus terus mengasah kemampuan dan pengetahuannya. Ia bahkan dengan humor menyatakan bahwa ia belum mencapai nilai A dalam perannya sebagai istri. Melalui perbandingan ini, Asmirandah ingin menekankan bahwa proses menjadi orang tua adalah perjalanan yang terus berlangsung, di mana setiap hari selalu ada pelajaran baru yang dapat diambil dari pengalaman tersebut. "Memang ya butuh kesabaran ekstra.. kalo diibaratkan sama aja kaya sekolah, sekarang udah 4 tahun belajar jadi Ibu.. padahal jadi istri juga blom dapet nilai A," ungkapnya dalam caption.

Asmirandah dalam postingannya menyampaikan dukungan dan motivasi kepada para ibu di luar sana. Dia menegaskan bahwa peran sebagai istri dan ibu adalah hal yang sangat istimewa, meskipun diwarnai berbagai tantangan yang harus dihadapi. Ia mengajak semua ibu untuk terus bersemangat dan tidak mudah putus asa dalam menjalani tanggung jawab mereka. "Jadi Istri dan Ibu itu luar biasa. tetap semangat ya Mama!" tambahnya dengan penuh semangat.

Komunikasi yang lembut sangat penting untuk membuat anak merasa dihargai dan dimengerti. Dengan pendekatan ini, anak akan lebih terbuka untuk menerima nasihat yang diberikan tanpa merasa tertekan.

Menangani tantrum pada anak sebaiknya dilakukan dengan cara yang tenang, seperti memberikan pelukan dan berbicara dengan nada lembut. Sangat penting untuk tidak memarahi anak, karena tindakan tersebut dapat memperburuk keadaan yang ada.