Cara Efektif Mencegah Ular Masuk Rumah: Panduan Lengkap

Temukan cara efektif mencegah ular masuk rumah dengan tips dan trik praktis yang mudah diterapkan, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan hingga menggunakan penghalau alami.

oleh Rizky Mandasari diperbarui 12 Feb 2025, 09:20 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2025, 09:20 WIB
Ular
Ilustrasi Ular (sumber: unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Menemukan ular di dalam rumah tentu bukanlah pengalaman yang menyenangkan. Selain menakutkan, kehadiran ular di area hunian juga berpotensi membahayakan.

Namun, dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat meminimalkan risiko ular masuk ke rumah.

Dalam artikel ini, kami akan membagikan tips dan trik praktis untuk mencegah ular masuk ke rumah Anda. Dengan menerapkan metode-metode ini, Anda dapat membangun lingkungan yang lebih aman dan mengurangi risiko gangguan dari hewan melata tersebut.

Berikut cara mencegah ular masuk rumah yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/2/2025).

Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekitar Rumah

Langkah paling penting dalam mencegah ular masuk ke rumah adalah menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Ular mencari tempat berlindung dan sumber makanan, sehingga lingkungan yang berantakan dan tidak terawat akan menarik kehadiran mereka. Ular cenderung menghindari area terbuka dan lebih memilih tempat-tempat tersembunyi yang memberikan perlindungan dari predator dan cuaca. Selain itu, ketersediaan makanan seperti tikus dan hewan pengerat lainnya juga menjadi faktor penarik bagi ular.

  • Pangkas rumput dan tanaman secara teratur untuk menghilangkan tempat persembunyian ular. Rumput tinggi dan semak-semak lebat menyediakan tempat ideal bagi ular untuk bersembunyi dan berburu. Dengan memotong rumput pendek dan merapikan tanaman, Anda mengurangi kemungkinan ular merasa aman di area tersebut.
  • Singkirkan tumpukan barang dan puing-puing yang dapat menjadi tempat bersembunyi ular. Tumpukan kayu, batu, atau barang-barang lain di halaman dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi ular. Pastikan untuk menyimpan barang-barang tersebut dengan rapi dan jauh dari rumah.
  • Bersihkan area sekitar rumah dari sampah dan sisa makanan untuk menghindari kehadiran hewan pengerat yang menarik ular. Tikus dan hewan pengerat lainnya merupakan mangsa utama ular. Dengan menghilangkan sumber makanan ini, Anda mengurangi kemungkinan ular tertarik ke area rumah Anda.
  • Tutup lubang dan celah di dinding, fondasi rumah, dan atap untuk mencegah ular masuk. Ular dapat masuk melalui celah kecil, jadi penting untuk memeriksa dan menutup semua akses potensial. Gunakan bahan yang tahan ular seperti kawat mesh atau sealant khusus untuk menutup celah-celah tersebut.
  • Pertimbangkan untuk menggunakan repelen ular alami di sekitar rumah. Beberapa tanaman seperti serai, bawang putih, dan tanaman aromatik lainnya dikenal dapat mengusir ular. Selain itu, serpihan kayu cedar atau belerang juga dapat digunakan sebagai penghalang alami.
  • Pasang pagar anti-ular di sekeliling properti Anda jika memungkinkan. Pagar khusus yang didesain untuk mencegah ular dapat menjadi solusi jangka panjang yang efektif, terutama jika Anda tinggal di daerah dengan populasi ular yang tinggi.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini secara konsisten, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko kehadiran ular di sekitar rumah Anda. Ingatlah bahwa kebanyakan ular tidak agresif dan akan menghindari kontak dengan manusia jika diberi kesempatan. Namun, jika Anda menemukan ular berbahaya di rumah Anda, selalu hubungi profesional penanganan hewan liar untuk menanganinya dengan aman.

Menggunakan Penolak Alami

Beberapa orang percaya bahwa tanaman dan bahan alami tertentu dapat digunakan untuk mengusir ular dari area tertentu, meskipun efektivitas metode ini masih menjadi bahan perdebatan di kalangan ahli. Perdebatan ini muncul karena belum adanya penelitian ilmiah yang komprehensif untuk membuktikan keefektifan metode alami dalam mengusir ular. Namun, banyak orang tetap menggunakan metode ini berdasarkan pengalaman pribadi atau tradisi turun-temurun.

Berikut adalah beberapa pilihan yang bisa Anda pertimbangkan untuk dicoba, dengan penjelasan lebih rinci tentang cara kerjanya:

1. Menanam Bunga Marigold:

Bunga marigold (Tagetes spp.) dikenal memiliki aroma yang kuat dan khas yang tidak disukai oleh ular. Tanaman ini tidak hanya cantik untuk memperindah taman Anda, tetapi juga dapat berfungsi sebagai penghalau alami. Aroma yang dihasilkan oleh bunga marigold diyakini mengganggu indera penciuman ular, sehingga mereka cenderung menghindari area yang ditanami marigold. Senyawa yang bertanggung jawab atas aroma ini adalah terpenes dan thiophenes, yang juga efektif dalam mengusir serangga. Untuk hasil maksimal, tanam marigold di sekeliling area yang ingin dilindungi, dengan jarak tanam sekitar 30-45 cm antar tanaman.

2. Menggunakan Bawang Putih dan Bawang Bombay:

Kedua jenis bawang ini mengeluarkan bau menyengat yang dapat bertindak sebagai penolak alami bagi ular. Anda dapat menanam bawang putih (Allium sativum) dan bawang bombay (Allium cepa) di sekitar area yang ingin dilindungi atau menghancurkannya untuk menyebarkan aroma lebih luas. Bau menyengat yang dihasilkan oleh senyawa sulfur dalam bawang ini, terutama allicin, dipercaya dapat mengganggu ular dan membuat mereka menjauh. Cara penggunaannya bisa dengan menanam langsung di tanah, atau membuat larutan bawang putih yang diencerkan dan disemprotkan di area yang rawan ular. Perlu diingat bahwa efek ini mungkin hanya bersifat sementara dan perlu diaplikasikan ulang secara berkala.

3. Tanaman Lain yang Diyakini Efektif:

Selain marigold dan bawang, beberapa tanaman lain yang sering disebut memiliki efek mengusir ular antara lain tanaman lemongrass (Cymbopogon citratus), wormwood (Artemisia absinthium), dan tulsi atau kemangi suci (Ocimum sanctum). Tanaman-tanaman ini memiliki aroma kuat yang diyakini tidak disukai oleh ular.

4. Minyak Esensial:

Beberapa minyak esensial seperti minyak cengkeh, minyak kayu manis, dan minyak peppermint juga diyakini memiliki efek mengusir ular. Cara penggunaannya adalah dengan mencampurkan beberapa tetes minyak esensial dengan air dalam botol semprot dan menyemprotkannya di area yang ingin dilindungi. Namun, perlu diingat bahwa minyak esensial sangat pekat dan harus digunakan dengan hati-hati, terutama jika ada hewan peliharaan di sekitar area tersebut.

Metode Pencegahan Lainnya

Selain menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan penolak alami, ada beberapa metode pencegahan lain yang dapat Anda terapkan untuk menghindarkan ular masuk ke area rumah Anda, antara lain:

  • Memasang pagar keliling atau dinding: Ini merupakan penghalang fisik yang efektif untuk mencegah ular masuk ke halaman rumah. Pastikan pagar dipasang cukup dalam ke tanah (minimal 15-20 cm) karena ular dapat menggali di bawahnya. Gunakan material yang sulit dipanjat seperti beton atau logam halus.
  • Menggunakan jebakan tikus: Tikus dan hewan pengerat lainnya adalah makanan utama bagi banyak jenis ular. Dengan mengurangi populasi tikus di sekitar rumah, Anda juga mengurangi daya tarik bagi ular untuk datang. Gunakan jebakan tikus yang manusiawi dan buang bangkai tikus dengan aman.
  • Memelihara hewan predator alami ular: Beberapa hewan peliharaan seperti kucing atau ayam dapat membantu mengusir ular. Kucing aktif berburu tikus yang menarik ular, sementara ayam sering memakan ular kecil. Namun, perhatikan keselamatan hewan peliharaan Anda juga karena beberapa jenis ular berbisa dapat membahayakan mereka.
  • Menutup sumber air terbuka: Ular tertarik pada sumber air untuk minum dan berburu mangsa seperti katak. Tutup kolam, ember, atau genangan air di sekitar rumah. Jika Anda memiliki kolam ikan, pertimbangkan untuk memasang jaring pengaman di sekitarnya.
  • Meningkatkan penerangan: Ular umumnya nokturnal dan lebih suka tempat gelap. Pasang lampu yang terang di sekitar rumah, terutama di area yang rawan seperti sudut-sudut gelap, semak-semak, atau tumpukan kayu. Gunakan lampu dengan sensor gerak untuk menghemat energi.
  • Menggunakan pengusir aroma: Kapur barus atau pengharum ruangan dengan aroma kuat seperti minyak atsiri cengkeh, serai, atau lavender dapat membantu mengusir ular. Letakkan di titik-titik strategis seperti sudut rumah atau area masuk. Namun, perlu diingat bahwa efektivitasnya dapat berkurang seiring waktu dan perlu diganti secara berkala.

Penting untuk diingat bahwa tidak ada metode pencegahan yang 100% efektif dalam mengusir ular. Kombinasi dari beberapa metode di atas akan memberikan perlindungan yang lebih baik dan komprehensif. Selalu waspada dan periksa area sekitar rumah Anda secara rutin untuk tanda-tanda keberadaan ular.

Jika Anda menemukan ular di dalam atau sekitar rumah, jangan pernah mencoba menangkapnya sendiri, terutama jika Anda tidak yakin apakah ular tersebut berbisa atau tidak. Hubungi segera petugas pengendalian hama profesional atau pihak berwenang yang berkompeten seperti petugas konservasi satwa liar atau pemadam kebakaran. Mereka memiliki peralatan dan keahlian khusus untuk menangani situasi tersebut dengan aman, baik bagi manusia maupun ular itu sendiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya