Imsak Sahur Jam Berapa? Ini Penjelasan Lengkap dan Dalilnya

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadan akan segera tiba, dan pertanyaan "Imsak sahur jam berapa?" kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan umat Muslim Indonesia.  Imsak, dalam bahasa Arab, berarti menahan atau berhenti. Dalam konteks ibadah puasa, imsak merujuk pada waktu berakhirnya waktu makan sahur. Waktu ini sangat penting karena menandai dimulainya waktu puasa.

Waktu imsak berbeda-beda di setiap daerah. Perbedaan ini disebabkan oleh letak geografis yang memengaruhi waktu terbit fajar. Mengetahui waktu imsak yang tepat sangat penting untuk memastikan kesempurnaan ibadah puasa.

Banyak yang mengira waktu imsak sama dengan waktu subuh, padahal keduanya berbeda. Waktu subuh menandai dimulainya waktu sholat subuh dan kewajiban berpuasa, sedangkan waktu imsak umumnya ditetapkan 10 menit sebelum waktu subuh. Perbedaan ini penting untuk dipahami agar tidak keliru dalam menjalankan ibadah.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang waktu imsak, mulai dari definisi, dasar hukumnya, sejarah tradisi di Indonesia, hingga berbagai pandangan ulama. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif dan akurat tentang waktu imsak, sehingga umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih tenang dan khusyuk.

Lalu imsak sahur jam berapa? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (20/2/2025).

Di Indonesia, waktu imsak umumnya ditetapkan 10 menit sebelum waktu subuh. Penetapan ini didasarkan pada hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW menyelesaikan sahur sekitar 10 menit sebelum sholat subuh.

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) menetapkan waktu imsak berdasarkan perhitungan hisab dan rukyat. Kemenag melibatkan berbagai lembaga dan pakar dalam menentukan waktu imsak yang akurat untuk seluruh wilayah Indonesia.

Namun, perlu diingat bahwa waktu imsak dapat bervariasi di berbagai daerah di Indonesia. Perbedaan letak geografis menyebabkan perbedaan waktu terbit fajar, sehingga waktu imsak pun berbeda-beda.

Untuk mengetahui jadwal imsak yang akurat di daerah Anda, sebaiknya merujuk pada jadwal imsakiyah resmi yang dikeluarkan oleh Kemenag atau lembaga terpercaya lainnya. Jangan mengandalkan informasi dari sumber yang tidak jelas atau tidak valid.

Secara syariat, batas waktu sahur adalah terbit fajar shadiq (fajar sejati). Hal ini berdasarkan firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 187:

 وَكُلُواْ وَاشْرَبُواْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ أَتِمُّواْ الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ 

Artinya: "Makan dan minumlah hingga jelas bagimu perbedaan antara benang putih dan benang hitam (yaitu fajar). Kemudian sempurnakanlah puasa sampai malam." (QS. Al-Baqarah: 187)

Selain Al-Quran, terdapat hadits yang menjelaskan tentang jarak waktu antara selesainya sahur dan sholat subuh. Hadits riwayat Bukhari:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَزَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ تَسَحَّرَا، فَلَمَّا فَرَغَا مِنْ سَحُورِهِمَا قَامَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الصَّلَاةِ، فَصَلَّى، فَقُلْنَا لِأَنَسٍ : كَمْ كَانَ بَيْنَ فَرَاغِهِمَا مِنْ سَحُورِهِمَا وَدُخُولِهِمَا فِي الصَّلَاةِ ؟ قَالَ : كَقَدْرِ مَا يَقْرَأُ الرَّجُلُ خَمْسِينَ آيَةً

Artinya: "Dari Anas bin Malik, bahwa Nabi SAW dan Zaid bin Tsabit makan sahur bersama. Setelah keduanya selesai makan sahur, beliau lalu bangkit melaksanakan shalat. Kami bertanya kepada Anas, "Berapa rentang waktu antara selesainya makan sahur hingga keduanya melaksanakan salat?" Anas bin Malik menjawab, "Kira-kira waktu seseorang membaca lima puluh ayat." (HR Bukhari no 542)

Para ulama sepakat bahwa waktu imsak ditetapkan sebagai bentuk kehati-hatian (ihtiyath) agar umat Muslim tidak terlambat berpuasa. Penetapan waktu imsak 10 menit sebelum subuh juga merupakan hasil kesepakatan Tim Hisab dan Rukyat Indonesia.

Tradisi imsak di Indonesia terinspirasi dari hadits Nabi SAW tentang jarak waktu antara sahur dan sholat subuh. Namun, istilah imsak sendiri tidak dikenal pada masa Rasulullah SAW.

Tradisi imsak unik di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Di banyak negara lain, umat Muslim langsung memulai puasa saat waktu subuh tiba tanpa menggunakan istilah imsak.

Perkembangan penentuan waktu imsak di Indonesia dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan metode hisab rukyat. Lembaga-lembaga keagamaan berperan penting dalam standardisasi waktu imsak agar seragam di seluruh wilayah.

Kemenag dan organisasi Islam lainnya terus berupaya meningkatkan akurasi penentuan waktu imsak dengan menggunakan teknologi modern dan metode perhitungan yang lebih akurat.

Penetapan waktu imsak didasarkan pada konsep ihtiyath (kehati-hatian). Hal ini bertujuan untuk memastikan umat Muslim tidak terlambat memulai puasa.

Adanya waktu imsak memberikan manfaat praktis bagi umat Muslim. Waktu ini memberikan tenggang waktu untuk menyelesaikan sahur dan mempersiapkan diri untuk berpuasa.

Waktu imsak juga berkaitan erat dengan keabsahan puasa. Menghindari makan dan minum setelah waktu imsak merupakan bagian penting dalam menjaga kesempurnaan ibadah puasa.

Dari aspek spiritual, waktu imsak menjadi momen untuk meningkatkan ketakwaan dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah puasa. Menghindari makan dan minum setelah waktu imsak merupakan bentuk ketaatan dan kepatuhan kepada Allah SWT.

Berbagai organisasi Islam di Indonesia memiliki pandangan yang seragam tentang waktu imsak. Mereka umumnya sepakat dengan penetapan waktu imsak 10 menit sebelum subuh.

MUI (Majelis Ulama Indonesia) juga mengeluarkan fatwa yang mendukung penetapan waktu imsak tersebut. Fatwa ini menjadi rujukan bagi banyak umat Muslim di Indonesia.

Meskipun terdapat diskusi tentang fleksibilitas waktu imsak, sebagian besar ulama kontemporer mendukung penetapan waktu imsak 10 menit sebelum subuh sebagai bentuk ihtiyath.

Kesepakatan ulama kontemporer ini penting untuk menjaga keseragaman dan menghindari perbedaan pendapat yang dapat menimbulkan kebingungan di masyarakat.

Waktu imsak merupakan penanda berakhirnya waktu makan sahur dan dimulainya waktu puasa. Penetapan waktu imsak 10 menit sebelum subuh didasarkan pada Al-Quran, Hadits, dan kesepakatan ulama serta Tim Hisab dan Rukyat Indonesia.

Penting untuk selalu memperhatikan waktu imsak dan mengikuti jadwal imsakiyah yang resmi. Dengan demikian, kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan terhindar dari hal-hal yang membatalkan puasa. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi kita semua dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan.