Profil Ahmad Ali Politikus Nasdem yang Rumahnya Digeledah KPK

KPK geledah rumah Ahmad Ali terkait kasus gratifikasi Rita Widyasari. Siapa Ahmad Ali dan bagaimana perjalanan kariernya?

oleh Andre Kurniawan Kristi diperbarui 05 Feb 2025, 10:31 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2025, 10:31 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali merespons soal Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang menyebut menunggu pinangan bakal capres Anies Baswedan sebagai cawapres di Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali merespons soal Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang menyebut menunggu pinangan bakal capres Anies Baswedan sebagai cawapres di Pilpres 2024.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah politikus Partai NasDem, Ahmad Ali, di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa (4/2/2025). Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan terhadap kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, membenarkan adanya penggeledahan tersebut. Meski demikian, hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai sejauh mana keterlibatan Ahmad Ali dalam kasus ini.

Selain menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik, KPK juga menemukan uang tunai, tas, dan jam tangan yang kini sedang diperiksa lebih lanjut. Namun, pihak KPK belum mengungkapkan secara rinci jumlah uang yang disita maupun merek barang-barang tersebut.

Siapa Ahmad Ali? Profil Singkat dan Karier Politiknya

Ahmad Ali lahir di Morowali, Sulawesi Tengah, pada 16 Mei 1969. Ia menyelesaikan pendidikan tinggi di Universitas Tadulako dan aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa, termasuk Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palu dan Pemuda Pancasila.

Perjalanan politik Ahmad Ali dimulai pada 2009, saat ia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Morowali. Pada 2013, ia bergabung dengan Partai NasDem dan terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sulawesi Tengah periode 2013-2018. Pada Pemilu 2014, ia berhasil melangkah ke Senayan sebagai anggota DPR RI mewakili Sulawesi Tengah dengan lebih dari 109 ribu suara.

Seiring waktu, Ahmad Ali semakin menanjak dalam hierarki politik Partai NasDem. Ia pernah menjabat sebagai Bendahara Umum NasDem sebelum akhirnya diangkat menjadi Wakil Ketua Umum NasDem periode 2019-2024. Perannya di parlemen pun cukup signifikan, terutama saat ia menjabat sebagai Ketua Fraksi NasDem DPR RI.

Jejak Bisnis dan Kekayaan Ahmad Ali

Selain berkarier di dunia politik, Ahmad Ali juga dikenal sebagai pengusaha yang memiliki sejumlah bisnis di berbagai sektor. Ia pernah menjabat sebagai Direktur di tiga perusahaan besar, yaitu PT Graha Istika Utama, PT Graha Agro Utama, dan PT Graha Mining Utama.

Data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) menunjukkan bahwa Ahmad Ali memiliki total kekayaan lebih dari Rp 130 miliar per 31 Desember 2023. Sebagian besar kekayaannya berasal dari aset kas dan setara kas yang mencapai Rp 70 miliar. Ia juga memiliki 47 bidang tanah dan bangunan di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Jakarta dan Sulawesi Tengah, serta satu properti di Australia senilai Rp 20 miliar.

Tidak hanya itu, ia juga memiliki koleksi kendaraan mewah, termasuk Mercedes SUV tahun 2022 dan Porsche 911 Carrera GTS tahun 2023. Total nilai kendaraan yang dimilikinya mencapai Rp 16,1 miliar.

Kaitan Ahmad Ali dengan Kasus Rita Widyasari

Kasus gratifikasi yang menjerat mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari, bermula dari dugaan penerimaan suap senilai Rp110 miliar terkait perizinan tambang kelapa sawit. Rita diketahui menetapkan tarif USD 3,3 hingga USD 5 untuk setiap metrik ton batu bara yang diekspor dari wilayahnya.

Akibat perbuatannya, Rita dijatuhi hukuman 10 tahun penjara serta denda Rp600 juta dengan subsider enam bulan kurungan. KPK juga mendalami dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam kasus ini, yang berujung pada penggeledahan di rumah Ahmad Ali. Meski demikian, hingga saat ini belum ada bukti langsung yang mengaitkan Ahmad Ali dengan gratifikasi tersebut.

Barang Bukti yang Disita

Meskipun detail barang bukti yang disita dari rumah Ahmad Ali belum diungkapkan secara resmi oleh KPK, informasi yang beredar menyebutkan bahwa KPK menyita sejumlah uang dan tas.

Hal ini menunjukkan kemungkinan adanya bukti-bukti yang relevan dengan kasus dugaan gratifikasi tersebut. KPK tentunya akan menganalisis dan menyelidiki lebih lanjut semua barang bukti yang telah disita untuk memperkuat konstruksi kasus dan memperjelas keterlibatan Ahmad Ali.

Pertanyaan dan Jawaban

1. Mengapa KPK menggeledah rumah Ahmad Ali?

KPK melakukan penggeledahan sebagai bagian dari penyelidikan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait gratifikasi yang melibatkan mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari.

2. Apakah Ahmad Ali sudah ditetapkan sebagai tersangka?

Hingga saat ini, KPK belum menetapkan Ahmad Ali sebagai tersangka dan masih mendalami keterkaitan dirinya dengan kasus gratifikasi Rita Widyasari.

3. Berapa total kekayaan Ahmad Ali?

Berdasarkan LHKPN, Ahmad Ali memiliki total harta senilai lebih dari Rp 130 miliar, yang sebagian besar berasal dari kas dan setara kas, tanah dan bangunan, serta koleksi kendaraan mewah.

4. Siapa sebenarnya Ahmad Ali?

Ahmad Ali adalah politikus Partai NasDem yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum dan anggota DPR RI. Ia juga seorang pengusaha yang memiliki bisnis di sektor pertambangan dan properti.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya