Meski Kalah dari Feyenoord di Leg Pertama Play-off Knockout, AC Milan Tetap Optimis Lolos ke 16 Besar Liga Champions

Walaupun kalah dari Feyenoord di leg pertama play-off Liga Champions, AC Milan tetap yakin dapat melaju ke babak 16 besar.

oleh Fardi Rizal diperbarui 13 Feb 2025, 16:43 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2025, 16:43 WIB
Feyenoord vs AC Milan, Liga Champions
Para pemain Feyenoord merayakan keberhasilan meraih kemenangan atas AC Milan dalam leg pertama play-off 16 besar Liga Champions 2024/2025 di Stadion Feijenoord, Rotterdam, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB. Feyenoord menang 1-0 atas AC Milan dalam laga ini. (JOHN THYS / AFP) - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Rotterdam - AC Milan mengalami kekalahan dari Feyenoord dalam pertandingan leg pertama babak knockout play-off Liga Champions musim ini. Meskipun kalah, pelatih Milan, Sergio Conceicao, tetap yakin bahwa timnya masih berpeluang untuk melaju ke babak 16 besar.

I Rossoneri bertandang ke markas Feyenoord di Stadion Feijenoord pada Kamis (13/02/2025) dini hari WIB. Bermain di kandang lawan, AC Milan terkejut dengan gol cepat yang dicetak oleh tim tuan rumah pada menit ke-3 melalui Igor Paixao.

Gol tersebut membangkitkan semangat para pemain Milan. Sepanjang pertandingan, AC Milan berhasil melepaskan 12 tembakan, di mana enam di antaranya tepat mengarah ke gawang.

Sayangnya, tidak ada satu pun peluang yang dimiliki I Rossoneri yang berhasil dikonversi menjadi gol. Pada akhirnya, AC Milan harus mengakui keunggulan Feyenoord dan kalah dengan skor 0-1.

Percaya Diri Bisa Berhasil

Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao. (c) AP Photo/Darko Bandic
Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao. (c) AP Photo/Darko Bandic - Bola.com... Selengkapnya

AC Milan menghadapi tantangan berat setelah hasil kurang memuaskan, yang mengharuskan mereka menang dengan selisih dua gol pada pertandingan leg kedua play-off knockout untuk dapat melaju ke babak 16 besar. Pertandingan kedua ini akan mempertemukan Milan dengan Feyenoord di Stadion San Siro pada tanggal 19 Februari yang akan datang.

Pelatih Sergio Conceicao menyatakan, "Kami seharusnya berbuat lebih banyak, kami juga tahu atmosfernya akan panas dan mereka selalu memberi lebih banyak di kandang sendiri. Ini Liga Champions, atmosfer ini seharusnya lebih memotivasi kami, bukan sebaliknya."

Dia menambahkan bahwa kesempatan langsung datang dari Tijji Reijnders, namun mereka akhirnya kebobolan akibat insiden yang bisa terjadi dalam sepak bola. Meskipun demikian, Milan memiliki peluang untuk menyamakan skor dan seharusnya bisa tampil lebih baik. Pelatih asal Portugal ini menekankan, "Ini belum berakhir, masih terbuka lebar untuk leg kedua dan kami tentu butuh respons yang berbeda pada hari Selasa."

Naikkan Tingkat

AC Milan
Bek AC Milan asal Inggris Kyle Walker (kiri) berebut bola dengan penyerang Feyenoord asal Brasil Igor Paixao selama pertandingan leg pertama play-off fase gugur Liga Champions UEFA antara Feyenoord Rotterdam dan AC Milan di Stadion Feijenoord "De Kuip" di Rotterdam, pada 12 Februari 2025.JOHN THYS / AFP - Bola.com... Selengkapnya

Sergio Conceicao menyatakan bahwa AC Milan masih memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki. Mantan pelatih FC Porto tersebut berharap timnya dapat meningkatkan kualitas permainan mereka ke tingkat yang lebih tinggi. Ia menekankan pentingnya perbaikan dan peningkatan dalam setiap aspek permainan untuk mencapai hasil yang lebih baik.

"Kita semua, mulai dari saya, harus memberikan sedikit lebih banyak, meningkatkan level, dan kemudian pertandingan akan lebih mudah," ucapnya. Conceicao percaya bahwa dengan usaha yang lebih besar dari semua pihak, tantangan di lapangan akan menjadi lebih ringan dan dapat dihadapi dengan lebih baik.

"​​Saya memiliki skuad dengan kualitas teknis dan kami harus mendatangkan karakteristik lain yang sangat penting, jika tidak, pertandingan akan menjadi sulit," lanjut sang pelatih. Ia menyadari bahwa meskipun timnya memiliki kemampuan teknis yang baik, diperlukan elemen lain yang krusial untuk menghadapi pertandingan dengan lebih efektif.

Conceicao juga menambahkan, "Sulit untuk mengubahnya, tetapi bukan tidak mungkin. Kami di sini untuk membuat empat bulan terakhir musim ini berbeda dari enam bulan sebelumnya." Dengan tekad yang kuat, ia ingin memastikan bahwa timnya dapat mengubah dinamika permainan di sisa musim ini agar lebih baik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya